Harian Nasional

Page 1

RABU, 27 AGUSTUS 2014 | Nomor 345 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

MENDEKATKAN ANAK DENGAN ALAM » C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

THE GUNNERS KEHILANGAN MATA TOMBAK » B17

KENAIKAN BBM DIUSULKAN OKTOBER » A7

Jelang Pertemuan Jokowi-SBY

ANTARA | VITALIS YOGI TRISNA

Presiden terpilih Joko Widodo (kedua kanan) didampingi wakil presiden terpilih Jusuf Kalla (kiri) dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (26/8). Pertemuan itu dilakukan untuk menentukan langkah politik ke depan, termasuk jelang pertemuan dengan Presiden SBY. » Berita di Halaman A3

Enam Percetakan Lempar Handuk JAKARTA (HN) Polemik seputar Kurikulum 2013 belum mereda. Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) pun diharapkan mampu mengurai masalah ini. Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, Jokowi-JK perlu mengembalikan Kurikulum 2006 dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pemberlakuan Kurikulum 2013 dinilai membuat mundur atas kemajuan yang telah diraih Indonesia. “Kurikulum baru telah menantang kemajuan zaman, pelajaran komputer malah dihapuskan, bahasa inggris dikurangi, dan bahasa asing lain dijadikan peminatan. Banyak materi lain dikurangi, namun jam belajar ditingkatkan,” katanya di Jakarta, Selasa (26/8). Menurut dia, Kementerian Jakarta

24-33° C

Bandung

PEMERINTAHAN BARU DIHARAPKAN MENGURAI PERSOALAN KURIKULUM 2013 DAN KEMBALI KE KURIKULUM 2006. Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seharusnya tak mengubah kurikulum jika berniat memperbaiki sistem pendidikan. Kualitas guru harus ditingkatkan. Jika melihat hasil Ujian Kualitas Guru (UKG), tenaga pengajar di Tanah Air hanya meraih nilai rerata 4,3 dan kepala sekolah 4,25. Padahal, pemerintah menargetkan nilai rerata mereka minimal tujuh. “Anak-anak gunung dan daerah terpencil tak butuh Kurikulum 2013, tetapi bimbingan yang baik dan benar dari guru,” tutur Retno. Pengamat Pendidikan Darmaningtyas senada. Peningkatan kualitas tenaga pengajar lebih dibutuhkan. Menurut dia, Kurikulum 2013 yang mengacu stan-

22-32° C

Semarang

23-33° C

Yogyakarta

dard internasional yakni tematik integratif sejatinya bisa berjalan baik jika didukung kualitas guru yang sama di seluruh wilayah. “Penerapan kurikulum baru seharusnya tidak dipukul rata. Jangan dilakukan secara nasional, tetapi di beberapa wilayah yang memang siap,” ujarnya. Ketua Unit Kegiatan Menteri Pengawasan, Pengendalian, dan Pembangunan (UKMP3) Kemendikbud, Agnes Tuti Rumiati mengakui, masih banyak kendala penerapan kurikulum baru itu. Namun, setumpuk kendala itu dia anggap wajar. “Sesuatu yang baru perlu waktu dan tidak bisa begitu saja langsung diterapkan. Kami bukan mau bela diri. Itulah kenyataannya,” katanya. Hingga kini, pelatihan tenaga 21-32° C

Surabaya

24-34° C

Denpasar

pengajar terus dilakukan Kemendikbud. “Guru jangan sampai dikambinghitamkan. Pemerintah sudah mulai melakukan pembenahan terhadap masalah guru,” ujar Agnes. Soal distribusi buku yang belum merata, menurut Agnes, disebabkan lambannya percetakan. Terkait pengadaan buku, kata dia, Kemendikbud sekadar menyediakan naskah. Sementara itu, urusan pencetakan diserahkan pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP). “Kami sudah menegur LKPP karena keterlambatan buku paket ini. Mereka berjanji segera menyelesaikan penyedian buku secepatnya,” kata dia. Kemendikbud pun, kata dia, sudah memonitor hasil penerap23-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

an Kurikulum 2013. Upaya yang dilakukan melalui skema sensus. Hasil monitor menunjukkan siswa lebih aktif, tidak bosan, termotivasi, dan produktif. “Guru bisa menjadi lebih bersemangat meningkatkan kualitas, perhatian kepada siswa, lebih objektif, dan mempunyai semangat menambah pengetahuan,” ujarnya. Selain siswa, menurut Agnes, hasil sensus juga memperlihatkan peningkatan kompetensi tenaga pengajar. Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan, tersendatnya distribusi buku akibat penerbit memutus kontrak. “Ada enam penyedia atau percetakan yang lempar handuk karena merasa tidak mampu lagi menyediakan buku,” tuturnya. Dia mengatakan, penggantian sudah dilakukan. O CATUR NUGROHO | AHMAD REZA S Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu