Harian Nasional

Page 1

SELASA, 29 OKTOBER 2013 | Nomor 59 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB

11.073 17.924 15.296 114 8.958 10.642 3.533 1.805

sumber: www.bi.go.id

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Menghirup Semerbak Kopi Toraja

Ini Baru Torres! El Nino mencetak gol debut di Liga Primer. Ia bisa menjadi ancaman Arsenal di Piala Liga. »B17

A

»C 25

NASIONAL H A R I A N

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Perbaikan Tugu Selamat Datang

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

Pekerja menyelesaikan proyek perbaikan patung Tugu Selamat Datang di Bundaran HI, Jakarta, Senin (28/10). Perbaikan menghabiskan dana sekitar Rp 3 miliar dan ditargetkan selesai pada 15 Desember 2013. Petugas memasang sejumlah lampu sorot dengan perangkat teknologi canggih sehingga patung akan tetap terlihat indah di malam hari.

Pencucian Uang Dicurigai sejak 2010 PPATK menengarai ada transaksi Akil Mochtar berasal dari calon kepala daerah. JAKARTA (HN) F a k t a - f a k t a baru terkait dugaan korupsi yang dilakukan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar makin bermunculan. Berdasarkan laporan Pusat Pe­ laporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sejumlah kecurigaan atas transaksi Akil telah terjadi sejak tiga tahun lalu. Kecurigaan itu dihimpun PPATK melalui laporan hasil anali­ sis (LHA) yang berisi transaksi mencurigakan Akil sejak 2010. Laporan itu telah disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) satu tahun lalu. Wakil Kepala PPATK Agus SuJakarta

25-33° C

Bandung

santo mengatakan, PPATK telah menduga Akil melakukan pencucian uang terkait hasil tindak pidana korupsi. “Kecurigaan sejak 2010 lalu,” kata Agus di Jakarta, Senin (28/10). LHA yang dilaporkan PPATK berasal dari sejumlah rekening. Selain rekening pribadi, juga re­ kening perusahaan atas nama CV Ratu Samagat. Nilainya, menurut Agus, mencapai Rp 100 miliar. PPATK menengarai ada transaksi yang berasal dari calon kepala daerah. Namun Agus tak mengurai ihwal bentuk transaksi. “Tapi yang sudah diketahui, itu di luar Pulau Jawa,” katanya.

21-31° C

Semarang

25-34° C

Yogyakarta

Agus menjelaskan, terdapat beberapa modus yang dilakukan seseorang terkait TPPU, seperti menyamarkan harta kekayaannya. Upaya itu dapat terendus dengan membuktikan kepemilikan aset. Aset itu antara lain meliputi rumah pribadi, mobil mewah, atau perusahaan yang diatasnamakan orang lain. “Nah, biasanya perusaha­ an itu menjadi sarana untuk melakukan pencucian uang,” kata Agus. Ihwal domain pembuktian, menurut dia, itu memang menjadi kewenangan penyidik. Tapi aktivitas tersebut sudah dapat didekatkan dengan TPPU. Karena itu, kata Agus, dalam proses penanganan dan pembuk24-33° C

Surabaya

26-36° C

tian perkara, Akil harus melakukan pembuktian terbalik. Jika mantan Wakil Ketua Komisi III dari Partai Golkar itu tak mampu membuktikan harta kekayaannya dari hasil halal, negara akan melakukan perampasan. “Jadi bukan hanya untuk dihukum berat, tapi hartanya dirampas untuk negara,” kata Agus. Dia mengatakan, PPATK memberikan dukungan penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dapat membongkar dan memenjarakan para koruptor. Hal itu lantaran kegiatan para koruptor sangat dekat de­ ngan praktik TPPU. “Makanya koruptor ini harus dimiskinkan,” ujarnya.

Denpasar

24-33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

KPK tak hanya menjerat Akil dengan sangkaan menerima suap. Komisi ini juga meng­ gu­ na­ kan TPPU dalam proses hu­ kumnya. Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan penjeratan Akil de­ ngan TPPU pasca-menelisik sejumlah aset. KPK menduga kekayaan yang dihimpun Akil ber­asal dari hasil korupsi. “Sehingga sangat terbuka kemungkinan untuk menjerat pemberipemberi lainnya,” kata dia. Saat ini, lanjut Johan, KPK tengah melakukan pelacakan terhadap aset milik Akil. Namun karena masih dalam proses pembuktian, Johan belum bisa memberi penjelasan lebih rinci. l AHMAD REZA S Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu