RABU, 27 NOVEMBER 2013 | Nomor 87 Tahun I
HUB LION AIR DI BATAM
Tak Harus Selalu ke Cengkareng
MERAJUT MIMPI PSG, Real Madrid, dan Bayern mulai galang kekuatan demi gelar Eropa. »B17
»A7
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Filosofi Tanaman Anggrek
A
»C25
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
REUTERS | CHAIWAT SUBPRASOM
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra berbicara saat pembukaan sesi debat di majelis rendah parlemen membahas mosi tidak percaya kepada pemerintahannya, Selasa (26/11). Debat dua hari ini diagendakan diakhiri voting pada Kamis (28/11) besok. Jakarta
24-33° C
Bandung
22-32° C
BANGKOK (HN) R i b u a n demonstran antipemerintah Thailand, Selasa (26/11), masih turun jalan dan ‘’menyerbu’’ gedung-gedung pemerintahan di Ibu Kota Bangkok dalam upaya menggulingkan kepemimpinan PM Yingluck Shinawatra. Aksi ini berlangsung bersamaan dimulainya sesi debat mem bahas mosi tidak percaya kepada pemerintahan Yingluck. Aksi demonstrasi yang di motori oposisi Partai Demokrat itu tidak menghiraukan penge tatan pengamanan lewat per luasan zona cakupan Akta Ke amanan Dalam Negeri (ISA) yang diumumkan Yingluck pada Senin tengah malam. Mereka juga tak memedulikan perintah penangkapan yang kemarin dikeluarkan pengadilan untuk pemimpin aksi lapangan Suthep Thaugsuban dan mantan PM Abhist Vejjajiva dari Partai Demokrat. Suthep adalah wakil Abhi sit saat memerintah. Ia dipe rintahkan ditangkap karena menggerakkan massa me nyerbu serta menduduki gedung Kementerian Keuangan pada Senin lalu. Hingga k emarin demonstran yang bermalam masih menduduki gedung itu. Namun sebagian pegawai negeri di sana tetap masuk kerja dan menjalankan aktivitas di bawah pengawasan ketat sejumlah polisi. Bersama Abhisit, Suthep juga diperintahkan ditangkap atas tuduhan memerintahkan tentara menembaki hingga tewas demonstran pendukung mantan PM Thaksin Shina watra, kakak Yingluck. Semarang
24-34° C
Yogyakarta
REUTERS | DAMIR SAGOLJ
Demonstran memperkuat aksi menggulingkan pemerintahan meski perintah penangkapan pemimpinnya telah dikeluarkan.
REUTERS | CHAIWAT SUBPRASOM
Tekanan ke Yingluck Menguat
Pemandangan di majelis rendah parlemen saat sesi debat mosi tidak percaya untuk pemerintahan Yingluck dan demonstran antipemerintah yang masih bertahan menduduki gedung Kementerian Keuangan, Selasa (26/11). Demonstran menduduki gedung ini sejak Senin dan kemarin berusaha menguasai sejumlah gedung pemerintahan lainnya.
Namun Suthep sepertinya tak ciut nyali. Kemarin ia malah menggerakkan massa untuk menduduki gedung Kementerian Dalam Negeri. Lebih dari 3 ribu orang bergerak ke sana namun tertahan di pintu gerbang yang dijaga polisi dan tentara. Ia lantas menyeru massa kembali beraksi hari ini dengan terus berusaha menduduki kantor-kantor pemerintahan lainnya. Tidak hanya di Ibu Kota Bangkok, tetapi juga di kota-kota lain di segenap penjuru negeri. ‘’Pergi ke setiap gedung kementerian, yakinlah semuanya dikepung sehingga tidak bisa bekerja untuk rezim Thaksin,’’ ucapnya berapi-api. Massa pun bergerak ke gedung Kementerian Dalam Negeri, Pertanian, serta Pariwisata dan Perhubungan. Meski tidak berhasil menduduki gedung-gedung pemerintahan itu, aksi mereka cukup membuat cukup banyak pegawai negeri panik dan ke takutan. Mereka mencemaskan terulangnya bentrokan berdarah terparah seperti pada 2010. Saat massa membanjiri jalan an, dalam gedung parlemen sesi debat membahas mosi tidak percaya dimulai. Yingluck dan Partai Puea Thai-nya yang berkuasa dicecar oposisi dengan tuduhan korupsi serta berusaha meloloskan RUU Amnesti yang bertujuan membersihkan Thaksin dari vo23-32° C
Surabaya
24-33° C
nis kasus korupsi oleh pengadil an pada 2008 silam atau dua tahun setelah ia digulingkan melalui kudeta militer. Jika debat diakhiri sesi vo ting hari ini atau besok, sejumlah pengamat masih melihat potensi Yingluck bertahan mengingat dominas kekuatan politiknya di parlemen. Namun perkembangan di luar, di jalanan, kadang sulit dipetakan dan bisa muncul hal-hal yang tidak diduga sebelumnya. ‘’Menyingkirkan rezim Thaksin memang tidak mudah. Demonstrasi ini mungkin lebih lama dari tiga hari sebagaimana yang direncanakan,’’ ujar Suthep mengakui. Sejumlah pengamat belum tahu pasti sampai kapan krisis politik ini berlangsung. Salah satu cara Yingluck memantapkan legi timasinya adalah mempercepat pemilihan umum. Mungkin ia masih bisa menang, namun harus me ngalkulasinya secara cermat. ‘’Kali pertama, ia harus benarbenar yakin tidak ada kekuatan tidak demokratis yang siap me ngisi kevakuman pemerintahan yang tercipta akibat percepatan pemilu itu,’’ ujar Kan Youenyong, direktur lembaga think-tank Siam Intelligence Unit. ‘’Pada satu sisi saat ini ibarat di tubir. Pada kubu lain paham pemilu hanya akan menciptakan pemerintahan Thaksin lainnya,’’ katanya menambahkan.
Denpasar
24-31° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Yang dicemaskan pengamat adalah bentrokan massa antipemerintah dan loyalis Thaksin. Kemarin massa pro-Yingluck dan Thaksin yang dikenal berkaus merah belum banyak mewarnai Bangkok. Tidak menutup kemungkinan arus mereka, yang sebagian besar dari wilayah utara, ke ibu kota terbendung akibat berlakunya perluasan zona cakupan ISA. Yingluck se pertinya memang tidak ingin bentrokan terjadi sehingga semakin menyudutkan posisinya. Sementara di antara para demonstran antipemerintah tidak sedikit yang menilai loyalis Thaksin merupakan ‘’orangorang belian yang tidak berpendidikan’’. ‘’Kami kaya dan anakanak kami sekolah di Bangkok. Mereka miskin, tidak berpendidikan, sehingga mudah dibeli Thaksin,’’ ujar Nonthapan Suwananon, demonstran antipemerintah. Atas memanasnya suhu politik di Thailand, Deplu AS menyatakan keprihatinan dan meminta pihak-pihak yang berselisih paham mencari solusi bersama melalui dialog. Menurut Jubir Deplu AS Jen Psaki, kekerasan serta me ngambil alih fasilitas publik milik pemerintah maupun swasta tidak bisa diterima sebagai sarana memecahkan perbedaan politik. l REUTERS | SOLICHIN
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG