SENIN, 4 AGUSTUS 2014 | Nomor 323 Tahun I
A
Hari Ha Har H arrrii ini a ini 24 halaman | Rp 3.000,-
LEGENDA CINTA SITU PATENGGANG
Hubungi Call Center kami untuk info lebih lanjut : Hotline: 0804 1 778899 | Phone: 021 - 637 98000 | Email: agent.info@lionexpress.co.id
» C17
» B9
Gelagat Buruk Real Madrid
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
WAMEN LAYAK DIEVALUASI » A2
MUDIK LEBARAN PICU INFLASI » A5
Puncak Arus Balik via Laut
ANTARA | ERIC IRENG
Sekitar 3.000 calon penumpang KM Gunung Dempo jurusan Pontianak dan KM Leuser jurusan Kumai memenuhi ruang tunggu Dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur pada puncak arus balik Lebaran 2014, Minggu (3/8).
IMBAS PEMBATASAN PEMBELIAN BBM SUBSIDI
ANGGARAN SUBSIDI BBM
JAKARTA (HN) P e m b a t a s a n pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terutama solar di Jabodetabek akan memicu pengusaha angkutan menaikkan ongkos logistik. Imbasnya, harga sembako akan naik. Pengamat ekonomi Universitas Indonesia (UI) Telisa Aulia Falianty menilai, pembatasan pembelian BBM subsidi secara tidak langsung akan berdampak pada kenaikan harga barang. Ia mengakui, dampak tersebut tidak sebesar jika anggaran subsidi BBM dipangkas. Masyarakat, terutama pengusaha angkutan yang memakai solar akan semakin kesulitan mendapatkan BBM subsidi. “Akibatnya banyak respon pelaku ekonomi, salah satunya kenaikan harga,” ujar Telisa pada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Minggu (3/8). Jakarta
23-32° C
Bandung
Ia belum bisa memprediksi persentase kenaikan harga barang, terutama sembako, akibat kebijakan BPH Migas dan Pertamina tersebut. Ia yakin bila pemerintah tidak segera mengantisipasi, hal ini juga memicu kenaikan inflasi Agustus sebesar 0,8 persen. Akibatnya, inflasi tahunan akan melonjak menjadi 7,5 persen dari target semula 4,5-5,5 persen. “Kita harapkan inflasi sesuai yang ditetapkan APBNP 2014, tidak lebih dari delapan persen seperti tahun lalu,” tuturnya. Telisa menilai, kebijakan pembatasan subsidi BBM harus diusahakan sedemikian rupa agar efektif. Pasalnya, salah satu instrumen pembatasan subsidi BBM berupa radio frequency identification (RFID) hingga saat ini belum optimal. Aturan pembatasan pembe-
22-32° C
Semarang
24-33° C
Yogyakarta
lian BBM bersubsidi juga berdampak pada nelayan. Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Abdul Halim mengatakan, kuota solar bagi nelayan justru dikurangi 20 persen dari pasokan normal. Ia memerkirakan pendapatan nelayan berkurang karena sekitar 50-60 persen dari pendapatannya hanya akan dialokasikan membeli solar. Apalagi nelayan kecil juga harus berebut dengan nelayan besar. “Keputusan ini cukup keliru. Seolah-olah pemerintah mengambil keputusan tanpa melihat kebutuhan riil nelayan,” kata Halim. Bila pemerintah tidak segera mengantisipasi, nelayan semakin tercekik untuk melaut. Selama ini banyak nelayan kesulitan mendapatkan subsidi BBM. Salah satunya di kawasan Kalimantan Utara yang memiliki in23-31° C
Surabaya
24-33° C
Denpasar
frastruktur kurang baik. Padahal, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.15 Tahun 2012, harga solar subsidi bagi nelayan Rp 5.500 per liter. “Harusnya pemerintah membuat keputusan mengacu Perpres ini. Selain itu tidak menyamakan nelayan dengan pengguna mobil pribadi,” ujarnya. Ia memprediksi dengan pembatasan pembelian subsidi BBM, kenaikan biaya produksi nelayan mencapai 80-90 persen. Akibatnya, harga ikan di pasar tradisional akan naik hingga 30 persen karena suplai berkurang. “Nelayan semakin kesulitan melaut. Kesejahteraan nelayan dan keluarganya terancam,” katanya. Pengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan, pembatasan pembelian subsidi BBM tidak akan 21-33° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
200 150 100 50 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013* 2014 Sumber: Menteri Keuangan Indonesia.
*Anggaran Perubahan
KONSUMSI BBM BERSUBSIDI 2008-2014 (Juta Kiloliter)
19,0 11,5
24,5 20,9 23,0
11,8 4,6
7,7 2008 2009
27,3
29,3 29,29 15,9 15,16
12,8
14,1
14,8
2,4
1,7
1,2
1,1
2010
2011
2012
2013
Minyak Tanah
Solar
1,55 2014
Premium
Khusus 2013 dari Paparan Menteri ESDM pada Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR 29 Januari 2014 Sumber: APBN 2014
terlalu memengaruhi kenaikan harga-harga dan inflasi. Enny menilai, sangat kecil kemungkinan kenaikan harga akibat pembatasan tersebut. O NURUL HANIFAH Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah
REUTERS
Harga Sembako akan Naik
ANGGARAN SUBSIDI (TAHUNAN) Rp Triliun 250