JUMAT, 29 MEI 2015 | Nomor 605 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
HARGA BBM
PROPERTY
Penetapan Diusulkan Tiga Bulanan
Selektif Memilih Keramik
»A7
»C25
A
B17
KEMENANGAN GANDA
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
STOK DARAH RAMADHAN
ANTARA | RAHMAD
Seorang relawan memperlihatkan kantong darah pada aksi donor massal “Darahku Bukti Cinta Sesama” di Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (28/5). Aksi donor darah itu dalam rangka mencukupi stok darah lima kabupaten/ kota menghadapi Ramadhan dan Lebaran mendatang yang diperkirakan 1.800 kantong lebih banyak dari kebutuhan darah Ramadhan tahun sebelumnya 1.700 kantong.
Haji Ulang Dibatasi 10 Tahun Masyarakat yang sudah berhaji baru bisa kembali dalam satu dekade. JAKARTA (HN) P e n u r u n a n Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) harus dikawal. Salah satu cara yang dianjurkan yakni pembatasan jamaah untuk berhaji lebih dari sekali, mengingat kuota yang diberikan Pemerintah Arab Saudi menipis, yakni hanya 168.800 orang. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Abdul Jamil mengatakan, tahun ini pihaknya membuat kebijakan baru terkait hal tersebut, yakni pemberian jeda waktu terhadap calon jamaah haji. “Ada jeda waktu 10 tahun jika memang mau kembali ke Tanah Suci. Hal ini guna memperkecil antrean yang semakin panjang,” tuturnya kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Kamis (28/5). Meski begitu, bagi calon jamaah tetap diperkenankan Jakarta
26 - 34 ° C
Bandung
untuk mendaftar. Namun, jelasnya, syarat jeda waktu selama 10 tahun akan menjadi ketentuan. an. Selain itu, para calon jamaah, aah, jika sudah mendaftar, maka hal serupa tak boleh terulang untuk tuk selanjutnya. Jamil menuturkan, sesuai uai perintah agama, kewajiban berr haji hanya satu kali. Namun, un, tingginya minat masyarakat Indodonesia untuk kembali menunaikan kan haji tak dapat dibendung. Padahal, sambungnya, jika ik ka melihat anjuran agama, bagi jamaah yang telah berhaji disarankan untuk tak mengulangi. Karena itu, Jamil mengimbau agar masyarakat lebih memanfaatkan ibadah umrah ketimbang haji. “Bagi masyarakat yang mampu dan sudah berhaji, sebaiknya umrah saja. Ini kan (umrah) juga mendapatkan pahala dan mempermudah orang yang belum berhaji,” imbaunya. Namun, kebijakan Kemenag yang membatasi jamaah untuk
22 - 31 ° C
Semarang
24 - 34 ° C
Yogyakarta
250
KUOTA HAJI
DARI TAHUN KE TAHUN 211.000 jamaah
211.000 jamaah
211.000 jamaah
200
168.000 jamaah 168.000 jamaah 150
2010
‘11
‘12
‘13
168.000 jamaah ‘14
‘15
Sumber: Kementerian Agama
haji lebih dari sekali belum berbentuk regulasi. Hal tersebut, tutur Jamil, karena masih harus melewati sejumlah rangkaian. Meski begitu, ia memastikan pembuatan aturan pembatasan kini tengah memasuki proses akhir. “Secepatnya akan jadi (aturan pembatasan haji). Kebijakan ini akan berlaku di 2015 dan untuk 20 - 33 ° C
Surabaya
23 - 34 ° C
Denpasar
semua kategori, baik yang reguler atau pun khusus. Prinsipnya orang yang sudah berhaji harus o menoleransi bagi yang belum berm haji,” katanya. h Selain itu, Kemenag juga tengah mengupayakan penambahan n kuota. Caranya, ujar Jamil, yakni k meminta kepada Pemerintah Arab m Saudi untuk menambah. S Upaya tersebut, kata dia, selain guna memfasilitas tingginya la minat masyarakat untuk berhaji, m jjuga karena panjangnya antrean. ju Bahkan, di beberapa wilayah B waktu antrean telah mencapai w 35 tahun. “Selama Masjidil Haram masih direnovasi, maka berlaku potongan 20 persen. Tapi ika sudah selesai, jatah (kuota) akan menjadi 211 ribu dan jika pemerintah sana (Arab Saudi) menyetujui penambahan kouta, ini kabar yang baik,” ujarnya. Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaunan Daulay menilai, kebijakan yang membatasi masyarakat untuk berhaji lebih dari 22 - 32 ° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
sekali merupakan hal positif. “Orang yang tidak mampu jadi punya kesempatan berhaji. Ini (pembatasan haji) juga dapat meningkatkan kualitas,” tuturnya. Ia pesimistis kebijakan tersebut dapat berlaku tahun ini, melainkan pada 2016. Selain itu, ia juga menyayangkan aturan tersebut belum dibuat regulasi. “Dari penjelasan yang kami terima, pembuatan aturan haji barus bisa diterapkan pada tahun depan,” katanya. Menurut Saleh, sebelum dibuat menjadi aturan, Kemenag harus terlebih dulu mempersiapkan data valid, semisal identitas seluruh jamaah yang sudah berhaji. Sebab, ia khawatir, jika data tak dimiliki, maka pelaksanaan aturan menjadi tak efektif. “Di Indonesia banyak kesamaan nama dan wilayah tempat tinggal. Ini yang perlu diverifikasi. Bahkan, jika seseorang pindah alamat ke provinsi lain pun semestinya bisa dideteksi,” ujarnya. O WAHYU NUGROHO Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG