SENIN, 28 MEI 2018 | Nomor 1473 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
SPORTS
GENERASI MILENIAL, GENERASI TANPA BEBAN
HATTRICK “GILA”
»A11
»B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
SENIN, 28 MEI 2018 SELASA, 29 MEI 2018 JAKARTA Maghrib 17.47 Imsak Subuh
04.26 04.36
SURABAYA Maghrib 17.22 Imsak Subuh
04.04 04.14
MEDAN Maghrib 18.35 Imsak Subuh
04.42 04.52
MAKASSAR Maghrib 17.58 Imsak Subuh
04.34 04.44
BALIKPAPAN Maghrib 18.15 Imsak Subuh
04.38 04.48
MANADO Maghrib 17.47 Imsak Subuh
04.02 04.12
JAYAPURA Maghrib 17.37 Imsak Subuh
04.05 04.15
PENYEMAYAMAN API DHARMA WAISAK Sejumlah biksu melakukan pradaksina (mengelilingi candi membawa Api Dharma) dengan obor yang diambil dari api abadi Mrapen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, saat prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2018 di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/5). Penyemayaman api abadi ini merupakan rangkaian dari ritual menjelang Hari Raya Waisak 2562.
ANTARA | HENDRA NURDIYANSYAH
IMSAKIYAH RAMADHAN 1439 H
JAKARTA (HN) Pe rl i n d u n ga n atas tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri wajib dikedepankan melalui upaya penguatan di berbagai sektor. Hal ini dinilai penting sebagai garansi keamanan seiring rencana Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang ingin mengizinkan kembali penempatan TKI bidang pekerja rumah tangga (PRT) di sejumlah negara kawasan Timur Tengah (Timteng). Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia Bobi Alwi mengatakan, akses pengaduan bagi TKI yang mengalami masalah untuk melapor ke perwakilan Pemerintah Indonesia menjadi salah satu sektor krusial untuk dibenahi. “Termasuk peningkatan peran atase ketenagakerjaan di negara penempatan,” kata Bobi kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (27/5). Bobi menjelaskan, Pemerintah Indonesia juga dapat meningkatkan jaminan perlindungan TKI lainnya. Sebab, dia berpendapat, Indonesia saat ini masih dalam masa transisi menyusul pengesahan UndangUndang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Berdasarkan kebijakan itu, Bobi berujar, pemerintah dapat mensyaratkan perjanjian tertulis dengan pemerintah negara tujuan. Negara ini juga harus punya Undang-Undang Perlindungan Pekerja Asing atau UndangUndang Jaminan Sosial. Sekretaris Nasional Jaringan Buruh Migran Savitri Wisnuwardhani mendesak pemerintah menjamin perlindungan TKI apabila ingin membuka kembali penempatan ke kawasan Timteng. “Pengawasan di luar negeri harus bisa menjangkau tempat kerja pekerja migran Indonesia (PMI). Kedua negara juga harus membuat
dan mengimplementasikan nota kesepahaman untuk memastikan perlindungan PMI,” ujarnya. Direktur Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Soes Hindharno menjelaskan, saat ini Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260 Tahun 2015 masih berlaku. Namun, Kemenaker sedang mengkaji uji coba penempatan TKI sektor PRT melalui sistem satu saluran “Nanti ditetapkan kuota TKI dan jumlah negara penempatan. Tahun ini ditargetkan mulai diterapkan,” katanya. Soes menjelaskan, penjajakan masih terus berlangsung. Saat ini,
Pemerintah harus menjamin perlindungan TKI apabila membuka kembali penempatan ke kawasan Timteng. tiga negara yang bersedia, yakni Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Menurut Soes, pengkajian mencakup penetapan pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) yang dilibatkan dalam sistem satu saluran. Kemenaker mengaudit 447 PPTKIS untuk menetapkan yang terbaik. “Kami juga menunggu ke-
siapan ketiga negara tersebut. Mereka harus melaporkan agensi yang layak,” ujarnya. Soes berujar, Kemenaker dan pemerintah negara penempatan di Timteng nantinya akan membuat join statement. Setelah itu, kedua negara membuat pengaturan teknis melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan. Menurut Soes, dalam pengaturan teknis disebutkan mengenai kebijakan jam kerja TKI dan kompetensinya. Dia mencontohkan, pekerja setidaknya bekerja selama 10 jam per hari dengan istirahat. Mereka juga harus diberikan libur sehari setiap pekan. O ALVIN TAMBA
PENGHENTIAN PENGIRIMAN TKI DI KAWASAN TIMUR TENGAH Penghentian dan pelarangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di negara-negara kawasan Timur Tengah berdasarkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 260 Tahun 2015. Untuk kota-kota tersebut dan sekitarnya
Keputusan Menteri itu antara lain atas pertimbangan banyaknya permasalahan menimpa TKI yang bekerja pada pengguna
PENINDAKAN RELAWAN TERGANJAL REGULASI » Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
Semarang
A2 22-32°C
perseorangan dan lemahnya jaminan perlindungan di negara-negara kawasan Timur Tengah.
Oman, Palestina, Qatar, Sudan, Suriah, Tunisia, Uni Emirat Arab, Yaman, dan Yordania.
Negara-negara kawasan Timur Tengah yang dimaksud sesuai Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 260 Tahun 2015 adalah Arab Saudi, Aljazair, Bahrain, Irak, Kuwait, Libanon, Libya, Maroko, Mauritania, Mesir,
20.891 orang TKI tercatat bekerja di kawasan Timur Tengah dan juga Afrika sesuai data Kemenaker hingga 2016. Sebanyak 8.318 orang di sektor nonformal, 12.573 orang di sektor formal.
BANDARA KERTAJATI MINIM PEMINAT » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
A5
Denpasar
Sumber: berbagai sumber
“PLAYBOY’’ OTAK SKANDAL 1MDB DIBURU » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Berkaitan Peringatan Hari Raya Waisak 2562, harian ini TIDAK TERBIT pada Selasa, 29 Mei 2018. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi pada Rabu, 30 Mei 2018. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.
Cerah sumber: BMKG