JUMAT, 24 JULI 2015 | Nomor 647 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
A
CULINARY
Kenaikan Bea Masuk Tekan Impor
Mengglobalkan Gudeg
»A7
»C25
RAMOS 100 PERSEN
» B17
Kata Benitez, komitmennya hanya untuk Real Madrid.
DINAMIS DAN MENCERAHKAN HARI ANAK NASIONAL
JAKARTA (HN) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta negara hadir total memperhatikan perlindungan pada anak. Penegakan hukum pun harus tegas mencegah terjadinya kasus yang melibatkan anak, terus berulang. “Pemihakan negara harus jelas mengingat jumlah anak Indonesia sepertiga dari jumlah penduduk. Keberpihakan itu bisa diwujudkan pada kebijakan pembangunan ramah anak, penganggaran, hingga penyelesaian kasus-kasus kontemporer, seperti dalam kasus pembunuhan Angeline di Bali,” kata Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh menyambut Hari Anak Nasional di Jakarta, Kamis (23/7). Menurut Asrorun, pemaksaan pendidikan agama yang tidak sesuai ajaran agama di beberapa sekolah di berbagai kota, penculikan, dan penelantaran, masih terjadi. Jaminan perlindungan anak seperti pada kasus penyerangan tempat ibadah di Tolikara, Papua, belum terlihat. “Jika kasus-kasus tersebut tuntas, menjadi bukti negara hadir memberikan perlindungan pada anak,” ujarnya. Asrorun berpendapat, keterlibatan negara menjadi penting karena kasus kekerasan terhadap anak semakin mendaki. Mengacu data mitra KPAI, tercatat 2.430 anak berada di pengungsian dan 1.000 di antaranya balita. “Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan fungsi-fungsi negara dan masyarakat hadir dalam menjamin perlindungan anak itu,” katanya. Sosiolog Universitas Indonesia Subi Sudarto mengatakan, kasus pengasuhan menjadi masalah serius seiring meningkatnya konflik rumah tangga yang berujung perceraian dan rebutan kuasa asuh. “Akibatnya anak menjadi korban. Tren pengaduan kasus anak yang dilaporkan ke Jakarta
26-33°C
Bandung
ANTARA | NOVA WAHYUDI
Negara Perlu Hadir Total
2500
2000
Seorang anak penderita kanker dan thalasemia mengikuti lomba mewarnai saat peringatan Hari Anak Nasional di RS Muhammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/7). Rumah sakit tersebut menggelar lomba mewarnai dan fashion show diikuti 140 anak penderita kanker dan thalasemia.
Pengaduan Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak (2011-2015)
1500
1000
500
0
2.178
3.512
Kasus Keterangan:
18-30°C
Kasus
4.311
5.066
Kasus
1.067
Kasus
Kasus
Sosial dan Situasi Darurat
Pendidikan
Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
Pornografi dan Cyber Crime
Agama dan Budaya
Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH)
Hak Sipil dan Partisipasi
Trafficking dan Eksploitasi
Kesehatan dan Napza
Lain-lain
KPAI dari tahun ke tahun terus meningkat, baik jumlah maupun jenis pengaduannya. Ini harus jadi perhatian pemerintah,” ujarnya. Melalui akun Twitter-nya @ jokowi Presiden Joko Widodo menilai anak-anak Indonesia sebagai pewaris Tanah Air. Presiden mengimbau orangtua menciptakan suasana gembira bagi anak-anak mereka. “Anak-anak adalah pewaris pertiwi. Jaga dan buatlah mereka gembira. Selamat Hari Anak Nasional 2015,” tweet Presiden yang diunggah sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin. Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli. Pentingnya anak sebagai titipan negara pada keluarga diatur dalam UU No 23 Tahun 1979 dan Keputusan Presiden No 44 Tahun 1984 tentang
Sumber: KPAI Semarang
25-34°C
Yogyakarta
22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
Hari Anak Nasional. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Hari Anak Nasional harus menjadi momentum koreksi secara komprehensif bagi perlindungan anak. “Korektif dan komprehensif karena semua pihak harus terlibat, terutama orangtua,” katanya. Menurut Menteri Khofifah, tanggung jawab keluarga khususnya orangtua adalah mendidik, membimbing, dan membina anak. Hal itu dikukuhkan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. “Perlindungan anak pertama-tama kewajiban orangtua baik perlindungan secara sosial, psikososial, spiritual, maupun perlindungan secara intelektual,” ujarnya. O ROSMHA WIDIYANI | EKO B HARSONO
Pemerintah Siapkan PP Pengasuhan Anak >>A5 22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG