Harian Nasional

Page 1

SABTU, 25 APRIL 2015 | Nomor 577 Tahun II

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

RENCANA PEMBUBARAN PETRAL

Label Syariah Tarik Minat Tamu

Mafia Migas Bisa Ganti Baju »A7

»C25

B17

EMOSI SEMI Pep bertemu Messi cs, Ancelotti bersua Buffon dan Pirlo.

DINAMIS DAN MENCERAHKAN Hari ini, sejumlah diplomat asing diundang ke Nusakambangan.

Jakarta

23-33° C

Bandung

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Tinggal Tunggu Zainal

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Indonesia for Mercy berunjuk rasa menolak hukuman mati di simpang Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (24/4). Mereka mendesak negara peserta Peringatan Ke-60 KAA memoratorium dan menghapus hukuman mati.

REUTERS | NYIMAS LAULA

JAKARTA (HN) Ta n d a - t a n d a eksekusi gelombang kedua terhadap 10 terpidana mati kasus narkotika kian terang. Tegangan para pendorong sisi moral dengan otoritas yang tetap berpegang pada hukum positif, tetap tak terhindarkan. Sebagai contoh, kemarin, Perwakilan ASEAN Commission on the Promotion and Protection of the Rights of Women and Children (ACWC) Indonesia Lily Purba, Wakil Ketua Komnas Perempuan Yuniyanti Chuzaifah, Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni, Ketua Komnas Perempuan Azriana, dan Komisioner Komnas HAM Roichatul Aswidah mendesak Presiden Jokowi membatalkan hukuman mati terhadap Mary Jane Fiesta Veloso. “Mary Jane merepresentasikan buruh migran lain yang seringkali diperdaya mafia narkoba. Dia sekadar kurir yang layak diberikan pengampunan,” kata Lily Purba di Jakarta, Jumat (24/4). Publik Filipina juga meminta Indonesia membatalkan hukuman mati terhadap Mary Jane dalam unjuk rasa di depan Kedubes RI di Makati, Manila. Mary Jane baru saja dipindahkan dari LP Wirogunan, Yogyakarta, ke Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kemarin pagi. Dia kini berada di LP Besi. Kedua orangtua dua saudara kandungnya juga sudah tiba di Indonesia. Artis Anggun C Sasmi bahkan membuat surat terbuka kepada Presiden agar hukuman mati terhadap Serge Areski Atlaoui (Prancis) diberikan pengampunan. Dalam akun Facebook-nya, Anggun berpendapat, “Hukuman mati bukan satu solusi menurunkan tingkat kriminalitas atau untuk menjaga kita dari semua kejahatan. Hukuman mati menurut saya adalah kegagalan sisi kemanusiaan juga hilangnya nilai-nilai hukum keadilan. Hukuman mati bukanlah keadilan, apapun penyebabnya.”

Eksekusi

Keluarga Mary Jane Fiesta Veloso terdiri atas ibunya Celia Veloso (kanan), Cesar Veloso (tengah), saudara perempuannya Maritess Veloso (kiri), dan anaknya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (24/4).

Sebelumnya, Kuasa Hukum Rodrigo Gularte (Brasil), Muhammad Afif mendesak pengadilan memahami bahwa kliennya benar-benar menderita skizofrenia dan psikopatik bipolar. Afif meminta hakim membatalkan hukuman mati karena mengacu Pasal 44 KUHAP, penderita gang-

22-31° C

Semarang

24-32° C

Yogyakarta

guan jiwa tak bisa mempertanggungjawabkan pidananya. Tim Kuasa Hukum Andrew Chan dan Myuran Sukumaran (Australia) Leonard Arpan juga sempat meminta Jaksa Agung dan Presiden kembali melihat perubahan kedua kliennya pascaproses rehabilitasi. Mengacu Pu22-32° C

Surabaya

25-33° C

Denpasar

tusan MK No 2-3/PUU/V/2007 tertanggal 30 Oktober 2007, kata dia, memperbolehkan hukuman mati diubah jika terpidana berkelakuan terpuji selama 10 tahun masa percobaan. Untuk kesekian kalinya, Menlu Australia Julie Bishop memohon Presiden Jokowi mengampuni duo Bali Nine itu. Seperti dilansir Reuters, dalam kunjungan ke markas besar NATO di Brussels, Belgia, Menlu Bishop mengatakan, “Saya khawatir Indonesia jadi mengeksekusi dua warga Australia. Saya sangat dan benar-benar prihatin. Saya kembali memohon Presiden Widodo menunjukkan belas kasihan, mengubah hati, dan memberikan pengampunan bagi dua warga negara Australia ini.” Namun, Kejaksaan Agung menegaskan, kini eksekusi itu tinggal menunggu PK kedua yang diajukan Zainal Abidin (WNI). Juru Bicara MA Suhadi bahkan mengatakan, putusan final (soal 24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

PK) nasib Zainal dipastikan untuk diumumkan pada Senin (27/4). “Majelisnya Surya Jaya, Krisna Yeti, dan Sarifuddin,” katanya. Kapuspenkum Kejagung Tony Tribagus Spontana belum mengungkap, kapan tanggal pasti pelaksanaan eksekusi itu. Menurut dia, meskipun MA menginformasikan putusan hukum Zainal, Kejagung tak langsung mengeksekusi. Yang pasti, jaksa eksekutor sudah mendapatkan mandat. “Persiapan perlu dilakukan lebih dulu guna mematangkan proses eksekusi agar berjalan lancar. Seluruh terpidana mati akan diberi tahu tiga hari sebelum eksekusi digelar. Notifikasi pasti diberikan juga (bagi WNA),” ujarnya. Menurut Tony, hari ini sejumlah diplomat termasuk dari Australia, Prancis, dan Nigeria diundang ke Nusakambangan menemui warga negaranya jelang eksekusi. O RIDWAN MAULANA | DION B ARINTO Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.