Harian Nasional

Page 1

SENIN, 2 APRIL 2018 | Nomor 1428 Tahun V

A

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

SPORTS

MAGNET JUMBAI IKATAN SIMPUL

GARETH BALE TAK TERJAMIN

»A11

»B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

167 TKI Terancam Hukuman Mati

PASKAH & KIRAB KEBANGSAAN Pemuda-pemudi dari Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta, melakukan kirab di kawasan Monas Jakarta, Minggu (1/4). Selain untuk memperingati Hari Kebangkitan Isa Al Masih, kirab dari area Monas sampai GPIB Immanuel ini juga bertujuan merawat dan memelihara perdamaian di Indonesia.

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

JAKARTA (HN) Upaya maksimal Pemerintah Indonesia untuk membebaskan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terancam hukuman mati di sejumlah negara dinanti berbagai pihak di Tanah Air. Data lembaga Migrant Care, 167 TKI saat ini menghadapi hukuman mati di lima negara. Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, Pemerintah Indonesia perlu melakukan diplomasi dan upaya pendampingan hukum secara jitu. Eksekusi mati terhadap TKI asal Madura Zaini Misrin dan sejumlah TKI lainnya oleh Pemerintah Arab Saudi diharapkan tidak terulang dan menjadi pelajaran berharga. “Pemerintah harus lebih gigih,” kata Anis kepada HARIAN NASIONAL, Minggu (1/4). Dia menjelaskan, Migrant Care tidak memetakan secara khusus berapa TKI yang memiliki peluang paling besar untuk bisa diselamatkan dari ancaman hukuman mati. Sebab, kasus yang mendera 167 TKI juga tidak bisa disamaratakan. Namun, Anies menyebutkan, dua TKI di antaranya yaitu Tuti Tursilawati (39) dan Eti binti Toyib (38) disebutkan tinggal menunggu pelaksanaan eksekusi mati. Oleh karena itu, Anies menegaskan, selain upaya hukum, diplomasi yang bersifat extra ordinary atau luar biasa perlu dikedepankan. Diplomasi juga bisa menggunakan pendekatan kemanusiaan dan emosional. Dia mencontohkan, pendekatan emosional ini bisa diterapkan terkait upaya membebaskan TKI terancam hukuman mati di Arab Saudi. “Kami optimistis. Oleh karena

TKI TERANCAM HUKUMAN

MATI

1

21

25-31°C

Bandung

Orang di Qatar

Orang di Arab Saudi

(Dua orang di antaranya menunggu eksekusi mati karena kasus pembunuhan yaitu Tuti Tursilawati dan Eti binti Toyib)

27

Orang di China

20-30°C

117

Orang di Malaysia

167 TKI

TOTAL

Sumber: Migrant Care

KOMPETENSI TKI PERLU DIBENAHI

PENYELENGGARA PEMILU JANGAN BIKIN ULAH » Jakarta

1

Orang di Singapura

» A4

A3

Semarang

itu, diplomasi seperti pendekatan secara emosional perlu dikembangkan.” Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, upaya advokasi untuk membebaskan TKI dari ancaman hukuman mati bisa melalui berbagai cara. “Yang masih berproses hukum bisa diberikan bantuan hukum. Mereka dalam kuasa pemerintah atau kerajaan memakai diplomasi. Yang butuh pendekatan personal bisa pendekatan kemanusiaan,” ujarnya. Wahyu mendesak, pemerintah harus meningkatkan kinerja dan keseriusannya. Mereka tidak boleh menganggap penanganan masalah TKI sebagai beban.

TIGA RUTE BARU BATIK AIR SANGAT DIMINATI » 22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

Sekjen Serikat Buruh Migran Indonesia Bobi Alwi mendesak pemerintah lebih teliti memilih pengacara untuk mendampingi proses pembelaan. “Pengacara menjadi mitra perwakilan. Jika salah pilih, tak kredibel, tentu akan merugikan perwakilan,” kata Bobi. Dia mencontohkan, terbebasnya TKI Masamah binti Raswa Sanusi dari hukuman mati setelah mendapatkan pemaafan dari sang majikan di Arab Saudi. Menurut dia, pembelaan Masamah menjadi lebih baik menyusul pergantian pengacara. Masamah sebelumnya dituduh membunuh anak majikannya. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia Kementerian

A5

Denpasar

Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyatakan, total 188 WNI terancam hukuman mati di luar negeri. Jumlah ini berdasarkan pendataan Kemenlu pada 20152018. Iqbal menjelaskan, orang yang sudah terkena kasus hukum di luar negeri akan diperlakukan sama. Artinya, lanjut dia, Kemenlu tak memandang statusnya sebagai TKI. “Dari jumlah tersebut, hanya di Arab Saudi yang pasti TKI. Di negara lainnya 90 persen WNI,” katanya. Iqbal menegaskan, setiap negara memiliki sistem hukum berbeda. Penanganan suatu kasus juga tidak sama. “Maka penanganannya harus spesifik,” katanya. O ALVIN TAMBA

SKALA LATGAB MILITER AS-KORSEL DITURUNKAN » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.