RABU, 30 DESEMBER 2015 | Nomor 776 Tahun III
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
PENUMPANG KAPAL CENDERUNG SEPI
SEHAT & NIKMAT ALA SHABURI
»A5
»C17
A
» B9
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Salju dan Banjir Lumpuhkan AS CHICAGO (HN) Warga Amerika Serikat (AS) menyambut kedatangan badai salju dahsyat, Senin (28/12) waktu setempat atau Selasa (29/12) WIB, setelah sepekan terakhir puluhan orang meninggal dunia akibat tornado dan banjir bandang di berbagai belahan negeri. Bencana alam dipicu cuaca ekstrem juga masih menghantui utara Britania dan Australia. Peringatan tornado tidak lazim dirilis menjelang musim dingin. Namun, pemerintah Negara Bagian Alabama mengeluarkan peringatan tersebut, kemarin. Pakar meteorologi senior AccuWeather Michael Leseney seperti dinukil dari Reuters mengatakan, badai dengan kekuatan super berpotensi menerjang kawasan yang membentang mulai dari Alabama hingga Mississippi dan Florida, Selasa waktu setempat atau Rabu (30/12) ini. Pada Senin malam waktu setempat atau Selasa pagi WIB, FlightAware.com melaporkan, sekitar 2.900 jadwal penerbangan di AS dibatalkan. Sedikitnya 4.800 penerbangan ditunda. Sejumlah bandara yang terletak di Negara Bagian Chicago sudah terlebih dulu terkena dampak buruk hujan es dan badai salju. Pembatalan jadwal penerbangan mencapai angka 1.200. Di Texas, operasionalisasi bandara berhenti total. Salju setebal 30 cm diramalkan menyelimuti belahan barat daya Wisconsin dan tenggara Minnesota. Butiran salju perlahan memutihkan sebagian besar kawasan Iowa, Nebraska, dan Missouri. Badai siklon tropis yang diperkirakan bergerak ke selatan, Rabu waktu setempat atau Kamis Jakarta
23-34°C
Bandung
REUTERS | TODD YATES
Badai siklon tropis diperkirakan bergerak ke belahan selatan negeri, Rabu waktu setempat atau Kamis (31/12).
Bendera AS dikibarkan di halaman kompleks apartemen Lake Village West di Garland, Negara Bagian Texas, yang porak poranda diterjang angin puting beliung, Senin (28/12) waktu setempat atau Selasa (29/12) WIB.
(31/12) besok, telanjur “menenggelamkan” sebagian New Mexico dengan salju setinggi 104 cm. Sementara timbunan salju setebal 23 cm diprediksi jatuh di Arkansas, Oklahoma, dan Texas. Secara terpisah, Badan Cuaca Nasional (NWS) menyatakan, luapan banjir bandang terus meluas hingga merendam belahan timur Missouri dan selatan Illinois. Sedikitnya 13 orang tewas di dua negara bagian tersebut, empat di antaranya tentara asing yang tergabung dalam latihan di pangkalan militer di Missouri. Akibat cuaca tidak bersahabat, dua kandidat Calon Presiden AS dari Partai Republik, yakni Gubernur New Jersey Chris Christie dan Senator Marco Rubio, terpaksa membatalkan jadwal kampanye di Iowa. Presiden AS Barack Obama, di sela-sela liburan akhir tahun di Hawaii, tetap memantau kondisi
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
di dalam negeri dan menawarkan bantuan untuk meringankan ribuan warga yang terkena dampak bencana, termasuk di Negara Bagian Texas.
CUACA EKSTREM BERAKIBAT BANJIR SUSULAN DI BELAHAN UTARA BRITANIA DAN KEBAKARAN HUTAN DI AUSTRALIA. Tornado yang menyapu Dallas dan sekitarnya merenggut 11 nyawa. Sedikitnya 1.600 bangunan dan rumah warga hancur atau porak poranda diterjang puting beliung. Pusaran angin berkekuatan 322 km per jam menewaskan delapan warga Garland, Texas. Pejabat pemerintah kota me23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
ngatakan, ini kali pertama sejak 1950 tornado sedahsyat itu menerpa Garland. “Kami bersyukur tidak ada lagi korban jiwa atau pun korban luka,” ujar Wali Kota Garland Douglas Athas kepada CNN. Suasana mencekam yang sempat dirasakan warga Garland —juga Rowlett— di Dallas tersebar luas di media sosial. Mulai dari cerita perjuangan bertahan hidup hingga upaya penyelamatan binatang peliharaan, bahkan yang hilang. Juru Bicara Palang Merah Julie Stolting mengaku belum bisa memastikan kapan warga di pengungsian bisa kembali ke rumah masingmasing. Di Oklahoma, Gubernur Mary Fallin memperpanjang status darurat bencana di 77 wilayah negara bagian, seiring sapuan udara beku yang disusul pemadaman 200 ribu rumah warga. 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Namun, bukan warga di Amerika saja yang harus berkutat dengan cuaca buruk. Di Britania, ratusan tentara dikerahkan untuk menanggulangi bencana banjir susulan, seturut kedatangan Badai Frank pada Selasa malam. Cumbria dan belahan selatan serta tengah Skotlandia terancam menjadi lokasi terdampak bencana terparah. Sembilan peringatan banjir yang “mengancam nyawa” dirilis di Inggris dan Wales. Analis memerkirakan, kerugian akibat banjir di belahan utara Inggris mencapai 1,5 miliar pound sterling atau setara Rp 30,5 triliun. Cuaca ekstrem juga menyebar di sebagian benua Australia. Lebih dari 100 rumah warga hangus terbakar api, menyusul kebakaran hutan meluas dan merambah permukiman sejak Jumat (25/12) lalu. O DEVY LUBIS Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG