Harian Nasional

Page 1

SELASA, 26 APRIL 2016 | Nomor 872 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

PRODUKSI JAGUNG TERKENDALA LAHAN

HANDICRAFT

LUKISAN UNIK DI ATAS KAYU

»A7

»C25

» B17 DINAMIS DAN MENCERAHKAN

SENPI DAN PELURU ILEGAL

ANTARA | NOVA WAHYUDI

Anggota kepolisian memperlihatkan barang bukti berupa dua senjata api jenis FN dan 5.758 butir peluru aktif saat gelar perkara di Polresta Palembang, Sumatera Selatan, Senin (25/4). Sebelumnya, polisi menangkap AKBP (Purn) Bambang Sugiharto di Jambi karena terlibat jaringan bisnis senjata api secara ilegal.

Pembinaan Napi Harus Dibenahi Penambahan petugas dan pemindahan napi dari satu lapas ke lapas lain tak cukup. JAKARTA (HN) Kerusuhan di sejumlah lembaga pemasyarakatan dalam beberapa waktu terakhir dipicu berbagai problem yang tak diselesaikan tuntas. Upaya pemindahan napi dari satu lapas ke lapas lain dan penambahan personel petugas lapas, tidak cukup menjawab problem tersebut. “Sistem penanganan warga binaan yang masih sangat buruk harus diubah. Ketimbang menambah jumlah kapasitas, lebih baik perbaiki dulu sistem pembinaan itu,” kata Kriminolog UI Bambang Widodo Umar kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Senin (25/4). Menurut Bambang, banyak faktor pemicu kerusuhan di lapas termasuk ketimpangan kapasitas penjara dengan jumlah warga binaan. Kapasitas penjara yang Jakarta

24-33°C

Bandung

minim untuk menampung orang bermasalah sosial, sangat rawan tindakan anarkis. Lalu, sebagai benteng terakhir penghukuman, terjadi pencampuradukan antara pembinaan dan prosedur penghukuman. Ketidakadilan antara warga binaan yang memiliki kemampuan lebih untuk membayar fasilitas di lapas juga menimbulkan kecemburuan sosial di dalam lapas. Dia juga menyoroti remisi yang begitu ketat. “Padahal, remisi dengan pertimbangan yang tepat menjadi salah satu solusi pengurangan kapasitas penjara. Namanya juga lembaga pemasyarakatan. Artinya mengembalikan masyarakat yang salah jalan ke jalan yang baik ,” ujarnya. Kemarin, Menkum HAM Yasonna Laoly menginformasikan, kementeriannya akan menerima 11 ribu personel tambahan yang dibagi untuk petugas lapas dan petugas imigrasi. Selain itu, Kemenkum HAM mendapatkan tambahan sekitar 130 tenaga

21-29°C

Semarang

:25-32°C

Yogyakarta

dari Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP). Jumlah lulusan AKIP kini meningkat 100 persen dari sebelumnya hanya 65 orang. “Namun, lulusan AKIP baru bisa diperoleh empat tahun kemudian,” katanya.

DITJEN PAS BUTUH SEKITAR 36 RIBU PETUGAS UNTUK MENGAMANKAN 477 LAPAS SE-INDONESIA. Tenaga dari lulusan AKIP yang ada saat ini didistribusikan ke Lapas Gunung Sindur, Lapas Cikarang, dan Lapas Depok. Mereka akan dilatih baik soal pengamanan, pendidikan motivasi, hingga integritas dalam menjaga lapas. “Seluruh tenaga lapas di level atas juga akan kami latih ulang selama dua minggu di PPSDM,” ujar Yasonna. Selain penambahan personel petugas 24-33°C

Surabaya

26-35°C

Denpasar

lapas, pengawasan lapas ditopang sejumlah teknologi seperti penggunaan body scan dan CCTV. “Itu bertahap,” katanya. Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum HAM I Wayan Dusak belum mengetahui berapa banyak tambahan petugas lapas. Dia mengaku butuh sekitar 36 ribu petugas untuk mengamankan 477 lapas se-Indonesia. “Saat ini kami hanya punya sekitar 14 ribu penjaga. Ini sangat tidak cukup. Idealnya, satu petugas mengawasi 20-25 warga binaan,” ujarnya. Menurut dia , ada tiga cara mencegah berulangnya kerusuhan sebelum penambahan petugas terealisasi yaitu optimalisasi petugas lapas, optimalisasi anggaran, dan optimalisasi sumber daya sarana prasarana. Terkait perkembangan kasus kerusuhan LP Banceuy, Bandung, Sekjen Kemenkum HAM Bambang Rantam dan Kakanwil Kemenkum HAM Jawa Barat I Wayan Sukerta telah bertemu Ka26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

polda Jawa Barat Irjen Pol Jodie Rooseto. Mereka mengumpulkan informasi terkait kerusuhan yang dipicu kematian narapidana Undang Kosim (54) di ruang isolasi, Sabtu (24/4). Undang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tergantung di pintu ruang isolasi tersebut dengan jeratan tali katun. Napi lain yang mengetahui kematian Undang mengamuk hingga terjadi kebakaran yang meludeskan sejumlah fasilitas. Wayan Sukerta mengatakan, puing-puing sisa kerusuhan sudah dibersihkan. Sekitar 200 warga binaan dipindahkan ke Rutan Bandung, Rutan Subang, dan Rutan Cirebon. Sebagian lainnya menyusul setelah gedung baru LP Banceuy usai direnovasi. Sembari menunggu renovasi selesai, Kemenkum HAM menyediakan tenda bagi keluarga untuk besuk warga binaan. “Penjagaan ekstra ketat tetap diterapkan mencegah barang-barang terlarang masuk lapas,” katanya. O TEGAR ALFIAN | ANDRIAN PRATAMA Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.