Harian Nasional

Page 1

SELASA, 30 SEPTEMBER 2014 | Nomor 379 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

» B17

A

Simalakama Costa

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

PERNYATAAN FED LEMAHKAN RUPIAH » A7

MENGUBAH IMEJ MERAJUT » C25

LOMPATAN EMAS MARIA LONDA

ANTARA | SAPTONO

Aksi atlet lompat jauh Indonesia Maria Londa di Asiad Main Stadium, Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9). Maria melakukan lompatan sejauh 6,55 meter dan mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.

» BERITA DI HALAMAN B24

PEMBAKARAN HUTAN

Modus Baru Ditemukan JAKARTA (HN) Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng), meski telah ditetapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai bencana darurat asap, namun upaya pembenahan masih belum terlihat. Selisik yang dilakukan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bersama Friends of the National Parks Foundation (FNPF), ditemukan modus baru pembaJakarta

23-34° C

Bandung

karan hutan di dalam dan sekitar Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalteng. Dalam temuan tersebut, modus yang dilakukan yakni dengan membakar hutan dilanjutkan menebang pohon yang telah terbakar. “Temuan ini setelah pemadaman kebakaran di dalam dan sekitar taman nasional. FNPF pada 27-28 November 2014 menemukan titik api di dalam konsesi

22-30° C

Semarang

24-36° C

Yogyakarta

dan sekitar konsesi perusahaan pembakaran lahan,” kata Manajer Kampanye Hutan dan Perkebunan Walhi Zenzi Suhadi, kepada HARIAN NASIONAL, Senin (29/9). Menurut dia, pengubahan pola dimaksud untuk menghindari tuduhan sengaja melakukan pembakaran. Selain itu, modus itu guna menghilangkan jejak api. Ia khawatir, modus tersebut malah berimbas pada masyarakat sekitar wilayah yang dibakar 22-34° C

Surabaya

22-34° C

Denpasar

menjadi pelaku. “Kami belum melaporkan kepada pihak berwajib. Saat ini kami masih mendata dan memetakan pembakaran dengan modus baru tersebut,” ujarnya. Zenzi berharap, pihak berwenang nantinya dalam menyelidiki kasus pembakaran hutan agar lebih jeli dalam melihat modus pelaku. BNPB, dalam upaya pemadaman, tidak hanya terfokus pada Kalteng, melainkan juga wilayah 24 - 33° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

lain, semisal Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Riau, dan Jambi. Pada upaya itu, sebanyak 2.200 personel TNI serta 1.050 personel Polri telah diterjunkan untuk memadamkan areal darat. Dari udara, upaya water bombing dan modifikasi cuaca juga dilakukan. Untuk Kalteng, BNPB telah mengerahkan satu unit Hilkopter Bolco, dua unit MI-8, dan satu unit Air Tractor dari Kementerian Kehutanan. O CATUR NUGROHO Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.