SELASA, 27 OKTOBER 2015 | Nomor 725 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Gempa Afghanistan, Ratusan Tewas
Camilan Luti Gendang
»A15
»C25
TAK TERGANTIKAN Hattrick istimewa di hari spesial Luis Suarez.
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Tumbal Hambalang Bertambah
» B17
PARA TERPIDANA KASUS HAMBALANG
KABUT ASAP TIPIS DI JAKARTA Kabut asap tipis menyelimuti salah satu sudut Kota Jakarta, Senin (26/10). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebaran kabut asap kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan ke wilayah Jakarta terjadi akibat arah angin sejak Jumat (23/10). Warga Jakarta diminta tak khawatir karena kabut asap itu sementara dan belum berbahaya. Berita terkait asap di halaman A5
Jakarta
25-34°C
Bandung
18-30°C
Semarang
25-34°C
Yogyakarta
JAKARTA (HN) K e j a k s a a n Agung resmi menahan dua tersangka dugaan korupsi Pengadaan Sarana Olahraga Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang di Kemenpora TA 2011. Mereka adalah Dirut PT Artha Putra Arjuna (mantan Dirut PT Suramadu Angkasa Indonesia) Rino Lade serta mantan Asisten Deputi Pengembangan Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora Brahmantory. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Amir Yanto mengatakan, penahanan Rino dan Brahmantory demi kepentingan penyidikan. Penyidik khawatir, mereka melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. “Kedua tersangka ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan. Penahanan tersangka RL sesuai Print-85/F.2/Fd.1/10/2015. Sedangkan tersangka B sesuai Print-86/F.2/Fd.1/10/2015,” katanya di Jakarta, Senin (26/10). Sebelum ditahan, mereka menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung Bundar. Pemeriksaan Brahmantory terkait kronologi pelaksanaan tugas dan kewenangan selaku Pejabat Pembuat Komitmen atas kegiatan P3SON. “Termasuk ada tidaknya dugaan proses lelang yang menyimpang dari prosedur dan telah dilakukan pembayaran 100 persen. Padahal, pekerjaan pengadaan belum selesai dilaksanakan,” ujar Amir. Tersangka Rino dicecar ihwal penggunaan beberapa bendera perusahaan yang diduga dilakukan tersangka untuk lelang P3SON berupa Peralatan Sport Science di Kemenpora hingga dimenangkan salah satu perusahaan yang dipinjam yaitu PT Putra Utara Mandiri. “Termasuk dugaan fee yang diberikan ke 22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
perusahaan yang dipinjam itu,” katanya. Anggota tim penyidik Kejagung Rachmat Zahry menambahkan, proyek korupsi senilai Rp 76,2 miliar itu sebenarnya dimenangkan PT Putra Utara Mandiri. Dalam praktiknya, proyek itu dikerjakan PT SAI. “Selain itu, gedung yang akan dibangun belum selesai, tapi pengadaan barang dipaksakan,” ujarnya. Bahkan, sebagian barang berupa alat olahraga dengan nilai anggaran Rp 16 miliar, hilang. Padahal, seluruh uang sudah cair. “Sejak awal proses pelelangan, sudah tidak benar. Kerugian negara masih dikoordinasikan dengan BPK dan belum ada kesimpulan. Menurut ahli keuangan, total lost Rp 68 miliar,” kata Rachmat. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Raden Widyopramono mengatakan, Korps Adhyaksa terus mendalami kasus ini hingga mengungkap aktor intelektualnya. Kasus tersebut merupakan limpahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Tim penyidik masih terus melakukan pengembangan dan mengumpulkan alat bukti. Besar kemungkinan bakal ada tersangka lain,” ujarnya. Saat dikonfirmasi, dua tersangka itu enggan komentar. Dikawal petugas, mereka langsung menaiki mobil tahanan. Sementara itu, salah seorang kuasa hukum tersangka, marah saat wartawan mengkonfirmasi dan mengabadikan gambar. Dia coba merebut HP wartawan dan minta menghapus gambar kliennya. Proyek P3SON Hambalang mangkrak setelah KPK menangani kasus dugaan rasuah. Dana ratusan miliaran yang mengucur dari APBN pun sia-sia. Dalam upaya penyidikan, sederet nama pejabat tinggi telah menjadi pesakitan terkait kasus itu O RIDWAN MAULANA 22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
ANAS URBANINGRUM
ANDI MALLARANGENG
MUHAMMAD NAZARUDIN
ANGELINA SONDAKH
WAFID MUHARAM
DEDI KUSDINAR
TEUKU BAGUS M NOOR Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG
FOTO-FOTO: HARIAN NASIONAL | ANTARA | FILES
ANTARA | PRASETYO UTOMO
Mantan Dirut Suramadu Angkasa Indonesia Rino Lade serta mantan Asisten Deputi Pengembangan Prasarana dan Sarana Olahraga Kemenpora Brahmantory ditahan.