KAMIS, 29 SEPTEMBER 2016 | Nomor 992 Tahun IV
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
MAN UNITED vs ZORYA LUHANSK
A
EMPAT DEKADE TEATER KELILING
DEDENGKOT OLD TRAFFORD »B17
»C25
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
MAHABHARATA KURUSETRA WAR
HARIAN NASIONAL | BAYU INDRA KAHURIPAN
Seniman lintas negara bergabung dengan Hiroshi Koike Bridge Project untuk mementaskan epos klasik India Mahabharata Part 3: Kurusetra War di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakara, Rabu (28/9). Pementasan yang menjadi karya Hiroshi Koike itu sudah diadakan di Yogyakarta pada 24-25 September 2016, hasil kolaborasi empat lembaga, yakni The Japan Foundation Jakarta, Yayasan Kelola, Teater Garasi, dan Dewan Kesenian. Jakarta.
Utamakan Pendidikan Politik Kebijakan Bongkar Koalisi Dukungan Dinilai tak Realistis
JAKARTA (HN) Pe r o m b a k a n peta dukungan koalisi sebagai antisipasi pasangan calon tunggal dalam Pilkada Serentak 2017 dinilai keliru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan lebih mengutamakan pendidikan politik kepada pemilih, termasuk membuka kembali pendaftaran. Hasil pencatatan KPU, sedikitnya tujuh wilayah berpotensi diikuti kandidat tunggal, yakni Kabupaten Buton, Kabupaten Landak, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Pati, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Kulon Progo. Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz mengatakan, pendidikan politik agar pemilih memiliki pemahaman jika pilkada sekadar diikuti kandidat tunggal. Pendidikan politik juga sebagai antisipasi jika partai politik sekadar memunculkan kandidat “boneka”. “Jadi lebih baik me-
nguatkan pemahaman pemilih,” tutur Masykuruddin kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (28/9). Menurutnya, jika kontestasi Pilkada Serentak 2017 sekadar diikuti kandidat tunggal, pemilih tetap dimungkinkan tidak memilih kandidat tersebut. “Tetap ada pilihan untuk tidak setuju. Artinya (potensi) pasangan calon tunggal kalah tetap ada,” katanya. Masykurudin menilai, penguatan pendidikan politik lebih bermanfaat ketimbang meminta partai politik membongkar koalisi dukungan. “KPU seharusnya hanya membuka kembali masa pendaftaran. Terlebih pasangan calon tunggal sudah dibolehkan sesuai putusan MK (Mahkamah Konstitusi),” imbaunya. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno menilai potensi munculnya kandidat tunggal di tujuh daerah tak
LAPANGAN KERJA DI KOTA TURUN » Jakarta
23-34°C
Bandung
20-30°C
A7
Semarang
perlu dipersoalkan. Menurut dia, hal tersebut menjadi cerminan kondisi daerah penyelenggara. Ia mencontohkan satu kandidat yang diusung beragam partai. Hal itu, sambungnya, lantaran kandidat tersebut dinilai memiliki potensi untuk memimpin daerah. Alhasil, Eddy menganggap kebijakan KPU yang meminta partai membongkar koalisi dukungan tak perlu dilakukan. Jika dijalankan, kata dia, hal tersebut justru menyulitkan dari sisi teknis, terutama terkait surat keputus-
Tetap ada pilihan untuk tidak setuju. Artinya (potensi) pasangan calon tunggal kalah tetap ada.
Harus ada kesadaran dari elite politik untuk tidak menempatkan rakyat tanpa kompetisi.
MASYKURUDIN HAFIDZ KOORDINATOR NASIONAL JPPR
SIGIT PAMUNGKAS KOMISIONER KPU
ASAS RECHTMATIG DINILAI LEMAH » 22-32°C
Yogyakarta
an yang dikeluarkan partai untuk kandidat. “Misalkan bakal pasangan calon dari PAN, kalau (koalisi dukungan) dibongkar lagi, SK otomatis dicabut. Itu akan memberi dampak kepada bakal paslon di daerah lainnya, karena khawatir SK yang sudah dipegang bisa dicabut juga,” ujarnya. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah satu suara soal penguatan pendidikan politik. Selain terkait kandidat tunggal, sambungnya, aspek lain juga menyangkut mekanisme pemungut-
23-32°C
Surabaya
26-35°C
A12
Denpasar
an suara. Jika perhelatan Pilkada Serentak 2017 diikuti kandidat tunggal, pemilih akan melihat surat suara dengan kolom kosong. Mekanisme ini berbeda dari Pilkada Serentak 2015. Alhasil, sambungnya, sosialisasi perlu melibatkan unsur atau lembaga lain. Tujuannya, kata Ferry, untuk mendongkrak partisipasi pemilih, mengingat tingkat partisipasi pemilih di beberapa daerah. “Contohnya Tasikmalaya dan Blitar, (partisipasi) hanya berkisar 60-65 persen,” tuturnya. Sosialisai secara massif baru dilakukan jika masa pendaftaran kedua tak memunculkan kandidat baru. Komisioner KPU Sigit Pamungkas mengingatkan, perhelatan pilkada sekadar diikuti kandidat tunggal akan berjalan tanpa kompetisi. “Harus ada kesadaran dari elite politik untuk tidak menempatkan rakyat tanpa kompetisi.” O ARIA TRIYUDHA
ALEPPO MENANTI AJAL » 26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
A15
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG