SABTU-MINGGU, 24-25 SEPTEMBER 2016 | Nomor 988 Tahun IV
A
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
EKONOMI
SPORTS
PUSAT UKM INDONESIA DIBANGUN »A11
ANTOINE GRIEZMANN THE MAN »B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN JABODETABEK
GLOBAL CAPRES AS DILARANG SALAH BICARA » A15 SOSOK
ENI LESTARI ANDAYANI KETUA INTERNATIONAL MIGRANTS ALLIANCE (IMA)
» A8 A9 LIFESTYLE
RISIKO CELANA KETAT
» C29
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama/16
Paradigma lama masyarakat soal uang tunai perlu diubah.
Calon penumpang menempelkan kartu untuk memasuki Halte Transjakarta Tosari di Jakarta, pertengahan bulan ini.
FOTO-FOTO: HARNAS
KESERIUSAN PARTAI DIKRITIK » A10
ANTARA | WAHYU PUTRO A/PD/16
G
erakan Nasional Nontunai telah dicanangkan Bank Indonesia sejak 2014. Saat itu, bank sentral menggelorakan transaksi jual-beli dan transaksi jasa tidak lagi menggunakan uang tunai sebagai pembayaran yang sah, tetapi cukup dengan uang elektronik (e-money). Uang elektronik itu di antaranya berupa kartu kredit atau kartu ATM atau berbagai jenis kartu lain untuk transaksi jasa. Kala naik kereta api, TransJakarta, tol, dan sebagainya, kita cukup menyerahkan kartu itu. Bahkan, kini satu kartu bisa untuk sejumlah transaksi non-tunai. Dari sudut perbankan, penggunaan uang elektronik menjadi pintu masuk bagi masyarakat ke sistem layanan perbankan dan meningkatkan akses masyarakat dengan bank.Transaksi non-tunai pun bisa mendukung perekonomian melalui peningkatan kecepatan peredaran uang (velocity money). Pemanfaatan uang elektronik juga jauh lebih praktis, efisien, dan mudah. Persoalan peredaran uang palsu, misalnya, bisa ditekan. Lebih jauh, Bank Indonesia tak kerepotan seperti selama ini, karena menyalurkan uang tunai ke seluruh penjuru Tanah Air bukan barang mudah mengingat ragamnya geografis. Sayangnya, kendati sudah berjalan dua tahun, gerakan nasional itu belum sepenuhnya berhasil. Paradigma sebagian masyarakat, kalau tidak memegang uang tunai, belum merasa memiliki uang, masih mengakar. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemangku kepentingan untuk meyakinkan masyarakat, uang elektronik memiliki nilai lebih. Tentu, infrastruktur operator atau penyelenggara uang elektronik di lapangan harus pula terus dibenahi dan disempurnakan. O
LEBIH AMAN GUNAKAN NON-TUNAI | PRAGMATIS PICU HASRAT KONSUMTIF » A2 Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
Semarang
22-32°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG