SABTU, 4 JANUARI 2014 | Nomor 123 Tahun I
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Betah di Kamar Mandi Mewah
ADA COSTA DISANA
»C25
»B17
Waspadai Migrasi Tabung 3 Kg
A
»A7
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Antre Masuk Taj Mahal
HARIAN NASIONAL | MAKHFUD SAPPE
Setiap Jumat Taj Mahal, istana sekaligus mausoleum nan eksotis di Tajganj, Kota Agra, di Negara Bagian Uttar Pradesh, India, selalu tertutup dikunjungi umum. Maka Kamis di tiap pekan merupakan hari terakhir kunjungan dan lazim dipenuhi banyak wisatawan. Begitu pula yang tampak di depan salah satu pintu masuk Taj Mahal, Kamis (2/1), saat liburan sekolah di beberapa negara bagian (states) dimulai. Wisatawan mancanegara berbaris dalam antrean bersama wisatawan lokal dengan seekor lembu leluasa mondar-mandir dekat mereka agar bisa menikmati monumen persembahan yang dibangun Maharaja Shah Jahan dari Mughal, mulai 1632 dan rampung pada 1648, untuk mendiang istri ketiganya, Mumtaz Mahal. Untuk menikmati Taj Mahal, warga negara India diharuskan membayar tiket masuk INR 20 (sekitar Rp 3.920) dan sebesar INR 750 (sekitar Rp 147 ribu) untuk wisatawan asing.
KMP MUNAWAR TENGGELAM DI SELAT ALAS
Sebelas Masih Hilang, Tiga Tewas an Poto Tano, Sumbawa Barat. Berangkat sekitar pukul 02.45 Wita, kapal dilaporkan tenggelam pukul 04.00 Wita. Diduga karena mengalami kebocoran. Dirjen Perhubungan Laut, Captain Bobby R Mamahit me nyatakan, informasi terakhir dari lokasi tenggelamnya kapal ferry ini menyebutkan Tim Sar dan Pa sukan Katak Angkatan Laut ma sih mencari 11 penumpang yang hilang. Sebanyak 49 penumpang berhasil diselamatkan. Dia menyatakan terus me mantau perkembangan di lapang an. “Fokus kami menyelamatkan, mencari, dan mengevakuasi para
korban. Semua petugas masih terus mencari 11 korban yang hi lang,” katanya di Jakarta, J umat (3/1) malam. Menurut Bobby, Tim SAR gabungan yang terdiri atas un sur Basarnas, anggota TNI AL, pasukan Airud Polri, RAPI NTB, dan masyarakat setempat terus intensif melakukan pencarian di wilayah perairan Selat Alas. Dia mengatakan, berdasar kan kelayakan kapal serta do kumen yang ada, kondisi fisik kapal sangat baik dan layak ber operasi. Komisi Nasional Kesela matan Transportasi (KNKT) su dah diberangkatkan dan segera
Jakarta
22-32° C
Bandung
3 ORANG
Berangkat dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano sudah dalam kondisi bocor.
03.45 WITA
Dek kapal penuh air laut. Penumpang panik luar biasa. Semarang
SELAT ALAS KAYANGAN
SUMBAWA BESAR
ALAS
PULAU KOMODO
KORBAN MENINGGAL
02.45 WITA
21-29° C
lalaian yang dilakukan petugas di darat yang tidak melakukan kontrol terhadap kondisi kapal.” Kasi Operasi SAR Mataram Lalu Wahyu Effendi mengatakan, Tim SAR dilengkapi sebuah ka pal, dua speed boat, tiga perahu karet, dan satu helikopter. Danlanal Mataram Kol Mar Suhono menyatakan 30 per sonil TNI AL dikerahkan untuk menyelam di bawah permukaan laut. l EKO B HARSONO
MATARAM
MUSIBAH DI SELAT ALAS KM Munawar Ferry tenggelam di Selat Alas, Jumat (3/1) dini hari. Sebelum tenggelam, 90 persen penumpang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke KM Marina Kuintan yang melintas di sekitar lokasi kejadian.
melakukan penyidikan. Mengenai penyebab ke celakaan, dia mengatakan, segala kemungkinan bisa terjadi. Apa kah terdapat kebocoran di bagian kapal, membentur sesuatu yang membuat bagian kapal robek atau bocor, atau ada hal lain. Misalnya, petugas klasi atau petugas salah membuka saluran air yang seharusnya air keluar tapi justru membuat air masuk. “Termasuk kesalahan atau ke
24-31° C
Yogyakarta
KORBAN SELAMAT
04.00 WITA
Kapal tenggelam di Selat Alas. 23-30° C
Surabaya
49 ORANG KORBAN HILANG
11 ORANG 25-32° C
Denpasar
BARANG TAK TERSELAMATKAN
6 TRUK 4 MOBIL PICK-UP 8 MINIBUS 15 SEPEDA MOTOR 23-31° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
SUMBER: ANTARA | FOTO: WIKIPEDIA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
HARIAN NASIONAL | JOKO SUTRISNO
LOMBOK (HN) Tim SAR ga bung an masih mencari sedikit nya 11 korban Kapal Motor Pe numpang (KMP) Munawar yang tenggelam di Perairan Sumbawa, Jumat (3/1) dini hari. Sebanyak 49 orang diselamatkan, tiga orang dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian korban dilakukan hingga petang. Pencarian dihen tikan karena gangguan cuaca. Selain gelombang ombak yang tinggi, hujan deras juga meng guyur di lokasi kejadian. Kapal penyeberangan itu teng gelam di Selat Alas dalam perjalan an dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pelabuh
Cerah sumber: BMKG