RABU, 28 MEI 2014 | Nomor 2 260 60 Tah T Tahun un I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
REZIM BARU RODGERS
A
Mengenalkan Hewan pada Anak
»B17
»C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JOKOWI DAN SLANK
HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN
Calon Presiden Joko Widodo berpose bersama personel SLANK di Gang Potlot, Jakarta, Selasa (27/5). Tanpa didampingi Cawapres Jusuf Kalla, Jokowi menemui SLANK karena para personelnya dinilai mampu menjadi contoh revolusi mental, sebagai pemuda yang kreatif dan konsisten dalam mengampanyekan antikorupsi melalui lagu-lagunya. »Berita Terkait di Halaman A2
HINDARI KAMPANYE HITAM Pemerintahan yang akan datang jangan dibangun dengan caci maki dan fitnah. JAKARTA (HN) Ada kalangan mulai menyudutkan kandidat tertentu dengan beragam isu dalam pemilihan presiden 2014. Calon Presiden Prabowo Subianto, misalnya. Calon Presiden yang diusung Partai Gerindra bersama lima partai lainnya ini sering dikaitkan dengan kasus pelanggaran HAM masa lalu hingga persoalan kewarganegaraan ganda. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Abdul Harris Bobihoe mengatakan tidak akan menganggapi dengan kontra isu. “Kita ajak mereka yang sering bicara tidak baik itu untuk melakukan praktik kampanye yang sehat,” kata Haris di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (27/5). Jakarta
23-34° C
Bandung
Haris mengaku heran dengan sikap beberapa kalangan yang gencar meneriaki berbagai kasus pelanggaran HAM masa lalu. Dia mempertanyakan, mengapa kasus ini tidak dipersoalkan pada pemilihan presiden 2009 ketika Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri? “Kita heran, kenapa pada 2009 lalu tidak diangkat? Kenapa sekarang saat Pak Prabowo maju jadi presiden baru diangkat? Padahal persoalannya sama saja, tapi kenapa sekarang baru orang mulai heboh mengangkat isu ini?” ujarnya. Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya enggan menanggapi kampanye hitam yang ditujukan kepadanya. Jokowi, kata dia, cenderung memaafkan pelakunya. “Coba perhatikan, baru dua atau tiga hari ini Pak Jokowi
22-32° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
memberikan tanggapan. Sebelumnya paling cuma bilang, “Aku ra popo (aku tidak apa-apa),” kata Khofifah. Menurut dia, Jokowi bersedia menanggapi kampanye hitam yang mendiskreditkan dirinya setelah mendapatkan saran dan masukan dari berbagai pihak. Bahkan, kata dia, Jokowi perlu sedikit didesak sebelum akhirnya setuju untuk tidak tinggal diam terhadap berbagai kampanye hitam. “Karena kalau didiamkan, kampanye hitam yang sama sekali tidak benar itu lama-lama akan dianggap benar, bahkan menjadi pembenaran,” kata Khofifah. Dia mengajak semua pihak menghindari penggunaan kampanye hitam dalam kontestasi pemilihan presiden 2014. “Pemerintahan yang akan datang jangan dibangun dengan caci maki dan fitnah. Kita bangun politik yang santun,” katanya. Menurut dia, untuk mempro22-32° C
Surabaya
25-34° C
Denpasar
mosikan calon presiden dan wakil presiden bisa dilakukan dengan menonjolkan keunggulan kompetitif dan komparatif calon yang didukung. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Azis Subekti menilai pihak yang berupaya menghambat jalannya pemilihan presiden dengan menyebarkan black campaign orang yang kehabisan isu untuk bersaing secara sehat. Karena itu, selaku partai koalisi, PAN mengaku tidak cemas dengan sikap pihak yang disebutnya tidak dewasa dalam bersaing itu. Terhadap oknum yang menggunakan akun Twitter Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad untuk menyebarkan kampanye hitam terhadap Prabowo, Aziz mengatakan telah menempuh upaya hukum dengan melaporkan ke kepolisian. “Soal oknum yang mengatasnamakan akun Pak Abraham 25-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Samad, kami juga melakukan langkah-langkah hukum dengan melaporkan ke Mabes Polri. Beliau (Abraham Samad) juga sudah melaporkan ke Mabes Polri.” Menurut Azis, pola pertarungan dengan menyebar kampanye hitam pada dasarnya hanya upaya untuk menyenangkan diri sendiri. “Ini orang-orang yang tidak gentle dan ingin menyenangkan dirinya sendiri,” katanya. Soal akun Twitter yang mengatasnamakan Abraham Samad, Azis mengatakan Abraham juga komplain. “Berarti kita sudah tahu itu bukan Pak Abraham yang melakukan,” katanya. Azis menyatakan sudah memberikan pengarahan kepada simpatisan PrabowoHatta di lapisan bawah agar tidak terpancing emosi, apalagi membalas dengan cara yang tidak sehat. O HERMAN SINA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Berkaitan Peringatan Kenaikan Isa Al Masih, harian ini TIDAK TERBIT pada Kamis, 29 Mei 2014. HARIAN NASIONAL terbit kembali Jumat, 30 Mei 2014. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.
Cerah