Harian Nasional

Page 1

KAMIS, 30 JANUARI 2014 | Nomor 148 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

Jejak Lion Group Ceng Ho Bentuk di Semarang Koperasi UKM »A7

»C25

AMBISI BESAR

A

Mendatangkan Cabaye , PSG semakin siap untuk bersaing di semua kompetisi. »B17

NASIONAL H A R I A N

HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Terjebak Banjir Puluhan kendaraan bermotor berhenti tepat di depan genangan air di Jalan S Parman, Jakarta, Rabu (29/1). Puluhan kendaraan tersebut berhenti karena jalur S Parman menuju Grogol terputus akibat banjir setinggi 40-50cm setelah hujan mengguyur ibu kota sejak Selasa (28/1) malam.

Pemimpin Harus Bekerja Keras Hati nurani dan kecerdasan rakyat untuk memotong politik uang pada Pemilu 2014 adalah pintu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sejahtera. JAKARTA (HN) P e m i l i h a n Umum (Pemilu) 2014 merupakan momen bagi rakyat untuk melahir­ kan para pemimpin. Namun, jika yang dilahirkan adalah pemimpin yang hanya memikirkan dirinya sendiri, harapan rak­ yat untuk lebih sejahtera akan k ­ andas. “Perubahan yang lebih baik hanya dapat dicapai bila rakyat berhasil melahirkan pemimpin yang siap bekerja keras, tapi juga tulus dan bersih mengabdi untuk kemajuan rakyat dan bangsa,” kata Ketua Pelaksana Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 Suyapto Tandya Wesesa saat menyam­ paikan pesan Imlek di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkit­an Bangsa (DPP PKB) Jakarta

24-30° C

Bandung

di Jakarta, Rabu (29/1). Menurut dia, potensi alam dan budaya yang demikian besar adalah modal awal yang sangat utama untuk menjadikan Indo­ nesia menjadi bangsa besar, negeri yang mampu memberi­ kan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Namun, kata Suyapto, pengelolaan terhadap berbagai potensi ini perlu perubahan men­ dasar dan holistik. “Perilaku korup yang hanya mengejar keuntungan pribadi dan kelompok dengan mengabai­ kan kepentingan rakyat sudah saatnya dihentikan,” ujarnya. Kini saatnya rakyat harus memaksa partai politik dan pe­ mimpin untuk berubah menjadi

22-30° C

Semarang

24-30° C

Yogyakarta

partai dan pemimpin yang baik. “Pemilu 2014 adalah momen bagi rakyat untuk mewujudkan hal tersebut,” kata Suyapto. Karena itu, hati nurani dan kecerdasan rakyat untuk memotong politik uang pada Pemilu 2014 adalah pintu mewujudkan Indonesia yang bersih dan sejahtera. “Kare­ na politik uang adalah awal keru­ sakan yang selalu melahirkan pemimpin yang korup,” ujarnya. Ketua Umum DPP PKB Mu­ haimin Iskandar mengatakan, sebagai partai politik, PKB tetap bertekad untuk bekerja keras dengan tulus dan mengabdi un­ tuk negeri ini tanpa pamrih. PKB, kata pria yang akrab disapa Cak Imin, telah menjadi ujung tom­ bak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjaga ke­ bhinekaan serta terus-menerus melakukan pembaruan untuk 22-31° C

Surabaya

24-33 °C

kemajuan bersama. “Semoga ketulusan dan keikhlasan ini didengar oleh rak­ yat dan pada Pemilu 2014 rakyat berbondong-bondong memilih PKB. Kita mengimbau kepada rakyat Indonesia berikan kesem­ patan kepada PKB sekali saja un­ tuk memenangkan Pemilu 2014,” ujarnya. Sejak reformasi 1999, Pemilu 2004, dan Pemilu 2009 PKB be­ lum pernah menang dan belum mendapat kesempatan sekalipun untuk memimpin negeri ini. “Tapi kalau diberi kesempatan di 2014, insya Allah PKB akan membukti­ kan pengabdian yang terbaik un­ tuk kemajuan negara,” kata dia. Terkait dengan perayaan Imlek tahun ini, Cak Imin mengatakan masyarakat Tionghoa telah mem­ berikan perjuangannya selama ini dengan semangat pengabdian.

Denpasar

24-32 °C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

“Warga Tionghoa telah memberi­ kan ins­pirasi kepada kita semua. Kita semua sebagai bangsa be­ sar akan terus bekerja keras dan bekerja keras untuk Indonesia lebih baik lahir dan batin. Selamat berjuang dan tahun baru Imlek. Gong xi fa cai,” ujarnya. Wakil Ketua Umum (Wake­ tum) DPP PKB Rusdi Kirana ber­ harap perayaan bersama Imlek seperti ini dapat diteruskan pada tahun-tahun mendatang. Tentu­ nya tidak hanya sebatas bersama warga Tionghoa, tetapi secara na­ sional bersama masyarakat In­ donesia pada umumnya. “Jadi, perbedaan itu makin mengecil. Harapannya tidak berlangsung sementara karena itu alasan saya gabung di PKB agar perbedaan dikecilkan terus,” k ­ atanya. l HERMAN SINA

» Berita Terkait di Halaman A7 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Berkaitan hari libur Tahun Baru Imlek 2565, harian ini TIDAK TERBIT pada Jumat, 31 Januari 2014. HARIAN NASIONAL akan terbit lagi Sabtu, 1 Februari 2014. Kepada pembaca dan relasi harap maklum.

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.