Harian Nasional

Page 1

SABTU, 5 JULI 2014 | Nomor 297 Tahun I

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

EDISI KHUSUS

A

PIALA DUNIA 20 4 » B13-B24

DINAMIS DAN MENCERAHKAN PENGADAAN BUS TRANSJAKARTA TERTUNDA » A5

ASING DIBOLEHKAN BELI APARTEMEN » A7 MENGINAP TAK SEKADAR NYAMAN » C25

Ribuan TKI Kehilangan Hak Pilih Buruh migran di Chow Kit, Bukit Bintang, dan Titiwangsa, Kuala Lumpur, tidak mengetahui waktu pemilu dan tak mendapatkan undangan.

Dua anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pasuruan, Jawa Timur, melakukan pengemasan surat suara khusus bagi penyandang tuna netra di pendopo kabupaten setempat, Jumat (4/7). KPUD Pasuruan menyediakan 2.278 surat suara berhuruf braille dalam Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.

ANTARA | ADHITYA HENDRA

JAKARTA (HN) Ribuan warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di luar negeri secara ilegal terancam kehilangan hak pilih. Komisi Pemilihan Umum (KPU) diharapkan membangun komunikasi efektif dengan KBRI, KJRI, dan kantor perwakilan pemerintah Indonesia agar mereka bisa berpartisipasi. “Saya baru saja kembali dari Sebatik perbatasan Malaysia. Sebanyak 6.000-8.000 WNI terancam kehilangan hak pilih. Mereka harus keluar masuk perkebunan kelapa sawit di sejumlah negara bagian Malaysia sehingga tak sempat memilih atau memanfaatkan drop box,” kata Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Nasrullah kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Jumat (4/7). Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) 2014, jumlah pemilih 2.010.290 TKI. Sementara itu, menurut data BNP2TKI sebanyak 6,5 juta. “Jika tak punya identitas sah, pemilih harus tetap terdaftar dalam DPT. Aturan KPU juga menyebutkan pemilih riil harus bisa masuk ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK),” ujar Nasrullah. Kemarin, Pemilu Presiden RI pendahuluan telah berlangsung

ALAT BANTU PEMILIH TUNANETRA

di 19 negara. Migrant CARE sebagai pemantau pemilu yang terakreditasi KPU memantau di Malaysia, Singapura, Hongkong, wilayah perbatasan (Batam dan Nunukan) serta penampungan PPTKIS di Jakarta. Berdasarkan pantauan Migrant CARE di Kuala Lumpur, persiapan sudah dilakukan PPLN untuk pencoblosan hari ini. DPTLN di Kuala Lumpur sebanyak 420.643 pemilih, meningkat dua persen ketimbang Pemilu Legislatif April lalu. Dari DPT itu, 126.421 pemilih menggunakan hak pilih melalui 60 TPSLN di KBRI dan Sekolah Indonesia Kuala

Lumpur. Sebanyak 246.626 pemilih melalui pos yang tersebar di Selangor, Putrajaya, Trengganu, dan Perak. Sedangkan 47.596 pemilih menggunakan drop box yang tersebar di 200 titik di ladang dan kilang (pabrik). Direktur Eksekutif Migrant CARE Anis Hidayah mengatakan, pada H-1 banyak buruh migran di Chow Kit, Bukit Bintang, dan Titiwangsa, Kuala Lumpur, tidak mengetahui waktu pemilu dan tak mendapatkan undangan atau surat melalui pos. “Ini memperlihatkan sosialisasi penyelenggaraan pemilu masih sangat terbatas,” katanya.

Migrant CARE juga menilai PPLN dan Panwas LN Kuala Lumpur tidak tegas memastikan tahapan pemungutan suara sesuai jadwal. Sesuai jadwal, mekanisme droping box seharusnya baru dilaksanakan 1-3 Juli 2014 tetapi penyelenggara pemilu mengizinkan di kawasan industri Western Digital Sungei Way, Selangor pada 24 Juni 2014. Mereka beralasan tanggal itu usulan perusahaan dan telah disetujui kedua tim pemenangan peserta pilpres. PPLN Kuala Lumpur telah mengirimkan surat suara via pos pada 27 Juni 2014 dan diterima

pemilih pada 2 Juli 2014. Mulai 10-14 Juli 2014, PPLN mengambil surat suara pos di kantor pos. Surat suara via drop box telah dikirimkan ke pabrik dan ladang pada 1-3 Juli 2014 dan dijemput PPLN pada 7-8 Juli 2014. Tahapan pungutan suara via pos dan drop box yang telah dilakukan PPLN Kuala Lumpur sebenarnya menyalahi PKPU No 4 Tahun 2014, karena seharusnya dikirimkan H-12. Namun, PPLN Malaysia baru mengirimkan pada H-15. Selain logistik, anggaran pilpres di sana Rp 7 miliar juga baru diterima PPLN pada H-16. O EKO B HARSONO | DION B ARINTO

IMSAKIYAH RAMADHAN 1435 H | 5 JULI 2014 JAKARTA & SEKITARNYA Imsak 04.33 Subuh 04.43 Dzuhur 12.00 Ashar 15.21 Maghrib 17.53 Isya 19.07

SURABAYA & SEKITARNYA Imsak 04.11 Subuh 04.21 Dzuhur 11.37 Ashar 14.57 Maghrib 17.28 Isya 18.42

MEDAN & SEKITARNYA Imsak 04.48 Subuh 04.58 Dzuhur 12.33 Ashar 15.58 Maghrib 18.42 Isya 19.57

MAKASSAR & SEKITARNYA Imsak 04.41 Subuh 04.51 Dzuhur 12.10 Ashar 15.32 Maghrib 18.05 Isya 19.18

BALIKPAPAN & SEKITARNYA Imsak 04.44 Subuh 04.54 Dzuhur 12.20 Ashar 15.44 Maghrib 18.21 Isya 19.35

MANADO & SEKITARNYA Imsak 04.07 Subuh 04.17 Dzuhur 11.48 Ashar 15.13 Maghrib 17.54 Isya 19.08

JAYAPURA & SEKITARNYA Imsak 04.15 Subuh 04.25 Dzuhur 11.48 Ashar 15.11 Maghrib 17.46 Isya 19.00 Sumber: Kementerian Agama RI

Jakarta

24-32° C

Bandung

21-32° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

22-31° C

Surabaya

25-34° C

Denpasar

25-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.