Harian Nasional

Page 1

SENIN, 29 AGUSTUS 2016 | Nomor 966 Tahun III

A

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

JAMES TAK BOLEH PERGI

ARIN DS & EKSPLORASI RESIN

»B17

»C25

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PERGANTIAN PASPAMPRES

ANTARA | RIVAN AWAL LINGGA

Warga menyaksikan prosesi serah terima pergantian pasukan penjaga Istana oleh Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (28/9). Prosesi pergantian kali ini yang kedua setelah yang pertama pada 17 Juli 2016.

Koordinasi Intelijen Perlu Ditata JAKARTA (HN) Insiden teror menggunakan bom di Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, Sumatera Utara, dinilai anggota Komisi III DPR Arsul Sani harus dijadikan peringatan bagi lembaga intelijen negara. Menurut dia, Badan Intelijen Negara, Badan Intelijen Strategis, termasuk Intelkam Polri perlu menata ulang koordinasi. Ia optimistis harmonisasi antara lembaga intelijen dapat mencegah peristiwa teror terulang. “Saya tidak melihatnya sebagai kecolongan, tapi lebih pada apakah kordinasi antar-aparat intelijen berjalan atau tidak,” kata Arsul kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (28/8). Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai insiden yang terjadi di Gereja Santo Yoseph menjadi bagian dari aksi

teror terbuka. Itu karena pelaku dinilai telah menyiapkan aksi. Alhasil, Masinton curiga pelaku berkaitan dengan jaringan teroris di Indonesia. “Harus ditelusuri betul jaringannya,” imbaunya. Menurut Masinton, sistem pencegahan harus diperketat, termasuk sistem keamanan yang menjadi kewenangan kepolisian. Tujuannya untuk mencegah insiden serupa terulang. Selain itu, Masinton mengingatkan warga untuk tetap tenang dan menyerahkan upaya pengusutan, juga pengamanan, kepada aparat penegak hukum. “Biar ditangani dulu oleh kepolisian. Dari hasil penanganan yang dilakukan, kita bisa tahu ini dilakukan kelompok teroris atau aksi dilakukan orang per orang,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengimbau umat dan tokoh agama tak terpancing isu-isu sumir. Ia khawatir reaksi atas isu negatif justru dapat me-

POTENSI KERAWANAN TAHAPAN PILKADA DIPETAKAN » Jakarta

23-34°C

Bandung

20-30°C

Semarang

A3

22-32°C

Personel Brimob berjaga di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yoseph, Medan, Sumut, pascateror, Minggu (28/8). SEBARAN TEROR JANUARI-JUNI 2016 ACEH BALI BANGKA BELITUNG BANTEN DI YOGYAKARTA DKI JAKARTA JAWA BARAT JAWA TENGAH JAWA TIMUR KALBAR

1 1 3 3 1 7 15 4 7 4

KALTIM KEP BABEL KEP RIAU NTB PAPUA RIAU SULSEL SUMBAR SUMUT

1 2 1 4 1 2 1 3 1

Sumber: SETARA Institute

rugikan masyarakat. “Kepada kaum muda yang punya idealisme dan semangat juang jihad, salurkan semangat, hasrat, dan tekad untuk membangun bangsa, memberantas kemiskinan, dan kebodohan. HARGA SAPI KURBAN MELONJAK »

Yogyakarta

Jangan terprovokasi untuk membela agama dengan caracara yang tidak sesuai dengan semangat agama,” tuturnya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen (Pol) Agus Rianto mengatakan, kepolisian selalu melibatkan setiap elemen masyarakat dalam upaya mengamankan daerah dari ancaman teror bom. Kepolisian, menurut Agus, tak bisa sendiri saat menjalankan tugas. “Seluruh komponen masyarakat juga harus terlibat, seperti tokoh agama, adat, masyarakat, termasuk keluarga,” imbaunya. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Boy Rafli Amar menambahkan, polisi masih menyelidiki keterkaitan pelaku teror di Gereja Santo Yoseph, Ivan Armadi Hasugian, dengan kelompok radikal. Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes (Pol) Rina Sari mengatakan, tidak ada

ANTARA | IRSAN MULYADI

Masyarakat diimbau tak terpancing isu negatif.

23-32°C

Surabaya

26-35°C

A7

Denpasar

korban jiwa dalam insiden tersebut. Tapi, sambungnya, pastor yang sedang memimpin proses ibadat mengalami luka imbas serangan benda tajam. Korban luka juga termasuk pelaku. “Pastor mengalami luka bacok akibat serangan pelaku menggunakan kapak yang dipukulkan,” ungkapnya kepada HARIAN NASIONAL. Hasil interogasi sementara, jelas Rina, pelaku mengaku diperintahkan seseorang untuk melakukan peledakan. Namun, polisi belum bersedia menjelaskan soal otak dibelakang Ivan. Saat ini, sambung Rina, pelaku masih diamankan untuk proses penyelidikan. Polisi juga menggeledah rumah kontrakan Ivan. “Penggeledehan (dilakukan untuk mencari) apakah masih ada yang diduga bom, peralatan, atau amunisi untuk merakit bom,” katanya. O TARI OKTAVIANI | MELIA CHOLILAH

PULUHAN WARGA SIPIL SURIAH JADI KORBAN » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A15

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu