SABTU-MINGGU, 4-5 JUNI 2016 | Nomor 904 Tahun III
A
Hari ini 40 halaman | Rp 3.000,-
TEROPONG
“ PANTJA-SILA: CITA-CITA & REALITA”
MENUNGGU JANJI HARGA PANGAN
REKA ULANG JEJAK PANCASILA
»A7
»C29
ULASAN LENGKAP DI HALAMAN » B13-B24 DINAMIS DAN MENCERAHKAN
SOSOK & PEMIKIRAN
I SEPTIAWAN ANTARA | WAHD
KENNEDY JENNIFER DHILON
» A8 A9 PARIS KIAN MENCEMASKAN
Anak-anak Orang Rimba Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi berada di kawasan penyangga Taman Nasional Desa Pematang Kabau, Air Hitam, Sarolangun, Jambi, Jumat (3/6). Pemerintah daerah setempat bingung menerapkan metode pendidikan yang tepat dan berkelanjutan untuk Orang Rimba.
LANGGAM HARAP WARGA ADAT
» A15
DPR KUNJUNGI LION CITY
» A11
I
ndonesia tak sekadar Jakarta, Surabaya, Medan, atau sejumlah kota besar lainnya. Bonus bentang alam membuat Indonesia kaya. Bukan hanya bahasa, ragam budaya dan adat ada di rahim pertiwi. Hasil pencatatan Kementerian Sosial pada 2015, misalnya, ada 250 suku yang tersebar di 24 provinsi. Namun, kekayaan belum diasah menjadi permata. Alhasil, keanekaragaman juga terjadi pada sejumlah sisi, pendidikan misalnya.
Di kawasan adat, pendidikan menjadi barang langka. Jangan bayangkan menghitung, tahu dan paham tentang huruf saja masih menjadi barang mewah yang belum dimiliki secara ramai. Dari penelusuran yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014, masih ada 5 juta masyarakat dengan rentang usia 15-50 tahun buta aksara. Jumlah itu banyak menyentuh kawasan adat yang kaya budaya. Hasil temuan lain, langkanya pendidikan di komunitas adat
imbas tradisi. Para warga adat meyakini pendidikan, termasuk pendirian sekolah, bagian dari modernisasi. Mereka, terutama para tetua adat, menolak pintu modernisasi terbuka, apalagi sampai masuk. Alhasil, rencana membuat buta aksara punah sulit terwujud. Beruntung, Indonesia memiliki Baharudin Nur di Suku Kajang, Sarpin di Baduy, atau Adam Panding di Bajo. Kehadiran mereka, juga banyak nama lainnya, membawa berkah untuk Indonesia. Coba
melawan tradisi, mereka datang ke komunitas adat untuk memberikan pendidikan. Di Suku Kujang, Bulukumba, Sulawesi Selatan, Baharudin membuat kendala aturan justru memihak. Dengan konsistensi, ia berhasil meyakinkan jaro, sebutan untuk kepala adat, mendukung kegiatannya mengenalkan aksara kepada anak-anak Kujang. Di antara perjuangan, mereka melantunkan harapan serupa, mempertahankan tradisi dan budaya lewat pendidikan. O
MENJAGA ADAT LEWAT PENDIDIKAN » A2 Jakarta
24-33°C
Bandung
21-29°C
Semarang
:25-32°C
Yogyakarta
24-33°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG