Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 27 JANUARI 2017 | Nomor 1089 Tahun IV

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

INSTING PEMBUNUH

BATIK NUANSA IMLEK

»B9

»C17

REAL MADRID vs REAL SOCIEDAD

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PENANGKAPAN

PATRIALIS AKBAR Momentum Evaluasi MK

M

arwah lembaga peradilan kembali tercoreng. Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (26/1), menangkap Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar lewat operasi tangkap tangan. Mantan Menteri Hukum dan HAM era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diduga terlibat suap dalam uji materi UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penangkapan Patrialis oleh KPK, mengulang ingatan mantan Ketua MK Akil Mochtar. Tanpa pengawasan, mahkamah dikhawatirkan akan terjebak dalam pusaran rasuah. Alhasil, penangkapan Patrialis dinilai menjadi momentum pembenahan mahkamah O

» A2

JAKARTA (HN) P e n c e m a r a n udara harus menjadi perhatian bersama. Pada 2015, menukil laporan Bloomberg, polusi udara menempatkan Indonesia dalam urutan delapan negara paling mematikan, di bawah China, India, Pakistan, Bangladesh, Nigeria, Rusia, dan Amerika Serikat. Pengampanye Urban dan Energi Walhi Dwi Sawung mengatakan, pencemaran udara banyak disebabkan oleh aktivitas kendaraan. Pemerintah, ia menyarankan, perlu meningkatkan standar emisi untuk meminimalisasi pencemaran. Dibandingkan negara-negara di Asia, menurut Dwi, Indonesia masih tertinggal. Di Asia Tenggara, misalnya, standar emisi (euro) yang ditetapkan mencapai empat. “Kita masih euro 2,” kata Dwi kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (26/1). Selain transportasi, jelas Dwi, industri batu bara dan kebakaran hutan turut menjadi penyumbang. Di Sumatera dan Kalimantan, kualitas udara kian memburuk imbas kebakaran hutan. Sementara di Jawa, Dwi melanjutkan, batu bara menjadi faktor penyebab tertinggi. Alhasil, Dwi mengingatkan, Jawa tak lagi mampu menampung tambahan pembangkit listrik mengandalkan batu bara. Selain Jakarta, menurut Dwi, Bandung juga menjadi wilayah dengan kualitas udara terburuk di Jawa. Selain topografi Bandung yang berada di wilayah cekungan –membuat udara tidak mengalir, kata Dwi, maraknya industri tekstil menggunakan energi batu bara juga menjadi penyebab. Saat kemarau, polusi di Bandung terlihat coklat. “Jakarta memang tinggi, namun terbantu oleh angin dari utara. Walau pun tinggi, karena udara mengalir akan menyebar

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

ANTARA | FILES

Transportasi Jadi Penyumbang Polusi Tertinggi

Warga melintas di depan alat pengukur indeks pencemaran udara di Jakarta, Kamis (26/1).

HATI-HATI EMISI KABUPATEN SIAK

KOTA PALANGKARAYA

54

73

KOTA JAMBI

PALEMBANG

73

83

0-50

51-100

Baik

Sedang

25-31°C

Bandung

20-30°C

Semarang

22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

200-299

Tidak sehat Sangat tidak sehat

47

41

300-3000

Jakarta Utara

Jakarta Timur

Sumber: KLHK | Update 26 Januari

Berbahaya

juga menerapkan panel solar dan alat ukur pencemaran udara untuk mengontrol kualitas udara. Di Jakarta, peneliti Desert Research Institute Sarath Guttikunda mengatakan, sedari 2012 hingga 2015, sedikitnya 260 ribu warga per tahun terserang penyakit pernapasan imbas pencemaran udara, termasuk 85 ribu warga dirawat di rumah sakit. Jakarta Utara, menurut Sarath, menjadi wilayah dengan tingkat polusi udara tertinggi. Hasil penelitian, kandungan partikel di Jakarta Utara lebih dari

A4 26-35°C

46 DKI JAKARTA

Jakarta Selatan

101-199

Jakarta Pusat

28

INDEKS PENCEMAR UDARA

polutannya. Namun, sumber pencemar lebih banyak Jakarta,” tutur Dwi. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Bandung Heni Rahayu Ningtyas mengatakan, edukasi terus dilakukan untuk mengurangi polutan. “Masyarakat tidak diperbolehkan membakar sampah. Sudah ada petugas kebersihan yang akan mengangkut sampah ke pembuangan akhir,” kata Heni dikonfirmasi HARIAN NASIONAL. Pemkot Bandung, sambung Heni,

KAPAN PELAKU JUAL BELI JABATAN DITINDAK? » Jakarta

34

Jakarta Barat

125 mikron gram per meter kubik. Batas aman, Sarath mengingatkan, sekadar 10-25 mikron gram per meter kubik. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Ali Maulana menyatakan, penyebab polusi udara berasal dari transportasi, disusul aktivitas industri dan rumah tangga. Alhasil, manajemen transportasi diyakini dapat mengurangi polutan, seturut penerapan ambang batas emisi kendaraan dan industri, serta menggunakan bahan bakar gas (BBG). “Sekarang sedang proses persiapan konversi BBM ke BBG,” katanya. Direktur Eksekutif Walhi Jakarta Puput TD Putra berharap, penggunaan BBG tak sekadar menyasar kendaraan pemerintah. Menurut Puput, peningkatan ruang terbuka hijau harus menjadi bagian dari upaya pengurangan emisi. “Manfaatkan transportasi massal yang ramah lingkungan. Kalau transportasi massalnya bagus, masyarakat akan beralih,” imbaunya. O BAYU ADJI | INDIANA MALIA | EGIS YULIANTI

ANTRAKS DINILAI TEKAN HARGA SAPI » Denpasar

26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A5 Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

Berkaitan peringatan Tahun Baru Imlek 2568, harian ini TIDAK TERBIT pada Sabtu-Minggu, 28-29 Januari 2017. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi pada Senin, 30 Januari 2017. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.