SENIN, 31 AGUSTUS 2015 | Nomor 678 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
A
MAGNUM WHITE COLLECTION
Impor Sapi Indukan Diusulkan
Inspirasi Es Krim Berwujud Fesyen
Keputusan realisasi pekan ini.
»A7
»C25
INI BARU REAL Berbahaya dan lebih akurat manfaatkan peluang gol.
REUTERS | EDGAR SU
REUTERS | EDGAR SU
REUTERS | OLIVIA HARRIS
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
» B17
Ekspresi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (tengah) saat pidato nasional menyambut Hari Merdeka di Kuala Lumpur, Minggu (30/8) malam, dan dua pendukung Bersih yang menuntutnya mundur kemarin.
UMNO MASIH BENTENGI NAJIB Kehadiran Mahathir Mohamad di tengah demonstran dinilai belum ampuh menggerakkan mayoritas etnis Melayu memaksa PM Najib Razak turun.
Jakarta
26-33°C
Bandung
Mahathir menyerukan rakyat bersatu melalui gerakan sejenis people’s power untuk menurunkan Najib. Kehadiran Mahathir dinilai sebagai bukti adanya perpecahan di tubuh partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang berkuasa. Bukan mustahil Najib akan turun melalui mekanisme internal di UMNO, tanpa ada kekerasan, apalagi darah tertumpah. Namun, seperti dilansir Reuters, sejumlah analis meragukan aksi protes kali ini mampu meraih dukungan luas publik, khususnya dari etnis mayoritas Melayu, demi sukses memaksa Najib turun jabatan. Meski sosok Mahathir hadir, aksi kali ini dinilai tidak memiliki sosok pemimpin kharismatik sedahsyat demonstrasi 2012 yang menampilkan tokoh oposisi Anwar Ibrahim. Kala itu Najib tidak tergoyahkan. Massa bubar setelah menghadapi kanon air dan gas air mata polisi. Para pengamat juga menilai Malaysia saat ini tidak memiliki calon yang cukup kuat untuk memimpin negeri. Wakil Presiden UMNO Hishammuddin Hussein mengecam
18-30°C
Semarang
25-34°C
Yogyakarta
mengatakan siap menggelar aksi tandingan yang bakal dihadiri sejuta orang berkaus merah, pendukung Najib dan pemerintah, di Kuala Lumpur pada 10 Oktober. ‘’Ini bentuk solidaritas sesama warga Malaysia. Di sini akan terlihat dukungan mayoritas sepenuhnya milik Najib,” kata Jamal. Unjuk rasa berlangsung hingga tadi malam menjelang Hari Merdeka, peringatan ke-58 Kemerdekaan Malaysia. Ratusan orang memilih bermalam di Dataran Merdeka. Mereka terus menggelorakan tuntutan penyelenggaraan negara yang bersih seturut laporan pada awal
REUTERS | EDGAR SU
KUALA LUMPUR (HN) D e m o massal nan damai selama dua hari di Kuala Lumpur berakhir pada Minggu (30/8). Puluhan ribu warga berkaus kuning yang diorganisasi kelompok prodemokrasi Bersih turun ke jalanjalan di Ibu Kota Malaysia itu menuntut Perdana Menteri (PM) Najib Razak turun atas tuduhan terlibat skandal korupsi di lembaga investasi pembangunan 1MDB. Kemarin massa demonstran dikejutkan oleh kehadiran mantan PM Mahathir Mohamad dan istri, Siti Hasmah, di tengah mereka. Mahathir (90) memimpin Malaysia selama 22 tahun, mulai 1981 hingga 2003 saat digantikan Abdullah Ahmad Badawi. ‘’Kehadirannya (Mahathir) menjadi bukti. Ia mengakui korupsi merusak ekonomi dan ini wujud dukungan untuk Bersih,’’ ujar Maria Chin Abdullah, pegiat HAM sekaligus Ketua Bersih. Pemunculan Mahathir di tengah demonstran kemarin merupakan yang kedua. Sabtu (29/8), ia muncul mendadak di tengah ratusan orang saat demo hari pertama. Di tengah 25 ribu demonstran, menurut taksiran polisi, yang turun jalan kemarin,
pemunculan mendadak Mahathir di tengah demonstran itu. Ia menyebut Mahathir telah ‘’melampaui garis batas yang semestinya’’. Otoritas Kuala Lumpur sejatinya tidak memberi izin unjuk rasa kepada Bersih untuk menggelar aksi dua hari itu. Deputi Menteri Dalam Negeri Ahmad Zahid Hamidi pun mengultimatum Bersih bakal menghadapi tuntutan hukum karena menggelar aksi protes ilegal. “Mereka harus menerima konsekuensinya karena berani melanggar hukum,” ujarnya seperti dilansir New Straits Times. Sementara itu, Ketua Divisi Organisasi UMNO Jamal Yunos
Juli lalu ada aliran dana siluman hampir US$ 700 juta ke rekening atas nama PM Najib. Dalam pidato nasional menyongsong Hari Merdeka tadi malam, Najib lagi-lagi membantah tuduhan dan mengecam aksi protes itu. Sementara pengamanan diperketat hampir di semua titik di ibu kota. Polisi antihuruhara tetap ekstrasiaga. Demo pun berlangsung tidak hanya di Kuala Lumpur, tetapi juga di Malaka, Sabah, Kuching, Sarawak, dan Kota Kinabalu. Unjuk rasa berlangsung tertib, nyaris tanpa insiden, meski 10 simpatisan Bersih kemarin ditangkap di kawasan Kota Tua Malaka karena menolak membubarkan diri. Maka total penangkapan di Malaka sejak Sabtu malam berjumlah 22 orang, 12 di antaranya telah dibebaskan. Namun, kata Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno kepada HARIAN NASIONAL, ‘’Kami mengimbau warga negara Indonesia maupun tenaga kerja di Malaysia menghindari Dataran Merdeka, lokasi-lokasi demonstrasi, dan jalan-jalan di sekitarnya.’’ O DEVY LUBIS
MAHATHIR “BERUBAH HALUAN”, ANWAR IBRAHIM TENGGELAM
Personel keamanan mengawasi saksama pawai massa kaus kuning dari kelompok pro-demokrasi Bersih menuju Dataran Merdeka di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (29/8). Demonstrasi damai dua hari di Malaysia menuntut PM Najib Razak turun berakhir kemarin. 22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
»A15 Hujan Ringan
Berawan
Cerah C h Berawan
Cerah sumber: BMKG