Harian Nasional

Page 1

SENIN, 27 JULI 2015 | Nomor 649 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Batik Air Tetap Tepat Waktu

» C25

Duel Klasik Kelas Eropa

»A7

A

»B17

‘’TERSERET’’ PANTAI GOA CINA

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Politik Uang Semakin Mewabah JAKARTA (HN) Perkembangan demo- serta cenderung konsisten dianut pemilih krasi di Indonesia masih menganut di perkotaan dan pedesaan. Sementara di Indonesia Barat (Jawa sistem patron. Selain itu, praktik politik transaksional saat ini jauh lebih massif dan Sumatera), kencenderungan berlakunya praktik jual-beli suara lebih kecil. Di ketimbang 10 tahun sebelumnya. Penilaian tersebut dilontarkan Lem- dua pulau itu LSIN juga mendapati prakbaga Survei Independen Nusantara (LSIN) tik politik transaksional ‘’hanya efektif’’ undalam hasil jajak terhadap perilaku pe- tuk pemilih di pedesaan, tetapi tidak bagi milih menjelang pemilihan kepala daerah yang di perkotaan. Di Jawa dan Sumatera, (pilkada) serentak tahun ini. Survei meli- pemilih di perkotaan cenderung menentubatkan 1.200 responden di 50 kota yang kan pilihan lebih karena faktor kewajiban tersebar di setiap provinsi di Indonesia menggunakan hak pilih dan menyampaikan aspirasi. pada 1-11 Juli 2015. Pakar Sosiologi Politik ‘’Ironisnya, dalam PILKADA & PEMILIH Universitas Indonesia (UI) survei terlihat perPemilih menentukan pilihan Subi Sudarto mengatakan, tukaran (clienteistic) dan di pilkada karena: temuan dalam jajak LSIN praktik jual-beli suara Pemberian uang dan barang itu menunjukkan praktik merupakan elemendari kandidat politik transaksional pada elemen yang sangat 26,6% pilkada, pemilu legislatif umum terjadi dan diang(pileg), bahkan pemilu pregap wajar oleh publik,’’ Gunakan hak pilih dan siden (pilpres) sebelumnya ujar Direktur Eksekutif sampaikan aspirasi andil memberikan ‘’penLSIN Yasin Mohammad 19,4% didikan politik yang bukepada HARIAN ruk’’ kepada publik. Kian NASIONAL di Jakarta, Faktor kesamaan SARA membudayanya praktik Minggu (26/7). 16,9% jual-beli suara merupakan Yasin menjabarkan, salah satu bukti nyata. ketika responden ditanya Visi-misi atau program kandidat ‘’Saat ini pembelian pertimbangannya dalam 15,3% suara dinilai sesuatu yang menentukan pilihan terwajar bagi publik, bahkan hadap seorang kandidat Faktor partai dijadikan faktor utama di pilkada, sebagian besar pengusung/pendukung pertimbangan pemberian (26,6 persen) mengatakan 10,5% suara kepada seorang karena pemberian uang kandidat. Artinya, politik dan barang. Pemberian Tidak Tahu/Tidak Menjawab transaksional adalah languang dan barang itu di11,3 % kah paling efektif dalam persepsikan lebih penmemengaruhi putusan peting ketimbang visi-misi Sumber: Lembaga Survei Independen milih pada Pilkada Serenmaupun program kanNusantara (LSIN), 2015 tak 2015,” ujar Subi. didat bersangkutan, juga Komisioner Komisi Pemilihan Umum kesamaan suku, agama, ras, antargolongan (SARA) dengan kandidat, kehendak berpar- (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai tisipasi dalam pesta demokrasi, maupun hasil jajak LSIN merupakan cermin maufaktor partai pengusung/pendukung kan- pun potret kondisi demokrasi di Indonesia saat ini. Jajak itu menunjukkan penyadaran didat (detail persentase lihat infografis). ‘’Selebihnya, 11,3 persen menjawab masyarakat atau sosialisasi pendidikan poli‘Tidak Tahu/Tidak Menjawab’,’’ kata Yasin. tik harus terus dilakukan dan ditingkatkan. Pendidikan politik menjadi tanggung Hasil jajak LSIN juga memetakan kecenderungan terjadinya praktik jual-beli jawab tidak hanya pemerintah, tetapi juga suara di pilkada serentak. Terdapat per- partai-partai politik (parpol). Parpol harus bedaan mencolok antara Wilayah Indo- lebih aktif membangun politik secara sehat nesia Timur dan Wilayah Indonesia Barat. dan bersih. ‘’Parpol, tentunya, juga harus Praktik politik transaksional itu didapati menjauhi hal-hal berbau politik uang,” ‘’jauh lebih efektif’’ di Indonesia Timur katanya tegas. O EKO B HARSONO | HERMAN SINA Jakarta

26-33°C

Bandung

18-30°C

Semarang

25-34°C

Yogyakarta

22-32°C

Surabaya

REUTERS | LASZLO BALOGH

Jajak LSIN menabalkan pilihan politik pemilih di pilkada lebih karena pemberian uang dan barang dari kandidat.

HUNGARIA MILIK ‘’KUDA JINGKRAK’’ Pebalap Ferrari asal Jerman Sebastian Vettel (depan) menyalip pebalap Britania Lewis Hamilton (Mercedes) usai start GP F1 Hungaria di Sirkuit Hungaroring, dekat Budapest, Minggu (26/7). Vettel memberikan kemenangan bagi tim ‘’Kuda Jingkrak’’ dengan catatan waktu 1 jam 46 menit 09,985 detik, disusul duo Red Bull, Daniil Kvyat (Rusia) dan Daniel Ricciardo (Australia), di posisi dua dan tiga. » Berita di Halaman B24

23-34°C

Denpasar

22-32°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.