Harian Nasional

Page 1

SELASA, 26 JULI 2016 | Nomor 938 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

JUVENTUS FOKUS KE ARENA

A

ORANGTUA & INTERAKSI KE SEKOLAH

»B17

»C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN Hingga Senin (25/7) malam, enam jenazah korban kapal tenggelam di Malaysia teridentifikasi.

AFP | MALAYSIA FIRE AND RESCUE DEPARTMENT | STRINGER

JAKARTA (HN) K e m e n t e r i an Luar Negeri RI bekerja sama dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengantisipasi kebutuhan proses identifikasi, seturut kesulitan tim SAR mengidentifikasi korban kapal karam di perairan Pantai Batu Layar, Kota Tinggi, Malaysia. “Tim SAR kesulitan mengidentifikasi karena kondisi korban setelah tenggelam. Selain itu, tanda pengenal yang dapat menjadi rujukan identitas korban, sangat minim,” kata Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal di Jakarta, Senin (25/7). Menurut dia, kesulitan seperti ini pernah dialami dalam peristiwa serupa. Sejak 2013, tujuh kali peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut imigran ilegal asal Indonesia melalui jalur tak resmi, terjadi dan menelan 152 orang meninggal dunia serta hilang. Direktur DVI Pusdokes Polri Kombes Anton Castilani mengatakan, DVI Polri sudah berkoordinasi dengan PDRM dan DVI Malaysia mengumpulkan data antemortem keluarga di Indonesia. Apabila diperintahkan, DVI Polri sudah menyiapkan tim kecil terdiri dari satu dokter forensik, satu dokter gigi forensik, satu DNA forensik, satu anggota Inafis. Konsul Jenderal RI Johor Bahru Taufiqur Rizal menginformasikan, hingga kemarin malam terdata penumpang selamat sebanyak 34 orang. Mereka terdiri atas 26 orang lakilaki dan 8 perempuan dari sejumlah wilayah di Tanah Air. Sedangkan korban tewas 13 orang terdiri atas 6 laki-laki dan 7 perempuan. Terdapat jenazah korban yang ditemukan oleh nelayan di pantai atau sekitar perairan yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal nahas. Rizal menambahkan, 6 jenazah telah berhasil diidentifika-

21 Korban Terus Dicari

Tim SAR Malaysia mengevakuasi jenazah korban kapal tenggelam di perairan Pantai Batu Layar, belahan selatan Johor, dalam foto yang dirilis Departemen Penyelamat dan Pemadam Kebakaran, Senin (25/7).

si. Sedangkan 21 korban lainnya masih terus dicari. Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menyayangkan peristiwa tenggelamnya kapal pengangkut sekitar 62 imigran ilegal asal Indonesia itu. Padahal, berkali-kali dia memperingatkan kepada para buruh migran Indonesia non-prosedural untuk menggunakan jalur resmi ketika kembali ke Tanah Air. “Memang yang bersangkutan akan didenda pemerintah Malaysia tetapi perjalanan resmi jauh lebih aman dan relatif lebih murah, ketimbang pulang ilegal dengan bantuan tekong,” katanya. Menurut Nusron, peringatan paling akhir dikemukakan pada 23 Juni 2016 saat dia menegaskan para buruh migran Indonesia yang mudik dari Malaysia tidak menggunakan “jalan tikus” atau jalur ilegal karena sa-

PEMBUBARAN PARPOL DIMUNGKINKAN » Jakarta

24-33°C

Bandung

21-29°C

A4

Semarang

ngat berbahaya. “Para buruh migran Indonesia non-prosedural itu biasanya berlayar pada malam hari menggunakan kapal kecil yang mudah tenggelam,” ujarnya. Terkait para korban tewas, Nusron menyatakan telah menghubungi Balai Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan TKI (BNP3TKI) untuk membantu memfasilitasi kedatangan jenazah serta mengurusnya sampai ke kampung halaman. Sabtu (23/7) malam sekitar pukul 21.45 waktu setempat, sebuah kapal yang memuat sekitar 62 imigran ilegal asal Indonesia tenggelam dihantam gelombang tinggi di perairan Pantai Batu Layar, Kota Tinggi, Malaysia. Mereka hendak menuju Batam. Peristiwa seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. O DION B ARINTO | ARIA TRIYUDHA | BAYU ADJI

HARGA DAGING SAPI MASIH TINGGI » :25-32°C

Yogyakarta

24-33°C

Surabaya

MUSIBAH KAPAL TENGGELAM Puluhan WNI menjadi korban kapal karam di Selat Johor, Malaysia. Sebelas orang dinyatakan meninggal dunia, 20 lainnya hilang.

Malaka

MALAYSIA Kuala Lumpur JOHOR SUMATERA SINGAPURA

Sejauh ini, lebih dari 30 orang berhasil diselamatkan

Kapal berpenumpang INDONESIA 62 orang karam dihantam ombak besar, Sabtu (23/7) malam lalu. Perkiraan lokasi kejadian

6 JENAZAH TERIDENTIFIKASI

Yolan Alindasera asal Kupang (Perempuan) | Bayi anak Yolan asal kupang (Perempuan) | Maya asal Medan (Perempuan) | Ernawati asal Medan (Perempuan) | Rusida asal Sumenep Baru (Perempuan) | Sakmah asal Lombok Timur (Laki-laki) – Sumber: KJRI Johor Bahru

34 KORBAN SELAMAT Zainal Abidin bin Abdul Rahman | Stanis Besin | Misdin | Abdul Mukti | Abdul Hanan | Muhammad | Sirilus David | Sahrizal Umar | Muhawan | Muhamad Amin | Marno | Lalu Mustar | Ahmad Syaifudin | Osman bin Idris | Miftahul Hidayahtullah | Mohamad Yusuf | Reza | Silau | Faizal | Adek | Juhari | Deni | Sofian | Risa | Moses Dakostas | Ariffin bin Marsaha | Reza Gunawan | Rini Pramita | Wahyuni | Asdina Ritalia Sitompul | Mariana | Suriati | Masuara | Lindawati | Sumiati – Sumber: BNP2TKI

A7

26-35°C

Selat

MENDAGRI JERMAN: JANGAN SALAHKAN PENGUNGSI » Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.