KAMIS, 4 OKTOBER 2018 | Nomor 1570 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
AC MILAN vs OLYMPIAKOS
KEKUATAN KONSEP
KELUARGA MILAN
» A11
» B17
A
AFP | ADEK BERRY
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
1. Jumlah korban jiwa: PALU DONGGALA SIGI PARIGI MOUTONG TELAH DIMAKAMKAN
DONGGALA-PALU
BERDUKA
-
1.407 JIWA* MENINGGAL
: 1.177 jiwa : 153 jiwa : 65 jiwa : 12 jiwa : 519 jenazah
KORBAN LUKA DI RUMAH SAKIT KORBAN HILANG KORBAN TERTIMBUN PENGUNGSI TITIK PENGUNGSIAn RUMAH RUSAK
: 2.599 jiwa : 113 jiwa : 152 jiwa : 70.821 jiwa : 141 titik : 65.733 unit
3. Jumlah korban tertimbun di Petobo dan Balaroa belum dapat diperkirakan. 4. Jumlah WNA yang telah dievakuasi 120 orang, satu orang asal Korea Selatan belum teridentifikasi. KEBUTUHAN MENDESAK tenda, selimut, matras, veltbed, makanan dan minuman, tenaga medis dan obat-obatan, air bersih dan MCK, dan pakaian. Juga, bahan bakar minyak, alat mandi, kantung mayat, perlengkapan sekolah dan rumah sakit lapangan.
2. Jumlah korban diperkirakan terus akan bertambah.
GEMPA SUSULAN Gempa susulan terjadi sebanyak 362 kali sejak gempa pertama bermagnitudo 7,4 pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.
Tim pencari dan penyelamat (SAR) berjumlah 6.399 orang. Hingga kini terus berdatangan.Bantuan logistic terus disuplai oleh kapal-kapal milik TNI dan kapal PT Pelni.
BANTUAN Bantuan Pemprov DKI Jakarta berupa logistik dan relawan telah tiba di Palu, Rabu (3/10). DKI mengirimkan 4,6 ton logistik berupa makanan, pakaian, pompa air, kantong mayat dan tenda darurat.
PLN menambah teknisi sebanyak 87 orang untuk bekerja memperbaiki gardu induk, transmisi, dan distribusi yang rusak di Palu dan sekitarnya. Total ada 350 orang yang didatangkan. Juga, 10 unit genset berkapasitas 5.000 watt untuk di lokasilokasi pengungsian.
PT Semen Padang kirim relawan dan bantuan dana ke Palu dan Donggala hingga 11 Oktober atau selama tanggap darurat.
* Data hingga Rabu (3/10) pukul 24.00 WIB, jumlah korban sewaktu-waktu bisa bertambah. Sumber: BNPB/ANTARA
D
AFP | MOHD RASFAN
ari hari ke hari, korban gempa bumi dan tsunami yang mengguncang hebat wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9), bertambah. Duka di Sulteng tidak hanya memicu solidaritas kemanusiaan di antara sesama rakyat Indonesia, tetapi juga warga dunia. Pemerintah Indonesia juga telah bertindak cepat serta berikhtiar maksimal untuk mengurangi perih luka yang diwariskan musibah alam itu. Namun, penting pula dimafhumi bahwa tidak ada ikhtiar yang sempurna serta memuaskan semua pihak. Terlebih, di tengah situasi dan kondisi yang serbamendesak untuk dipenuhi. Pilihan rasional adalah terus memacu upaya dan kinerja dengan memprioritaskan kebutuhan saudara-saudara kita, korban bencana alam di Sulteng, agar bisa secepatnya bangkit, menata, serta menjalani kembali kehidupannya. Bencana alam telah menoreh luka mendalam. Mustahil kepedihan itu bisa dihapus sepenuhnya. Namun, roda kehidupan di Sulteng harus tetap berjalan. Jalan serta ruang harapan harus tetap dibentangkan bagi generasi masa depan. O
Pemandangan Jembatan Lengkung Kuning, landmark Kota Palu, yang ambruk diterjang gempa bumi dan tsunami (foto atas) serta anak-anak berwajah ceria bermain di luar kamp penampungan pengungsi di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, Rabu (3/10). PERBAIKI SINERGI MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN » Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
Semarang
22-32°C
A4 Yogyakarta
>> BERITA DI HALAMAN A2, A3, A5, A9
PENDAKIAN SOPUTAN DITUTUP » 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A8 26-35°C
ISTRI NAJIB RAZAK DITANGKAP » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG