Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 26 AGUSTUS 2016 | Nomor 964 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

MISI DOMINASI BAYERN

GAYA HIDUP WISATA HALAL

»B17

»C25

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Komitmen Kesehatan Perlu Dikoreksi Pembiayaan kesehatan Indonesia masih jauh tertinggal dari Thailand.

ANTARA | IGGOY EL FITRA

JAKARTA (HN) K o m i t m e n Indonesia dalam pembiayaan kesehatan masih mendapat rangking merah. Data Bank Dunia menyebutkan, pendanaan kesehatan di Tanah Air masih berada di bawah Thailand. Padahal kedua negara dianggap memiliki kekuatan ekonomi setara. Dalam Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, hanya 3,5 persen yang digunakan untuk pembiayaan kesehatan. Sementara Thailand telah menggunakan sebanyak 7 persen. “Kecilnya porsi mengindikasikan minimnya komitmen negara untuk kesehatan,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Manusia Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany di Jakarta, Kamis (25/8). Kondisi tersebut, menurut Hasbullah, mengesankan pemerintah bahwa pembiayaan kesehatan sekadar kuratif. “Padahal kesehatan mulai dari upaya preventif, kuratif, hingga rehabilitasi. Komitmen negara lain pada kesehatan lebih besar dibanding Indonesia,” sambungnya. Minimnya komitmen anggaran berdampak pada biaya kesehatan yang dihabiskan masyarakat. Dalam setahun, pembayaran biaya kesehatan hanya sebesar US$ 126. Jika melihat negara lain, uang yang dihabiskan untuk mebiayai kesehatan hingga mencapai US$ 324 per tahun. Thailand bahkan mengaplikasikan biaya kesehatan hingga US$ 420 per tahun. Dampak lain juga menyentuh penyediaan sarana kesehatan.

EFEK CUACA EKSTREM Kendaraan melintasi sisi jalan yang longsor di Jalan Raya Padang-Solok Km 28, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (25/8). Cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi menyebabkan sejumlah titik perbukitan di jalan perlintasan Padang-Jambi longsor. >> Berita Terkait di A14

498 ORANG BAKAR HUTAN » Jakarta

23-34°C

Bandung

20-30°C

A4 Semarang

HARGA BBM DIPREDIKSI NAIK » 22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

Menurut Hasbullah, pemerintah Indonesia masih belum menunjukkan hasil maksimal dalam memberdayakan fasilitas kesehatan untuk pencegahan, juga pengobatan. Imbasnya, suplai dan distribusi belum sesuai kebutuhan warga. “Puskesmas harusnya bisa mendeteksi diabetes sesuai tugasnya dalam 144 diagnosis. Namun nyatanya tak semua Puskesmas mampu menyelesaikan tugas tersebut,” tuturnya.

PERINGKAT KESEHATAN DUNIA ANGGARAN KESEHATAN PERSENTASE PER KAPITA (US$) GDP 1. Amerika Serikat 7.960 17,6 6. Belanda 6.592 7,9 16. Australia 3.484 8,7 17. Inggris 3.438 9,8 24. Jepang 3.045 9.5 29. Taiwan 2.208 6,9 32. Singapura 2.111 4,1 36. Korea Selatan 1,879 6,9 85. Malaysia 629 4,6 153. Thailand 327 4,2 157. Timor Lesete 103 11,9 158. Indonesia 100 2,5 PERINGKAT/ NEGARA

Sumber: Bank Dunia

Akibatnya, ia melanjutkan, “kualitas manusia Indonesia sangat minim, dibuktikan dengan kecilnya produktivitas. Masyarakat harusnya berani mengoreksi pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah.” Rendahnya komitmen membuat target Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 dinilai sulit terwujud. Target UHC me-

A7

26-35°C

liputi akses layanan secara komprehensif dan biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat. Saat ini, masyarakat setidaknya mengeluarkan 40 persen biaya kesehatan secara mandiri. Padahal melihat penerapan di negara lain, biaya kesehatan yang dikeluarkan warga sekadar 20 persen. “Indonesia mungkin hanya bisa mencapai target UHC dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Tapi hanya dalam jumlah kepesertaan, bukan penggunaan kartu untuk usaha kesehatan. Untuk penggunaan masih harus dievaluasi ulang,” imbaunya. Hasbullah menilai momentum perbaikan tepat dilakukan saat ini. Caranya, kata Hasbullah, lewat peningkatan harga rokok menjadi Rp 30 ribu. Ia optimistis peningkatan harga bisa meningkatkan biaya kesehatan sebesar Rp 15 triliun hingga Rp 30 triliun. “Sebaiknya pemerintah menyusun aturan terlebih dulu, yang memungkinkan peningkatan rokok benar digunakan untuk kesehatan. Pemerintah juga harus ingat jika biaya kesehatan tak hanya JKN, tapi juga usaha dan pemenuhan fasilitas serta sarana,” tuturnya. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, usulan peningkatan harga rokok untuk biaya kesehatan sedang dikaji. Kendati demikian, Suahasil menyatakan kenaikan harga rokok belum berlaku dalam waktu dekat. O ROSMHA WIDIYANI

MENGAYUH SEPEDA HINGGA MEKKAH » Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.