SENIN, 30 NOVEMBER 2015 | Nomor 754 Tahun III
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Distribusi Lonjakkan Harga Cabai
Mengawinkan Fesyen dan Seni Rupa
»A7
»C25
A
» B17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Piala Davis Pertama Inggris Raya dalam 79 Tahun Terakhir
REUTERS | FRANCOIS LENOIR
Didampingi rekan-rekan setim, petenis Britania Andy Murray mengangkat trofi Davis Cup (Piala Davis) usai memastikan kemenangan Inggris Raya atas Belgia 3-1 pada laga final di Flanders Expo, Ghent, Belgia, Minggu (29/11). Murray memastikan Piala Davis pertama untuk Inggris Raya sejak 1936 (total yang ke-10 dalam 115 tahun usia perhelatan Piala Davis) setelah kemarin mengalahkan David Goffin 6-3 7-5 6-3. Bisa dibilang Murray-lah kunci kemenangan Inggris Raya. Pada hari pertama, Jumat (27/11), ia mengalahkan Ruben Bemelmans 6-3 6-2 7-5 hingga Inggris Raya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Goffin melibas Kyle Edmund 3-6 1-6 6-2 6-1 6-0. Sabtu (28/11), pada nomor ganda Muraay dan saudaranya, Jamie Murray, menundukkan Steve Darcis/David Goffin 6-4 4-6 6-3 6-2 hingga
Marwah DPR di Tangan MKD Mahkamah Kehormatan Dewan memastikan akan membuka bukti rekaman. JAKARTA (HN) P e n e l u s u r a n dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto, terkait kontrak PT Freeport Indonesia, memasuki babak baru. Hari ini, Majelis Kehormatan Dewan (MKD) mengagendakan menggelar rapat. Rencananya, pembahasan terkait mekanisme persidangan, termasuk pihak yang akan dihadirkan. Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti curiga persidangan tak ubahnya kasus sebelumnya, yakni pertemuan Novanto bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan Donald Trump. Ketika itu, MKD sekadar memberikan sanksi ringan kepada Novanto. Jakarta
23-34°C
Bandung
Kekhawatiran itu didekatkan Ray dengan dugaan adanya tekanan dari pihak Novanto kepada MKD. Gangguan itu, ia mencontohkan, semisal dengan mengarahkan bahwa rekaman yang dilaporkan Menteri ESDM Sudirman Said tidak etik. Pernyataan itu syahdan berimbas keraguan. “Kalau poin besar yang ada di dalam rekaman diabaikan, maka barang bukti bisa dianggap tidak layak. Saat ini saya melihat ada kesan untuk diarahkan ke sana. Marwah DPR saat ini ada di tangan MKD,” katanya di Jakarta, Minggu (29/11). Karena itu, Ray berharap MKD dapat berfokus pada substansi rekaman. Pasalnya, nilai rekaman dapat membuktikan dugaan penyalahgunaan kewenangan Novanto. Tak hanya itu, ia menyarankan Novanto mundur. Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia
20-32°C
Semarang
24-37°C
Yogyakarta
ALASAN SETYA NOVANTO HARUS MUNDUR Tidak memiliki prestasi selama setahun menjabat Kontroversi pembangunan gedung DPR Rp 7 triliun Mengusulkan karpet merah untuk pimpinan DPR Penggunaan tenaga pengamanan dalam pada acara pernikahan anak Surat penagihan utang PT Pertamina Kontroversi pengadaan alutsista Pernah diberi sanksi ringan terkait pertemuan Donald Trump Tidak memantau kegiatan anggota Pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden Permintaan saham PT Freeport Sumber: Hasil Wawancana Direktur LIMA Ray Rangkuti
(Formappi) Sebastian Salang, mengingatkan Novanto ihwal keterpilihan anggota DPR atas dasar kepercayaan. Karena itu, 23-34°C
Surabaya
25-36°C
Denpasar
sambungnya, ketika kepercayaan amblas, “Maka tidak ada lagi legitimasi terhadap wakil rakyat.” Kini, menurut Salang, petisi ketidakpercayaan atas kinerja dan kapasitas Novanto sebagai Ketua DPR tak hanya disuarakan masyarakat, tapi juga perwakilan parlemen. Ia khawatir jika sikap mundur tak diambil Novanto, kehormatan DPR dengan sendirinya hilang. Terkait teknis sidang, anggota MKD Sarifuddin Sudding mengatakan peluang dihadirkannya Jusuf Kalla tetap terbuka. Apalagi dalam rekaman, ketersebutan Kalla tersuara. Namun, kehadiran Kalla masih perlu dirapatkan. Selain itu, ia memastikan rekaman yang diberikan Sudirman akan dibuka di persidangan. Namun jika ada keberatan, atau hal-hal yang tidak perlu diketahui publik, maka sidang akan dilangsungkan tertutup. 25-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Peneliti Pukat UGM Fariz Fachryan menyarankan KPK turut mendalami dugaan pertemuan Novanto dengan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin. “Peradilan etika dan pidana pada dasarnya dua hal berbeda. Tanpa ada proses di MKD, KPK bisa masuk untuk memeriksa,” imbaunya. Karena itu, ia mengimbau Sudirman untuk membuat laporan. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati memastikan komisi antirasuah siap mengusut perkara jika ditemukan indikasi tindak pidana korupsi. Namun sampai saat ini, lembaganya belum menerima barang bukti atau pengaduan. “KPK dalam posisi yang siap untuk mengusut kasus jika ada dugaan tindak pidana korupsi. Kita masih tunggu laporan yang masuk,” tuturnya. O REZA | TARI | RIDWAN MAULANA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG