KAMIS, 29 OKTOBER 2015 | Nomor 727 Tahun III
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
PETANI KECIL MINIM PEMBINAAN
EMPAL GENTONG KRUCUK NAN LEGENDARIS
»A7
»C25
IRONI CHELSEA Nasib buruk masih menyertai sang juara bertahan Liga Primer dan Piala Liga ini.
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
REUTERS PERNAPASAN | DARREN WHITESIDE
Seorang ibu duduk dekat anaknya yang baru pulih dari penyakit pernafasan di sebuah rumah sakit di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (28/10). Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Tanah Air menyebabkan kabut asap menyelimuti sebagian besar Asia Tenggara dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, lebih dari setengah juta penduduk Indonesia menderita gangguan pernafasan. Sejauh ini, korban meninggal dilaporkan sudah 19 orang tersebar di lima provinsi yaitu Jambi satu orang, Riau lima orang, Kalmantan Tengah lima orang, Kalimantan Selatan tiga orang, dan Sumatera Selatan lima orang.
BENCANA KABUT ASAP
HUJAN BUATAN DIGENCAR JAKARTA (HN) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melakukan penyemaian awan untuk menurunkan hujan buatan di daerah-daerah yang dilanda bencana kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan. Ini seturut meningkatnya jumlah awan potensial yang memungkinkan hujan turun dengan lebat beberapa hari ke depan. Saat ini empat pesawat di Sumatera dan Kalimantan aktif melakukan penyebaran garam. “Ada dua pesawat di Sumatera, satu di Riau, dan satu di Sumatera Selatan (Sumsel),” kata Kepala Unit Hujan Buatan BPPT FX Heru Widodo kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (28/10). “Untuk Jambi, dicover oleh salah satu pesawat itu, tergantung kebutuhan. Kalau bisa cover langsung ikut membantu juga.” Di Kalimantan ada dua pesawat Casa dan JN 925 yang melakukan seluruh kebutuhan hujan buatan. Tingkat Jakarta
25-34°C
Bandung
keberhasilan penyemaian menjadi hujan sangat tinggi. Bahkan sejak tiga hari belakangan sudah turun hujan lebat. “Kami hari ini (kemarin) baru saja terbang lagi untuk lakukan penyemaian. Hasilnya lumayan deras. Kami prediksi keadaan ini akan terus terjadi dalam empat sampai lima hari mendatang,” ujarnya. Heru berharap kondisi baik tersebut dijaga supaya tidak ada oknum yang kembali membakar lahan. Dia mengimbau agar petugas menjaga ketat selama masih ada kemungkinan hujan di beberapa hari ke depan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut B Panjaitan mengatakan, saat ini penanganan kemanusiaan lebih prioritas. Koordinasi lintas kementerian terkait sudah dilakukan. “Agar lebih cepat, semua kementerian sudah turun langsung,” ujarnya. Menteri Sosial (Mensos) RI
18-30°C
Semarang
25-34°C
Yogyakarta
DAERAH YANG MULAI DIGUYUR HUJAN RIAU (Pelalawan, Kampar, Rokan Hulu, Siak, Tembilahan, Dumai) JAMBI (Kota Jambi, Kuala Tungkal, Berbak, Telanai, Tanjung Jabung Timur) KALSEL (Tanah Bumbu, Banjar, Kotabaru) KALTENG (Palangkaraya) KALTIM ( Samarinda, Berau) JARAK PANDANG PANTAUAN SATELIT TERRA DAN AQUA PADANG | 1.000 meter PEKANBARU | 1.200 meter JAMBI | 1.700 meter PALEMBANG | 2.000 meter PONTIANAK | 10.000 meter KETAPANG | 500 meter PALANGKARAYA | 600 meter BANJARMASIN | 8.000 meter HOT SPOT LAMPUNG | 3 SUMATERA SELATAN | 6 Total: 9 titik KALIMANTAN TENGAH | 169 KALIMATAN TIMUR | 86 KALIMANTAN SELATAN | 27 Total: 282 titik Sumber: BNPB | Data Per 27-28 Oktober 2015 22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
Khofifah Indar Parawansa mengingatkan agar Data Harian Kualitas Udara (ISPU) dipantau setiap saat. Kepala daerah harus tanggap bila ada kemungkinan evakuasi. “Setiap setengah jam tolong laporkan kondisi terbaru melalui RRI. Tolong lebih dipercepat penanganan terhadap anak-anak dan ibu hamil,” katanya. Sejah ini, 19 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana asap, baik langsung maupun tidak. Para korban tersebar di Jambi satu orang, Riau lima orang, Kalimantan Tengah (Kalteng) lima orang, Kalimantan Selatan (Kalsel) tiga orang, dan Sumsel lima orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pemerintah sudah mengerahkan kekuatan hingga 95 persen, mulai dari personel, sarana dan prasarana, hingga alat-alat dan pesawat yang digunakan untuk 22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
pemadaman. “Sampai hari ini (kemarin) kami sudah sangat maksimal,” ujarnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan langsung menuju Palembang, guna memimpin langsung penanganan bencana kabut asap yang menimpa sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan daerah-daerah lain di Tanah Air setelah kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Presiden telah memutuskan untuk mempercepat kunjungannya. Presiden, kata dia, tidak melakukan kunjungan ke West Coast atau ke barat AS, tapi langsung ke Palembang. Rutenya dari AS ke Amsterdam lalu ke Abu Dhabi, kemudian diharapkan besok (hari ini) mendarat di Palembang sekitar pukul 08.00 WIB,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung. O TEGAR RIZQON
» Berita Terkait di Halaman A14 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG