MINGGU, 26 JANUARI 2014 | Nomor 144 Tahun I
MENANGIS DI UJUNG NEGERI »C21
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
BADAI PASTI BERLALU
KEPALA BMKG ANDI EKA SAKYA
Jadikan Pemahaman Fenomena Cuaca sebagai Budaya »A6-A7
A
»B13
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Gempa 6,5 SR di Banyumas Kubah Masjid Jami At-Taqwa roboh akibat gempa berkekuatan 6,5 SR di Desa Kranggan, Pekuncen, Banyumas, Jateng, Sabtu (25/1). Selain masjid ini, gempa juga merobohkan ratusan rumah di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah. Getaran gempa juga dirasakan warga Jakarta.
ANTARA | IDHAD ZAKARIA
» Berita di A10
Iklan Capres Sedot Dana Kampanye Diperkirakan 54 persen dana kampanye pemilihan presiden habis untuk iklan.
JAKARTA (HN) Iklan di m edia, terutama televisi, menyedot lebih dari separuh dana kampanye pemilihan presiden (Pilpres). Pengamat Politik Charta Politica Arya Fernandez memperkirakan 54 persen dana kampanye habis untuk iklan. “Jadi, bisa dipastikan untuk (Pilpres) 2014 hampir setengah dari dana kampanye akan habis untuk iklan,” katanya dalam diskusi bertajuk Mahalnya Ong kos Nyapres di Jakarta, Sabtu (25/1). Arya mengatakan, tinggi nya biaya untuk iklan menjadi Jakarta
23-30° C
Bandung
beralas an, terutama di alam demokrasi yang makin kompe titif pascareformasi. “Inilah biaya yang harus kita tebus,” ujarnya. Meski demikian, menurut dia, tidak ada korelasi positif antara jumlah uang yang dikeluarkan seorang calon presiden (capres) dan perolehan suara yang di raihnya. Faktanya banyak calon yang mengeluarkan uang ba nyak, tetapi gagal meraih suara. Sebaliknya, banyak juga orang yang mengeluarkan uang sedikit, tetapi sukses. Penyebab utama mahal nya biaya capres, antara lain terjadi nya perubahan model kampanye. Pasca-Pemilu 2004 muncul ba nyak pemilik modal yang mendapat tempat strategis di dalam tubuh partai politik.
20-29° C
Semarang
24-31° C
Yogyakarta
Menurut Arya ini tren baru yang melahirkan pemahaman bahwa ada kebutuhan yang sangat tinggi oleh partai untuk pembiayaan kampanye. Selain itu, masuknya kalang an profesional atau konsultan politik juga turut mempenga ruhi gaya kampanye partai po litik. Pasca-Pemilu 2009 tebaran poster dan kaum profesional ber duyun-duyun masuk ke dalam partai politik. Merekalah yang menentukan kebijakan terkait besaran biaya kampanye sebuah partai. ”Jadi, ini cara baru bagi sebuah par tai untuk memenangkan pemilu dengan membayar orang-orang profesional itu,” ujar Arya. Guna menghemat anggaran pada Pemilu 2014 Arya me 24-31° C
Surabaya
24-32° C
nyarankan agar para calon pre siden tidak melakukan kost yang berlebihan terhadap anggaran, misalnya untuk iklan. Pasalnya, tidak ada korelasi positif antara iklan yang banyak dan perolehan suara. ”Ada capres yang iklan terus tapi perolehan suaranya stagnan. Selain itu, harus memilih kon sultan yang baik karena memilih konsultan yang bayarannya se langit juga tidak menjadi jamin an,” katanya. Politisi Partai Golkar Indra J Piliang mengatakan mungkin para calon presiden 2014 su dah banyak menyediakan ang garan. Bahkan, mereka harus menyediakan dana yang lebih besar karena harus melewati dua tahapan pemilu.
Denpasar
23-30° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Terkait dengan kampanye Pilpres, menurut Indra, tidak cukup hanya dalam waktu dua bulan (Mei–Juni). ”Ini tentu akan menyulitkan dan secara otomatis membutuhkan penataan dana yang rapi,” ujarnya. Sebagai kader Golkar yang mengusung Aburizal Bakrie (Ical) menjadi capres, Indra merasa wak tu dua bulan relatif pendek. Jika seorang calon presiden harus ter jun langsung ke lapangan dengan durasi waktu yang demikian, itu sangat tidak realistis. ”Karena itu, saya lihat angga ran untuk Pemilu 2014 lebih ban yak untuk iklan, terutama ke me dia televisi yang bisa menjangkau dari Sabang sampai Merauke,” kata Indra. l HERMAN SINA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah