Tahun 01 Nomor 26, Edisi 25 September 2013

Page 1

RABU, 25 SEPTEMBER 2013 | Nomor 26 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

11.593 18.592 15.645 11.742 9.253 10.908 3.611 1.885

sumber: www.bi.go.id

Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-

Taring The Reds

Swasta Dominasi Utang Luar Negeri

»C29

A

Luis Suarez bisa tampil saat lawatan ke Man United. »B21

Pada akhir Juli utang luar ­negeri swasta sebesar US$ 133,94 miliar. » A7

NASIONAL H A R I A N

Rembang Senja Jalan Surabaya

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Doa di Tengah Bencana

REUTERS | DANISH ISMAIL

Mendekap kitab suci Al Qur’an, air mata meleleh, dan tangan menengadah, dari teras atas rumahnya gadis muslim Kashmir ini berdoa ketika satuan pemadam kebakaran berjuang memadamkan kobaran api yang memangsa tiga rumah dan sebuah toko di jantung Kota Srinagar, wilayah Kashmir yang diperintah India, Selasa (24/9). Hingga tadi malam pejabat serta otoritas keamanan setempat belum bisa memastikan penyebab serta dampak kebakaran yang membuat warga dicekam kepanikan ini.

Daging Sapi Kembali Diimpor

Jakarta

24-33° C

Bandung

Harga daging sapi saat ini, kata Gita, berada di angka Rp 80.000-Rp 85.000 perkilogram untuk wilayah Bandung dan Rp 85.000 perkilogram untuk Jabodetabek. Ia berharap pada Oktober 2013 harga daging sapi bisa turun ke level Rp 75.000-Rp 80.000 perkilogram. Namun Gita menegaskan, harga itu dapat dicapai apabila pasokan tersedia. “Karena itu di­ perlukan secepatnya rekomendasi Kementerian Pertanian agar impor­ tasinya dapat direalisasikan.” Menurut Gita, selain surat rekomendasi tekhnis dari Ke­ menterian Pertanian, faktor lain­ nya yang bakal memengaruhi adalah kondisi cuaca dan nilai tukar rupiah yang jauh dari eks­ pektasi. “Kami masih menunggu rekomendasi teknis dari Kemen­ terian Pertanian,” ujarnya. Dia menyatakan sudah me­ la­kukan pertemuan dengan Ke­

22-31° C

Semarang

24-35° C

Yogyakarta

DATA IMPOR SAPI HIDUP TAHUN 2013 26.214.575

14.687.635

8.554.241

7 1.60

5

2.5

8.957.105

13

853.4

5.270.034

2.995.988

JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

Volume (kg)

Sumber: Kementerian Perdagangan

Nilai (US$)

POPULASI NASIONAL SAPI POTONG 2012

HARIAN NASIONAL | DJOKO SUTRISNO

JAKARTA (HN) Pemerintah ti­ dak hanya mengandalkan pasok­ an daging sapi dalam negeri un­ tuk mengantisipasi melonjaknya harga daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha. Karena itu, pemerintah mengambil ke­ bijakan impor daging sapi. “Pasokan dalam negeri ter­ batas,” tutur Menteri Perdagang­ an Gita Wirjawan seusai meng­ ikuti rapat koordinasi di kantor Gubernur Bank Indonesia, Ja­ karta, Selasa (24/9). Gita menuturkan, untuk bisa mengendalikan harga daging sapi di kisaran Rp 75 ribu per kilogram, pemerintah akan men­ datangkan sapi dari Myammar. Dia memperkirakan kedatangan daging impor itu butuh waktu 45 hari pengapalan sehingga pa­ sokan sapi mencukupi. Ini ber­ arti kedatangan daging impor itu setelah Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 15 Oktober 2013.

Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Kepulauan Riau Jambi Bengkulu Sumatera Selatan Bangka Belitung Lampung DKI Jakarta

483.628 590.451 349.001 179.472 17.355 125.533 104.766 265.583 8.405 798.459 832

50.852 Banten 441.350 Jawa Barat 414.381 DI Yogyakarta 2.152.522 Jawa Tengah 5.019.445 Jawa Timur 687.538 Bali Nusa Tenggara Barat 827.657 Nusa Tenggara Timur 809.776 164.109 Kalimantan Barat 59.385 Kalimantan Tengah 143.726 Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur 98.699 Sulawesi Barat 79.905 Sulawesi Utara 110.486 Sulawesi Tengah 249.809 Sulawesi Selatan 1.082.173 Sulawesi Tenggara 236.511 Gorontalo 202.974 Maluku 78.922 Maluku Utara 64.066 Papua 86.754 Papua Barat 49.812 Sumber: Kementerian Pertanian

menterian Pertanian. “Kita ha­ rapkan mampu mengantisipasi kebutuhan Idul Adha agar harga tidak naik lagi,” katanya. 22-31° C

Surabaya

22-34° C

Wakil Menteri Pertanian Rus­ man Heriawan menyatakan be­ lum mengetahui rekomendasi apa yang dimaksudkan Gita.

Denpasar

23-32° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Pasalnya, kata dia, Kementerian Pertanian sudah tidak lagi men­ jadi pihak yang meng­usulkan be­ saran impor atau pun izin impor. “Semuanya sudah ber­ada di Ke­ menterian Perdagang­an.” Namun dia mengakui, re­ko­ men­­dasi yang dibutuhkan atau yang dikeluarkan Kementerian Pertanian untuk mengkoordinasi­ kan atau kesiapan dokumen di pelabuhan dan karantina. “Kita mau cek dulu apakah masih per­ lu rekomendasi untuk sesuatu yang sudah disepakati,” ujarnya. Menurut Rusman, berdasar­ kan kesepakatan terakhir, me­ ngenai jumlah yang harus diimpor bukan wilayah Kementerian Per­ tanian. “Kami cukup memberikan rekomendasi dari sisi keamanan pangan, apakah bisa diimpor atau tidak, karena ini terkait dengan unit kita di pelabuhan, yaitu unit karantina.” l CACA CASRIWAN >> Berita Terkait di Halaman A2 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.