Harian Nasional

Page 1

SELASA, 28 APRIL 2015 | Nomor 580 Tahun II

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

FASHION

Premium akan Dihapus Bertahap

Gaun Siang dan Malam

»A7

»C25

BARCELONA VS GETAFE

LANGKAH SERIBU DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Hak Sembilan Terpidana Dipenuhi eksekusi gencar dilakukan. Namun, hal itu tak memengaruhi sikap Pemerintah RI. Kapuspenkum Kejaksaan Agung Tony Tribagus Spontana menolak anggapan, penundaan eksekusi Sergei lantaran ditekan otoritas Prancis. “Tidak ada pengaruh asing (Prancis). Kebetulan dia (Sergei) mendaftarkan perlawanannya di menit-menit terakhir, maka kita hormati,” katanya.

BISHOP: SELIDIKI INDIKASI KORUPSI

23-33° C

Bandung

A2

Menlu RI Retno LP Marsudi kembali memberikan tanggapan atas sejumlah komentar menentang dan kritik yang disampaikan sejumlah pemimpin dunia terhadap pelaksanaan eksekusi mati di Tanah Air. Dia menegaskan, eksekusi mati terpidana narkoba murni masalah hukum dan Indonesia adalah negara berdaulat yang memiliki kedaulatan hukum. “Kita sampaikan status emergency bahwa Indonesia bisa free drugs crime. Jadi Indonesia memang harus mengambil tindakan keras karena situasinya sa-

JEJAK PROSES EKSEKUSI

Jakarta

ngat mengkawatirkan,” ujarnya. Menurut Menlu, jika tidak tegas, masa depan Indonesia menjadi taruhannya. Sebelumnya, Menlu Australia Julie Bishop berulangkali memohon Presiden Jokowi membatalkan hukuman mati terhadap Andrew dan Myuran. Presiden Prancis Francois Hollande juga meminta Pemerintah RI mengampuni warganya Sergei. Hollande menyatakan, jika Sergei dieksekusi, hubungan kedua negara dipastikan rusak. Bahkan, rencana kerja sama kedua negara yang telah dibahas dalam KTT G20 November 2014, batal. Tak ketinggalan, Presiden Filipina Benigno Aquino III sempat mengontak langsung Presiden Jokowi meminta pengampunan terhadap Mary Jane. Pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar mengatakan, pemerintah tidak perlu gentar terhadap tekanan asing. Bagi dia, lobi yang dilakukan pihak asing sangat wajar. “Jalan terus, apalagi sebagian besar masyarakat mendukung,” katanya. Pakar Hukum Internasional Hikmahanto Juwana senada. Menurut dia, prinsip non-intervensi seperti yang digemakan kembali saat Peringatan Ke-60 KAA relevan. “Jika pemerintah mundur, akan menjadi bahan tertawaan karena tidak mampu melaksanakan prinsip dalam Dasasila Bandung itu,” ujarnya.

ANTARA | IDHAD ZAKARIA

JAKARTA (HN) Tangis dan air mata keluarga sembilan dari 10 terpidana mati kasus narkoba, tak meluluhkan Pemerintah RI menunda atau membatalkan eksekusi gelombang kedua di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, malam ini. Demikian pula, upaya diplomatik sejumlah pimpinan negara yang warganya segera dieksekusi. Kejaksaan Agung memastikan, regu tembak siap menjalankan tugas mengeksekusi Andrew Chan, Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Spanyol), Rodrigo Gularte (Brasil), Sylvester Obieke Nwolise, Martin Anderson, Okwudili Oyatanze (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), serta Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina). Proses hukum kesembilan terpidana itu telah selesai. Kini, mereka sudah berada di ruang isolasi Lapas Besi, Nusakambangan. “Semua hak mereka sudah dipenuhi,” kata Jaksa Agung HM Prasetyo di Jakarta, Senin (27/4). Menurut Prasetyo, eksekusi terhadap Sergei Aresky Atloui (Prancis) ditunda karena pada menit-menit terakhir mengajukan gugatan atas penolakan grasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Untuk Sergei, dilakukan terpisah. Namun, eksekusi tetap dilakukan setelah ada putusan PTUN,” ujarnya. Prasetyo mengakui, lobi-lobi sejumlah pimpinan negara dan diplomat yang warga negaranya masuk daftar

O RIDWAN MAULANA | ARIA TRIYUDHA

1

2

Terpidana mati dipindahkan ke sel isolasi 72 jam sebelum eksekusi. Anggota keluarga dan pembimbing spiritual/ rohaniwan diizinkan mengunjunginya hingga beberapa jam sebelum eksekusi.

Terpidana mati dihadapkan pada regu tembak dari kesatuan khusus di kepolisian. Para personel regu tembak dipilih berdasarkan catatan karier serta kesehatan fisik dan mentalnya. Mereka menerima konseling sebelum dan sesudah eksekusi.

22-31° C

Semarang

24-32° C

Yogyakarta

HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN

KEJAKSAAN AGUNG RENCANAKAN EKSEKUSI MALAM INI

Foto terpidana mati buruh migran Mary Jane dalam aksi seribu lilin dan doa lintas agama di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (27/4). Aksi itu menyerukan penolakan atas hukuman mati di Indonesia salah satunya memohon kepada Presiden Joko Widodo untuk memberi grasi terhadap terpidana mati Mary Jane.

3

22-32° C

4

Di hadapan regu tembak, terpidana mati diberi kesempatan memilih posisi: berdiri, berlutut, atau duduk dengan mata tertutup. Kedua tangan dan kakinya juga diikat.

Surabaya

25-33° C

Denpasar

Masing-masing terpidana mati menghadapi 12 personel regu tembak yang mengarahkan senapan mereka ke posisi jantung tereksekusi. Hanya tiga dari 12 senapan regu tembak berisi amunisi hidup. Setiap anggota regu tembak tidak tahu apakah senapannya berisi amunisi hidup. 24-33° C

Hujan Lebat

5

6

Jasad tereksekusi dibersihkan, diletakkan dalam peti jenazah, lalu diserahkan kepada anggota keluarga/perwakilan negara asalnya yang menunggu di luar penjara atau lokasi eksekusi.

Eksekusi dilakukan. Tim medis yang berada di lokasi kemudian memastikan tereksekusi benar-benar telah meninggal dunia.

Sumber: Informasi otoritas di Kepolisian dan Kejaksaan Republik Indonesia. Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.