SELASA, 29 AGUSTUS 2017 | Nomor 1257 Tahun IV
A
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
REMAJA BERHARGA RP 2,8 TRILIUN
TEMARAM DI TEPIAN QINHUAI
»B9
»C17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
MENYONGSONG PUNCAK IBADAH HAJI
AFP | KARIM SAHIB
Muslim dari berbagai penjuru dunia melakukan thawaf (mengelilingi Ka’bah) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Minggu (28/8), menyongsong puncak pelaksanaan Ibadah Haji 1435 H. Tahun ini lebih dari 2 juta Muslim dari berbagai penjuru bumi hadir di Tanah Suci untuk menunaikan Rukun Islam Kelima.
Buru Aktor Intelektual Saracen Pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dinilai mendesak.
JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h merespon serius pengungkapan sindikat berita bohong (hoaks) lewat media sosial internet (Grup Facebook) yang dikenal dengan sebutan Saracen. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendorong polisi menindak tegas para pelaku, sekaligus memburu aktor intelektual di balik praktik jual beli ujaran kebencian tersebut. Fenomena ujaran kebencian dan berita fitnah bisa berdampak mengganggu kinerja pemerintah dan membuat kepercayaan publik semakin merosot. Dia khawatir, para pelaku yang masih berkeliaran, terus menggencarkan aksi kebohongan publik, termasuk memecah belah persatuan NKRI. Apalagi, tahun depan Pilkada Serentak dimulai. “Kepolisian tidak berhenti membongkar aktor (intelektual) di balik kelompok Saracen. Polisi
pasti akan memproses secara hukum,” katanya di Jakarta, Senin (28/8). Polemik isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yang membuat tensi politik memanas jangan sampai terulang. Tjhajo mengimbau seluruh pihak, termasuk masyarakat mengawasi pergerakan kelompok Saracen, terutama di dunia maya. Masyarakat perlu mengetahui, ujaran kebencian dan berita fitnah yang beredar sebelumnya merupakan rekayasa. “Apa yang dikerjakan pemerintah diputarbalikkan. Ini harus dihentikan jangan sampai mengganggu Pilkada Serentak 2018, Pileg dan Pilpres 2019,” ujar Tjahjo. Menurut Tjahjo, penyelenggaraan pilkada harus mendapat perhatian lebih dari KPU maupun Bawaslu, sehingga
PELATIHAN TINGKATKAN PROFESIONALISME GURU » Jakarta
26-33°C
Bandung
19-30°C
Semarang
A3 26-33°C
kasus ujaran kebencian dan penistaan agama bisa dicegah. Penyelenggara pemilu perlu menyelipkan peraturan tegas terkait diskualifikasi pasangan calon, baik pada pilkada maupun pilegpilrpes jika mereka berkampanye menggunakan pola-pola fitnah. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berpendapat, pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendesak direalisasikan. Sindikat berita hoaks tak bisa dianggap sepele, lantaran cenderung menyerang pemerintah. Hidayat sudah membahas persoalan tersebut dengan Menkominfo Rudiantara. “Menkominfo sampaikan segera mempercepat pembentukan BSSN karena maraknya permasalahan cyber crime,” kata Hidayat. Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Irwan Anwar dikutip Antara mengatakan, kelompok Saracen membuat sejumlah akun Facebook di antaranya Saracen News, Saracen Cy-
ber Team dan Saracennewscom. Jumlah pengikut yang tergabung dalam beberapa grup Saracen sekitar 800 ribu akun. Ketua Setara Institute Hendardi menganggap, apa yang dilakukan kelompok Saracen merupakan kejahatan serius. Implikasi yang ditimbulkan dari konten kebencian yakni ketegangan sosial, konflik, diskriminasi, xenophobia, dan kekerasan. “Pengungkapan ini membuktikan meningkatnya turbulensi kebencian atas sesama dalam dinamika politik,” kata Hendardi. Polri meringkus tiga tersangka pengelola grup Saracen yakni Sri Rahayu, Jaspriadi, dan Muhammad Faisal Tanong. Sri ditangkap di Cianjur, Jawa Barat pada 5 Agustus, Jaspriadi dicokok di Pekanbaru, Riau, pada 7 Agustus, dan Faisal Tanong diringkus di Koja, Jakarta Utara, 21 Juli. Masing-masing tersangka mempunyai peran berbeda dalam melakukan aksinya.
23-32°C
Surabaya
25-34°C
Denpasar
JASPRIADI (Ketua Grup Saracen) Dia yang mengunggah postingan provokatif yang mengandung isu SARA. Unggahan tersebut berupa kata-kata, narasi, maupun meme yang mengarahkan opini pembaca agar berpandangan negatif kepada kelompok masyarakat lainnya. Dia juga berperan melakukan pemulihan terhadap akun anggotanya yang diblokir oleh Facebook. Selain itu membantu membuatkan akun Facebook baik yang asli, semi-anonim maupun anonim. MUHAMMAD FAISAL TANONG (pengurus Saracen di bidang media informasi) Dia menyebarkan ujaran kebencian dengan mengunggah meme dan foto yang telah diedit serta membagikan ulang posting dari anggota Saracen lainnya yang bertemakan isu SARA melalui akun pribadi miliknya. SRI RAHAYU (pengurus Saracen) Dia yang melakukan koordinasi di berbagai grup berdasarkan wilayah. Sri menyebarkan sejumlah konten yang berisi hinaan terhadap Presiden Joko Widodo, lambang negara, sejumlah partai politik, dan juga organisasi kemasyarakatan melalui akun media sosial Facebook. Sumber: Pusat Data HARIAN NASIONAL | Polri ALIRAN DANA PENYEBAR HOAKS SEGERA DIUNGKAP
O RICAD SAKA | MERY HANDAYANI
IMBAS GANGGUAN ATM – MAYORITAS SAHAM BANK MELEMAH » Yogyakarta
PERAN N TERSANGKA A
23-34°C
A5 Hujan Lebat
MILITAN IS TINGGALKAN TAL AFAR » Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
A2
A7 Cerah sumber: BMKG