26 maret 2018

Page 1

SENIN, 26 MARET 2018 | Nomor 1423 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

PORTUGAL vs BELANDA

BERSAMA SAYANGI BUMI

AWAS ADA RONALDO!

»A11

A

»B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

24-32°C

Bandung

20-29°C

MUHAIMIN ISKANDAR KETUA UMUM PKB

Direktur Eksekutif PolcoMM Institute Heri Budianto menyampaikan paparan hasil survei elektabilitas cawapres pendamping Joko Widodo dalam sebuah diskusi di Jakarta, Minggu (25/3). Diskusi ini membahas elektabilitas capres-cawapres serta menakar peluang munculnya poros ketiga pada Pemilu 2019.

UNIVERSITAS KORPORASI BELUM TERSTANDARDISASI » Jakarta

“Janur kuning melengkung 4 Agustus nanti, sehingga belum ada kesimpulan.”

ANTARA | AKBAR NUGROHO GUMAY

JAKARTA (HN) Peta koalisi partai politik (parpol) semakin menarik disoroti meski masih cenderung alot jelang pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Agustus mendatang. Parpol terus bermanuver mengusung kader menjadi cawapres lantaran menyadari Joko Widodo dan Prabowo Subianto sulit dilawan sebagai dua capres kuat. Hingga Minggu (25/3), PKB, PAN, dan Partai Demokrat masih belum memastikan bakal merapat ke Joko Widodo yang diusung PDI-P atau Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Bukan tidak mungkin, parpol yang semula berkoalisi dengan pemerintah berpaling, melompat ke barisan partai oposisi yang dihunikan Gerindra karena peta politik bisa saja berubah. Politikus Gerindra Desmon Junaidi Mahesa mengakui, partainya menjalin komunikasi politik dengan PKB. Menurut dia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah masuk radar Gerindra untuk posisi wapres mendampingi Prabowo Subianto. Gerindra, kata Desmon, berharap ada sosok muda yang layak sebagai pendamping Ketua Umum Prabowo di pemilu tahun depan. “Kami (Gerindra) terus memantau Pak Muhaimin Iskandar,” katanya dikonfirmasi HARIAN NASIONAL, kemarin. Gerindra terus memantapkan strategi agar tidak salah langkah menghadapi pilpres tahun depan. Setidaknya, perlu melihat elektabilitas dan latar belakang sosok yang tepat menjadi pendamping Prabowo Subianto. Gerindra juga selalu berhati-hati menyikapi manuver pesaing (Joko Widodo), demi memperhitungkan langkah politik agar tidak terjadi kekeliruan. “Komunikasi politik kami dengan PKB terjalin cair. Dalam waktu tiga bulan ke depan, kami yakin ada sosok yang cocok mendampingi Pak Prabowo,” ujar Desmon. Menurut Politikus Gerindra Habiburokhman, partainya tidak menutup pintu untuk berkoalisi dengan siapa pun, termasuk PKB. Partai besutan Ketua Umum Prabowo Subianto itu

HARIAN NASIOANL | AULIA RACHMAN

PKB Masih belum Memutuskan Koalisi di Pemilu 2019

Semarang

A4

24-32°C

THAI LION AIR TERIMA BOEING 737 MAX 9 » Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-33°C

Denpasar

A5 25-32°C

masih menyerap aspirasi mengenai cawapres. Bulan depan, Gerindra akan mengumumkan cawapres yang layak sebagai pendamping Prabowo, setelah semuanya sudah dipastikan. “Teman-teman koalisi bisa sekaligus deklarasi,” kata Habiburokhman. Sementara itu, Cak Imin menyatakan, partainya belum menentukan pilihan akan berlabuh ke PDI-P atau Gerindra karena komunikasi politik dengan parpol lain masih berjalan. Kendati demikian, sinyal PKB merapat kepada PDI-P cenderung besar karena Muhaimin mengakui petahana Joko Widodo termasuk capres yang matang dalam segala persiapan. “Sosok Joko Widodo paling siap serta memiliki kemampuan. Namun, kami belum pada keputusan final,” ujar Muhaimin. Politikus PKS Dedi Supriyadi tidak menampik, semua parpol tengah berlomba menawarkan kader sebagai cawapres, termasuk partainya. Menyoal kemesraan PKS dengan Gerindra, Dedi mengakui masih berjalan hingga pada pembahasan sosok cawapres dari partainya untuk disandingkan dengan Prabowo. Gerindra dan Prabowo, sedang scanning untuk cawapres. “Kami percaya dan memasang target saling melengkapi dengan Pak Prabowo,” kata Dedi. Politikus PDI-P Eriko Sotarduga menegaskan, sosok yang layak sebagai pendamping Joko Widodo harus memiliki tiga faktor, chemistry, mampu mendongkrak elektabilitas, dan dapat dukungan parpol lain. “Cawapres Pak Joko Widodo akan diuntungkan pada 2024,” ujar Eriko. Hasil survei Political Communication Institute kemarin, Joko Widodo di angka 49 persen dan Prabowo 29 persen. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin berpendapat, komunikasi parpol dalam mengusung cawapres masih berlangsung alot. Parpol tidak memiliki banyak waktu, sehingga aktif bergerak selama tiga bulan ke depan. Dinamika politik berlangsung menyusul syarat ambang batas pencalonan presiden harus memiliki 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional. “Semua masih serbamungkin, sehingga parpol terus melakukan penjajakan dan komunikasi,” kata Ujang. O TEGAR RIZQON ALFIAN | ARIF RAHMAN

JERMAN TAHAN EKS PRESIDEN CATALONIA » Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
26 maret 2018 by Harian Nasional - Issuu