Harian Nasional

Page 1

SELASA, 26 FEBRUARI 2019 | Nomor 1683 Tahun VI

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

INDONESIA U-22 vs THAILAND U-22

BERPUTAR SEPERTI GASING

WASPADAI BOLA MATI

» A11

» B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JENEWA (HN) S e k r e t a r i s Jenderal PBB Antonio Guterres meluncurkan strategi global memerangi ujaran kebencian yang saat ini menggejala serta meracuni perdebatan tentang isu-isu krusial seperti migrasi. Upaya internasional ini dipimpin Adama Dieng, Penasihat Khusus Bidang Pencegahan Genosida pada Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB. ‘’Kebencian merayap menjadi arus utama — biasanya dalam sistem pemerintahan otoriter serta demokrasi liberal,” kata Guterres dalam pidato membuka Sidang Ke-40 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, Senin (25/2). ‘’Sejumlah partai politik besar, bahkan para pemimpinnya, mengambil dan meniru ide-ide rapuh itu, lantas dijadikan propaganda dan kampanye pemilu,’’ ujarnya menambahkan. Pemerintahan di seluruh dunia menyaksikan ujaran kebencian dan rasisme berkelindan mengotori iklim politik. Banyak yang melakukannya secara terang-terangan. Prancis dan Jerman bahkan harus membunyikan alarm peringatan dalam beberapa pekan terakhir terkait kebangkitan ideologi anti-Semit. Guterres menyadari keberadaan gerakan masif menentang program PBB bertajuk Dunia Bersatu untuk Migrasi (GCM) – hukum internasional yang bersifat tidak mengikat, tetapi bertujuan memberikan panduan cara-cara terbaik dalam mengurusi aliran pengungsi dan pendatang asing (migran).

“Kita menyaksikan perdebatan tentang mobilitas manusia, misalnya, diracuni dengan narasi palsu yang mengaitkan pengungsi dan migran dengan terorisme, lalu juga mengambinghitamkan mereka atas munculnya penyakit-penyakit sosial dalam masyarakat,” kata Guterres, merujuk anggapan golongan tertentu bahwa kaum pendatang merupakan biang keladi kriminalitas, penyelundupan narkoba, kemiskinan, dan lainnya. Ia juga mengecam “kampanye tersembunyi yang berusaha menenggelamkan GCM dalam banjir kebohongan terkait sifat dan cakupan persetujuan antarbangsa dalam masalah ini”. Menurut Guterres, kampanye semacam ini telah ‘’gagal’’. Pada 10 Desember 2018, 152 negara menyetujui program GCM dalam Sidang Majelis Umum PBB. Namun, lima negara menentang dan 12 negara abstain. Mereka mendebatkan secara gigih muatan hukum GCM, terutama di Eropa. Lima negara penentang adalah Amerika Serikat, Hungaria, Israel, Republik Ceko, dan Polandia. Negara-negara ini dikenal menerapkan kebijakan yang sangat kaku terkait masuknya pendatang asing. Dalam waktu dekat, Adama Dieng —mantan pengacara di Senegal dan diplomat senior PBB— diharapkan menjelaskan strategi GCM dan menggalang rencana aksi global untuk memerangi ujaran kebencian.

PERANG DAGANG BERAKHIR DAMAI » Jakarta

24 - 31°C

Bandung

20 - 29°C

O AFP | DANI WICAKSONO

A5 Semarang

AFP | IRSYAD

PBB melansir strategi global memeranginya.

BAU NYALE Warga Suku Sasak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berpartisipasi dalam tradisi Bau Nyale (Menangkap Cacing Laut) di Pantai Praya, Senin (25/2). Selain melestarikan tradisi, perayaan tahunan menangkap cacing yang hidup di lubang-lubang karang di bawah permukaan air laut (dipercaya sebagai penjelmaan Putri Mandalika) ini juga untuk menarik wisatawan dalam maupun luar negeri.

Ubah Perilaku Bermedia Sosial

M

eningkatnya pengguna internet tidak sejalan dengan peningkatan kemampuan literasi. Orang baik bisa berlaku tidak baik di media sosial, di antaranya dengan ujaran kebencian. Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faisal Zaini memandang perlu ada perubahan perilaku dalam bermedia sosial. Dibutuhkan peran orangtua dalam mengurangi dampak hate speech agar tidak berujung pada pembiaran. “Jadi, perubahan perilaku dibutuhkan masyarakat saat ini,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/2). Helmy mengatakan, mengatasi ujaran kebencian tidak bisa sepenuhnya berharap kepada pemerintah. Semua pihak berperan, dari pemerintah, pemuka agama, masyarakat, dan ormas. “Tidak bisa bersandar hanya kepada pemerintah karena tidak akan mampu,” ujarnya. Sekretaris Umum PGI Gomar

38 KONTAINER KAYU ILEGAL DIAMANKAN » 24 - 33°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

A8

26-35°C

Gultom memandang ujaran kebencian yang marak menjelang Pilpres 2019 harus segera dihentikan dengan menerapkan regulasi tanpa pandang bulu. Gultom menyebutkan banyak regulasi yang sudah ada terkait pencegahan ujaran kebencian. Menurut dia, ujaran kebencian kontra terhadap persatuan dan kesatuan bangsa karena berpotensi memecah belah bangsa. Ujaran kebencian akan mengikis habis persaudaraan sebagai sesama anak bangsa yang telah puluhan tahun dipupuk dan kembangkan. Pada waktunya ujaran kebencian akan bisa melahirkan pertikaian dan konflik yang tak berkesudahan. Gultom menyatakan, masyarakat perlu lebih cerdas dalam menyikapi segala bentuk ujaran kebencian dan provokasi yang mengarah pada permusuhan. Saling menghargai dan mengasihi satu sama lain, sekalipun berbeda latar belakang

dan pilihan politik, menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Dia menyatakan, kita perlu belajar dari sejarah dan dari apa yang terjadi di Irak dan Suriah. Konflik yang meluluhlantakkan negeri itu bermula dari penyebaran ujaran kebencian. Ujaran kebencian akan mengembangbiakkan nafsu saling memusnahkan, syahwat penghancuran, dan semangat berperang. Gultom mengingatkan perlunya peran tokoh masyarakat dan pimpinan agama dalam menjadi penengah. Gultom mengingatkan, solidaritas sesama anak bangsa harus terus ditumbuhkembangkan hingga masyarakat mampu menjadi bangsa yang dewasa, termasuk dewasa dalam berpolitik. Nafsu kekuasaan hendaknya dikendalikan sehingga tidak merobek-robek solidaritas dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa. O CHOIRUN IMAN

SAMBUT KIM, VIETNAM TUTUP STASIUN PERBATASAN » Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.