SELASA, 24 FEBRUARI 2015 | Nomor 519 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
A
OSCAR 2015
SOP Pelayanan Dikaji Ulang
Nyanyi Sunyi
Ketepatan waktu operasional penerbangan Lion Air sudah normal.
Barca “berdarah” lagi sebelum melawan Manchester City.
»A7
»B17
TAKHTA IÑÁRRITU
C25 DINAMIS DAN MENCERAHKAN
AMARAH PUBLIK RI MELUAS
KOIN UNTUK
Persiapan Eksekusi Terpidana Mati Gelombang Dua sudah 80 Persen
JAKARTA (HN) Gerakan
Jakarta
24-33° C
Bandung
AUSTRALIA SABTU (21/2) O Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Aceh menggelar aksi pengumpulan koin di Kabupaten Aceh Barat. O
Gerakan Pejuang Rumah Tsunami (GPRS) Aceh Barat menggalang dana dan lelang batu giok di Meulaboh.
MINGGU (22/2) Belasan masyarakat korban tsunami di Aceh Barat membuat dua lubang kubur di Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan, mendukung eksekusi mati terpidana mati dua warga Australia anggota Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
O
O
lain itu, selama masih menjadi untuk siapa? Terpidananya kan hukum positif, mau tidak mau sudah mati?” ujarnya. Menurut (eksekusi mati) harus dilak- dia, moralitas merupakan nilai sanakan,” tuturnya. yang mengajarkan bagaimana seKetua Badan Pengurus mestinya hidup. Moralitas berada Setara Institute Hendardi juga di atas hukum positif. berpendapat, langkah Ketua Lembaga Abbott keluar batas diJohn Caine Center M Diplomasi plomasi yang baik, yang Najib mengatakan, jika Harus Tetap berpotensi mengganghubungan RI-Australia Diutamakan gu hubungan diplorusak, masing-masing matik RI-Australia. pihak akan merugi. “Menyinggung bantuan “Australia sangat dekat yang lalu, sama sekali dengan Indonesia terusangat tidak perlu dan tama saat kita mengmenunjukkan ketidakikhlasan hadapi kejahatan luar biasa termembantu negara lain,” katanya. orisme. Australia ikut serta meTerkait hukuman mati, Hen- merangi teroris di Indonesia dan dardi tetap pada pendirian, tak sangat memerlukan bantuan Insetuju. Bagi dia, hukuman mati donesia. Hubungan itu harusya tidak menimbulkan efek jera dijaga,” ujarnya. atau meminimalisasi peredaran Jaksa Agung HM Prasetyo menarkoba. mastikan tak ada tekanan asing “Pelaksanaan hukuman mati terkait pelaksanaan eksekusi melanggar prinsip moral. Saya terpidana mati. Upaya negara yakin dengan begini kejahatan tetangga melobi Indonesia merunarkoba malah naik. Kalau itu pakan bagian dari diplomasi. dilakukan demi efek jera, efek jera “Penegakan hukum tetap harus
22-31° C
>>A3
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
24-31° C
Surabaya
25-33° C
Denpasar
kita jalankan. Jadi kalaupun ada tekanan, kita tetap terus. Tak ada masalah. Persiapan sudah 80 persen,” katanya. Terkait bantuan TNI mengamankan proses pemindahan Andrew dan Myuran dari Lapas Kerobakan, Bali, ke Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, Prasetyo mengaku belum meminta. “Tetapi TNI sangat terbuka dan siap membantu,” ujarnya. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso mengaku, tinggal menunggu selesainya persiapan di Lapas Nusakambangan untuk memindahkan Andrew dan Myuran dari Lapas Kerobokan. “Persiapan di Nusakambangan hampir selesai. Bisa jadi pekan ini mereka dikirim,” katanya.
SENIN (23/2) Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mendukung aksi pengumpulan koin.
O
O
Serayu Lawyer Club (SLC) Purwokerto menggelar aksi damai pengumpulan koin di Alun-Alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
O
Ratusan siswa SD di kawasan lereng Gunung Merapi mengumpulkan koin di Desa Randu, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
O
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pengumpulan koin sebagai bentuk membangun nasionalisme yang luar biasa.
O
Pelajar SD Islam Al-Fattah Solo, Jawa Tengah, menghimpun koin.
O
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy mendukung penggalangan koin.
HARIAN NASIONAL | TARI OKTAVIANI
Sejumlah siswa menggelar aksi Koin untuk Australia di SD Negeri Randu, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (23/2). Kegiatan itu sebagai pembelajaran bagi siswa sejak dini tentang memberi dengan iklhas dan tanpa imbalan, sekaligus sindiran pada PM Tony Abbott yang mengungkit bantuan Australia saat tsunami Aceh 2004.
Koalisi Pro Indonesia menggelar aksi pengumpulnan koin di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta.
O TARI OKTAVIANI | RIDWAN MAULANA
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy menginisiasi gerakan Koin untuk Australia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (23/2). 23-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
ANTARA | ALOYSIUS JAROT NUGROHO
masif pengumpulan koin semakin meluas, meskipun pemerintah Australia telah mengoreksi pernyataan Perdana Menteri Tony Abbott yang mengungkit dana US$ 1 miliar saat bencana tsunami melanda Aceh pada 2004. Sebelumnya, Abbott mengaitkan pernyataan itu dengan rencana eksekusi oleh Kejaksaan Agung RI terhadap dua terpidana mati kasus narkotika Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Ribuan tagar #CoinForAustralia dan #KoinUntukAustralia muncul di media sosial menyusul kemarahan warga Aceh. “Bila menghubungkan itu, maka Abbott melindungi mafia narkoba. Wajar menuduh Abbott memberikan perlindungan bisnis narkoba di wilayah Pasifik dan ASEAN,” kata anggota DPR Fraksi PKB Lukman Edy yang mendukung aksi di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (23/2). Ketua MPR Zulkifli Hasan senada. Di tempat lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin juga menyesalkan pernyataan Abbott. Dia pun mendukung pengumpulan koin untuk Australia. Bagi Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Tjipta Lesmana, langkah Abbott bagian dari upaya menaikkan popularitas yang kini sedang surut di negaranya. “Dia sedang tidak populer, makanya mengangkat topik itu,” ujarnya. Menurut Tjipta, tak sepantasnya Abbott mengungkitungkit bantuan kemanusiaan bagi warga Aceh. Di sisi lain, Indonesia memiliki aturan (hukum positif) yang membolehkan hukuman mati sehingga negara lain diharapkan bisa menerima. “Kita akui memang, Australia banyak mengeluarkan bantuan besar, tetapi tak layak yang lama dikorek-korek. Toh banyak negara lain membantu juga. Se-
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG