SABTU-MINGGU, 27-28 AGUSTUS 2016 | Nomor 965 Tahun III
A
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
SPORTS
LIFESTYLE
RONALDO JUARA LAGI!
SENI MURAL DI DINDING RUMAH
»B17
»C29
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
REXY MAINAKY LEGENDA PEMULIH TRADISI EMAS OLIMPIADE
» A8 A9 BERITA UTAMA SEKOLAH PARLEMEN PERLU DIKAJI
A3
REKENING GENDUT DISELIDIKI »
A4
H
idup bukanlah untuk mengeluh, begitu pesan sastrawan Willibrordus Surendra Broto Rendra dalam Sajak Seorang Tua untuk Istrinya. Hidup, bagi almarhum Rendra, “adalah untuk mengolah hidup.” Pesan kehidupan yang dituangkan Rendra dalam sajak itu dimaknai sahih oleh Atikah. Ibu dua anak berusia 46 tahun itu telah 15 tahun terpinggir imbas pembangunan Ibu Kota. Tak ingin mengeluh, Atikah bersama suami, Sukardi, berkeliling mencari barang bekas. Sobekan kardus, botol plastik penyok, atau gelas yang tak lagi utuh merupakan rezeki bagi mereka. Lantaran memulung tak kenal waktu, Atikah terbiasa hidup dalam gerobak. Bersama kedua anaknya, Atikah berjejal dengan tumpukan barang bekas. Atikah tak malu me-
JABODETABEK GANJIL-GENAP, SANKSI PERDATA DITERAPKAN »
A10
EKONOMI PREMIUM AKAN DIHAPUS BERTAHAP »
A11
FILIPINAN MELIBAS NARKOBA TANPA AMPUN
» A15 Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
Semarang
22-32°C
Yogyakarta
mulung. “Yang penting halal,” begitu katanya. Sikap itu yang terus ia tularkan kepada Ajeng dan Angga, kedua anaknya. Meski penghasilan yang diperoleh berkat memulung tak berlimpah, harapan Atikah melihat kedua anaknya mampu mengenyam pendidikan tak pupus. Ajeng, anak per-
23-32°C
tamanya, kini berusia delapan tahun. Sementara si bontot baru dua tahun. “Anak-anak saya nasihatin, kalau ga mau jadi pemulung kayak bapak dan mamah, sekolah harus benar. Belajar yang serius,” tuturnya. Menurut Sosiolog Universitas Indonesia Devie Rahmawati, manusia gerobak
merupakan cerminan dari pemerintah kota yang belum mampu meningkatkan derajat warga. Kehadiran Atikah, menurutnya, menunjukkan iktikad warga yang menolak menjadi pengemis. “Daripada mengemis, mereka jauh lebih memilih menjual sampah hasil dari usaha yang mereka kumpulkan sendiri,” kata Devie. Lantaran menjadi bagian dari warga negara, Atikah tak boleh dibedakan. Sosiolog Universitas Nasional Sigit Rochadi mengingatkan pemerintah untuk (tetap) memberlakukan manusia gerobak layaknya warga biasa. Alhasil, pemenuhan sejumlah hak harus tetap diberikan, seperti pendidikan, pembuatan kartu tanda penduduk, termasuk diberikan pinjaman guna melakukan kegiatan ekonomi.
MENGAIS SAMPAH DEMI KELUARGA » A2
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
O TEGAR ALFIAN
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
MANUSIA GEROBAK TERTIDUR DI ATAS GEROBAK DI KAWASAN SETIABUDI, JAKARTA SELATAN, JUMAT (26/8) – HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN
»
Cerah sumber: BMKG