KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 | Nomor 963 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
JANGAN BEBANI MESSI!
MERACIK KOPI, MENYESUAIKAN RASA
»B17
»C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
FOTO-FOTO: AFP | FILIPPO MONTEFORTE
Indonesia Dipastikan Aman Gempa di Italia dan Myanmar tak memengaruhi lempeng Indonesia.
GEMPA MEMATIKAN DI ITALIA Tewas
EMILIA-ROMAGNA 20, 29 Mei 2012 25 GEMPA 6,2 SR 24 Agt 2016 UMBRIA-MARCHE 26 Sep 12 3 Okt 1997 ROMA
2
LAUT ADRIATIK
SAN GIULIANO DI PUGLIA 31 Okt 2002 30
PALING MEMATIKAN ABAD KE-20 1 Reggio de Calabria/ Sisilia 28 Des 1908 95.000 tewas 2 Avezzano, Abruzzo 13 Jan 1915 30.000 tewas 3 Wilayah Naples 23 Nov 1980 2.916 tewas
L’AQUILA 6 Apr 2009 309
3
POTENZA 5 Mei 1990
4 CARLENTINI 13 Des 1990 17
LAUT MEDITERRANIA
1
100 km
Berbagai Sumber | Devy Lubis
TERDAHSYAT SEJAGAT DALAM 10 TAHUN TERAKHIR 27 MEI 2006: Gempa 6,2 SR di Yogyakarta dan sekitarnya. Korban jiwa: lebih dari 5.700 | 17 JUL 2006: 7,7 SR berpotensi tsunami di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa, lebih dari 650 tewas | 15 AGT 2007: 7,9 SR di pesisir Peru, 145 km dari Ibu Kota Lima, sedikitnya 519 tewas | 12 MEI 2008: 7,8 SR di Provinsi Sichuan, barat daya China, 87 ribu tewas dan 370 ribu luka | 29 OKT 2008: 6,4 SR di Baluchistan, Pakistan, 300 tewas | 6 APR 2009: 5,8 SR di L’Aquila, Italia, 300 tewas | 30 SEP 2009: 7,6 SR di Sumatera Barat, 1.117 tewas | 12 JAN 2010: 7,0 SR di Port-au-Prince, Haiti, 230 ribu tewas | 27 FEB 2010: 8,8 SR di Concepcion, Chile, lebih dari 700 tewas | 14 APR 2010: 6,9 SR di Provinsi Qinghai, China, sedikitnya 400 tewas | 22 FEB 2011: 6,3 SR di Christchurch, Selandia Baru, lebih dari 160 tewas | 11 MAR 2011: 8,9 SR memicu tsunami di Jepang, lebih dari 20 ribu tewas | 23 OKT 2011: 7,2 SR di Turki, lebih dari 200 tewas dan 1.000 luka | 11 AGT 2012: Dua gempa bumi di Iran hampir bersamaan, mengguncang Kota Tabriz (6,3 SR) dan Ahar (6,4 SR), 306 tewas dan 3.000 luka | 20 APR 2013: 6,6 SR di Provinsi Sichuan, China, 160 tewas dan 5.700 luka | 25 SEP 2013: 7,7 SR di Pakistan meratakan seluruh desa di Provinsi Balochistan, 825 tewas dan 700 luka | 15 OKT 2013: 7,2 SR di Cebu dan Bohol, Filipina, lebih dari 200 tewas | 3 AGT 2014: 6,1 SR di Provinsi Yunnan, China, memicu tanah longsor. Ribuan rumah hancur, 600 tewas dan lebih dari 2.400 luka | 25 APR 2015: 7,8 SR di Nepal (terparah sejak 1934), meratakan 98% rumah warga di sebagian belahan negeri, lebih dari 8.000 tewas
TEMBAK DI TEMPAT DIPERBOLEHKAN » Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
A4
Semarang
JAKARTA (HN) Serangkaian gempa yang terjadi di Italia dan bergeser ke Myanmar dipastikan tak memengaruhi kondisi lempeng di Indonesia. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kasbani mengatakan, antara Italia dan Myanmar memiliki jalur gempa berbeda. Getaran gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang kawasan tengah Myanmar bahkan terasa hingga Bangkok, Bangladesh, dan India. Satu orang dilaporkan tewas tertimpa bangunan. Sekira 66 stupa di kota tua Bagan rusak berat. Kasbani menjelaskan, gempa terjadi ketika lempeng kelebihan energi. Imbasnya, kekuatan meluap menjadi gempa. Lantaran gempa Italia dan Myanmar tak memengaruhi kondisi lempeng di Indonesia, Kasbani mengimbau masyarakat tak mudah terpancing isu. Apalagi, gempa berada jauh dari Tanah Air. “Di Indonesia kalau ada gempa, tidak langsung terjadi gempa di sebelahnya. Misal sekarang di barat Sumatera, lalu besok di Papua. Itu random. Memang kondisi bumi seperti itu,” kata Kasbani kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (24/8). Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Daryono menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia masuk dalam kategori rawan gempa. Alhasil, masyarakat disarankan paham soal mitigasi bencana. Apalagi, ia mengingatkan, gempa tidak menimbulkan korban, melainkan struktur bangunan yang lemah dan tidak
IZIN BANGUN RUMAH DIPANGKAS » 22-32°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Warga Amatrice syok melihat situasi di sekitarnya pascagempa di Italia, Rabu (24/8). Kiri: Seorang lelaki menyelamatkan kereta bayi di antara reruntuhan bangunan.
memenuhi standar aman dari gempa. “Jika tak mampu membangun bangunan tahan gempa, sebaiknya membangun rumah dari bahan kayu dan bambu yang didesain menarik,” imbaunya. Seturut gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda Italia, Rabu (24/8) pagi, sedikitnya 73 orang tewas dan ratusan warga dilaporkan hilang. Sebagian besar korban jiwa ditemukan di kawasan tak jauh dari pusat gempa, Norcia, 100 kilometer belahan timur laut Roma. Kantor Berita Ansa melaporkan, 35 jasad ditemukan di Amatrice, 11 lainnya di Accumoli, dan 17 di Arquata del Tronto dan Pescara del Tronto. Korban jiwa diyakini bertambah karena seantero wilayah Pescara del Tronto rata dengan tanah. “Desa itu bahkan sudah lenyap,” ujar Wali Kota Arquata del Tronto Aleandro Petrucci.
A7 Denpasar
Kepala Layanan Darurat Badan Perlindungan Sipil Italia Immacolata Postiglione menyatakan masih banyak korban yang harus diselamatkan. Sebagai respons, Perdana Menteri Matteo Renzi membatalkan kunjungan kerja ke Prancis untuk mengawal operasi penyelamatan. Presiden Prancis Francois Hollande memastikan siap memberikan bantuan. Ungkapan simpati dan solidaritas turut disampaikan Kanselir Jerman Angela Merkel. Hasil laporan media lokal, sebuah rumah sakit di Amatrice rusak berat imbas dikoyak gempa. Para pasien terpaksa dipindahkan ke jalanan. Udara dipenuhi debu bercampur gas. Kedutaan Besar RI di Italia memastikan tidak ada warga negara Indonesia menjadi korban. KBRI Roma dan KBRI Vatikan terus melakukan kontak dengan WNI di sekitar lokasi gempa. “Sampai saat ini (kemarin) tidak ada laporan WNI yang menjadi korban gempa. Dalam catatan kami, hanya ada satu WNI yang berdiam di wilayah Umbria (salah satu daerah terdampak bencana). Kebetulan yang bersangkutan sedang berada di Roma,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Italia Des Alwi kepada HARIAN NASIONAL. Menukil data KBRI Roma, terdapat 65 WNI yang tinggal di sekitar wilayah pusat gempa, mayoritas di Perugia, 140 kilometer dari Amatrice. O BAYU ADJI | DEVY LUBIS
JAKARTA BANGUN PUSAT PERKULAKAN » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A12 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG