Harian Nasional

Page 1

SENIN, 5 FEBRUARI 2018 | Nomor 1383 Tahun V

Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-

TRAVEL & LIFESTYLE

WATFORD vs CHELSEA

ISYANA LEBUR DALAM ORKESTRA

HANYA MAU KERJA

»A11

»B17

A

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

JAKARTA (HN) Target 10 besar Asian Games 2018 JakartaPalembang dinilai sulit terwujud. Menyisakan setidaknya enam bulan, Timnas U-23 Indonesia masih jauh dari kata siap. Hingga kini, Garuda Muda baru menggelar satu kali pemusatan latihan (TC) pada Januari lalu. Itu pun hanya sepekan, sehari setelah Indonesia takluk 1-4 dari Islandia. “Secara motivasi pasti meningkat kalau bermain di kandang, apalagi dukungan suporter pasti luar biasa. Namun, ini bukan jaminan timnas bisa berprestasi,” kata Pengamat Sepak Bola Yusuf Kurniawan kepada HARIAN NASIONAL, kemarin. Kegagalan PSSI menggelar test event, seharusnya berlangsung bulan ini, menjadi masalah baru. Padahal, sejak akhir tahun lalu, PSSI berkali-kali menyatakan keikutsertaan cabang sepak bola dalam test event Asian Games. PSSI berdalih kesulitan mendatangkan lawan tanding, efek negara-negara yang diundang sedang fokus di Piala Asia U-23 2018 China. Alhasil, federasi pimpinan Edy Rahmayadi meminta Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (INASGOC) untuk bisa menggelar test event pada Juni atau Juli.

Namun, INASGOC tidak sertamerta menuruti permintaan PSSI. Pasalnya, di bulan tersebut INASGOC sudah memasuki masa persiapan. Alhasil, test event bisa digelar selambat-lambatnya pada April. Ironinya, tim-tim tamu justru tampak serius menggenjot persiapan. Tak perlu berbicara Asia, negara-negara di kawasan Asia Tenggara pun semakin menebar ancaman. Baru-baru ini, Vietnam U-23 menjadi headline pemberitaan media-media dunia atas pencapaiannya melaju ke final Piala Asia U-23 2018. Meski “dongeng” Vietnam berakhir di tangan Uzbekistan, setidaknya The Golden Stars telah memberikan sinyal bahaya di Asian Games 2018. Bukan cuma Vietnam, penampilan Malaysia juga cukup menjanjikan. Harimau Malaya berhasil lolos dari fase grup. Bahkan, Malaysia memberikan perlawanan sengit ketika hanya kalah 1-2 dari Korea Selatan di babak perempat final. “Kalau melihat Piala Asia (U-23) kemarin, persaingannya sedikit bergeser. Negara-negara ASEAN sudah mulai diperhitungkan. Indonesia belum, masih jauh,” ungkap Yusuf.

ANTARA | RAISAN AL FARISI

Enam bulan jelang Asian Games, Garuda Muda baru sekali melakukan TC.

POTENSI CUACA EKSTREM Pengendara melintasi jalan berkabut di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (4/2). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem yang dipicu oleh aliran udara dingin dari daratan Asia, Samudera Pasifik, dan Samudera Hindia ke arah bumi bagian selatan akan melanda belasan provinsi di Indonesia hingga pertengahan Februari 2018.

Legenda Timnas Indonesia Rully Nere mengatakan, pekerjaan rumah Luis Milla kian menumpuk jika PSSI tidak segera menetapkan jadwal TC dan test event. Sampai laga terakhir kontra Islandia, misalnya, permainan taktis yang diinginkan Milla belum diaplikasikan dengan sempurna oleh para pemain. “Milla punya taktik umpanumpan pendek, pressing, dan counter attack. Karena kurang waktu berkumpul, jadi belum terlalu kelihatan. Kekompakan pemain itu diukur dari seberapa sering mereka latihan bersama,” kata Rully. Rully, yang menjadi bagian

dari skuad Indonesia saat merebut emas SEA Games 1991, menilai ketidakjelasan jadwal TC bisa membuat ketahanan fisik pemain tidak stabil. Kondisi fisik pemain, sambungnya, aspek terpenting ketika mengikuti turnamen internasional. “Kalau taktiknya bagus, tapi fisiknya buruk, tidak akan jalan. Masalah pemain kita selama ini fisik. Kalau lawannya menyerang terus, paling hanya bertahan 70 menit,” katanya. “Pemain juga harus punya kesadaran supaya fisiknya bagus.” Direktur Teknik PSSI Danurwindo mengatakan, Asian Games tetap menjadi prioritas utama

federasi tahun ini. Ia menyadari bahwa TC dan uji coba internasional menjadi dua hal penting guna mencapai target di Asian Games. “Luis Milla pelatih yang mengutamakan kompetisi. Dengan kompetisi yang berjalan ketat, pemain-pemain bisa kompetitif,” jelas Danur. “Di sela-sela kompetisi, Luis milla akan mengambil waktu persiapan. Sebelum Agustus akan ada persiapan yang betul-betul khusus,” katanya. O ANNAS FURQON HAKIM

JEJAK TIMNAS U-23 DI TANGAN LUIS MILLA 2017 5/4 25/4 24/5 26/5 10/7 19/7 21/7 23/7 15/8

Persija Jakarta Indonesia Indonesia Bali United PS Badung Indonesia Mongolia Thailand Indonesia

0-0 2-1 1-0 1-0 1-6 0-3 0-7 0-0 1-1

Indonesia (Persahabatan) Persita Tangerang (Persahabatan) Persewangi Banyuwangi (Persahabatan) Indonesia (Persahabatan) Indonesia (Persahabatan) Malaysia (Kualifikasi Piala Asia U-23 2018) Indonesia (Kualifikasi Piala Asia U-23 2018) Indonesia (Kualifikasi Piala Asia U-23 2018) Thailand (SEA Games 2017)

PENGAWASAN MASYARAKAT MENDESAK » Jakarta

25-31°C

Bandung

20-30°C

A3

Semarang

17/8 Indonesia 20/8 Timor Leste 22/8 Vietnam 24/8 Indonesia 26/8 Malaysia 29/8 Indonesia 16/11 Indonesia 2018 14/1 Indonesia

3-0 0-1 0-0 2-0 1-0 3-1 2-3

Filipina (SEA Games 2017) Indonesia (SEA Games 2017) Indonesia (SEA Games 2017) Kamboja (SEA Games 2017) Indonesia (SEA Games 2017) Myanmar (SEA Games 2017) Suriah (Persahabatan)

1-4

Islandia (Persahabatan)

LION AIR GROUP SIAPKAN EKSPANSI RUTE » 22-32°C

Yogyakarta

23-32°C

Surabaya

26-35°C

TOTAL PERTANDINGAN

17

A5

Denpasar

MENANG

8

KALAH

4 5

PERSENTASE KEMENANGAN

SERI

47%

PEMILU ITALIA DI BAWAH BAYANG BERLUSCONI » 26-35°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

A10

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.