Harian Nasional

Page 1

MINGGU, 7 DESEMBER 2014 | Nomor 445 Tahun II

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

ANIES BASWEDAN

Aplikasi Terbaik dalam Gadget Android

NEGARA HARUS JAMIN NASIB GURU » A6-A7

» C21

BARCELONA vs ESPANYOL

EL DERBI BARCELONI

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

» B13

SETOP POLITISASI PENDIDIKAN

ANTARA | IRWANSYAH PUTRA

KURIKULUM 2013 DINILAI LEBIH SEMPURNA DARI SEBELUMNYA, TAPI DENGAN BEBERAPA PERBAIKAN.

RIBUAN NAMA KORBAN TSUNAMI Pekerja menempel nama-nama korban gempa dan tsunami 26 Desember 2004 di salah satu ruang di Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (6/12). Museum karya arsitek Ridwan Kamil ini dibangun untuk mengenang korban gempa dan tsunami akhir Desember 2004 sekaligus pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat saat terjadi bencana.

Jakarta

22-33° C

Bandung

22-32° C

Semarang

24-33° C

Yogyakarta

JAKARTA (HN) Kebijakan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbud) yang menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 saat memasuki tengah tahun pendidikan, dipertanyakan. “Apakah ini saat yang tepat,” ucap Prof Dr Hafid Abbas di Jakarta, Sabtu (6/12). Selain itu, kata Guru Besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, dari sisi anggaran, berapa uang negara yang terbuang percuma karena pelatihan guru, membuat dan menerbitkan buku, serta mendistribusikan ke sekolah. Itu membutuhkan biaya triliun rupiah. “Sudah sekian kali saya ingatkan, hentikan politisasi dunia pendidikan dan melakukan coba-coba. Mari duduk bersama membuat grand design pendidikan nasional yang bisa digunakan bangsa ini menjadi panduan atau arah yang jelas,” tutur Hafid. Dia menyebut hasil penelitian sudah sangat jelas memperlihatkan disparitas atau kesenjangan pendidikan di Indonesia terjadi begitu beragam. Ada sekitar 202.000 sekolah, namun hanya 0,6 persen yang layak disebut sekolah dengan standar internasional. Ada 88 persen masuk kategori sekolah di bawah standar minimal UNESCO. Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan memutuskan untuk menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013. Kebijakan ini diberlakukan bagi sekolah yang baru menjalankan kurikulum ini pada tahun ajaran 2014/2015. Pengamat pendidikan Prof Dr Arief Rahman melihat Kurikulum 2013 secara konseptual sudah lebih sempurna daripada kurikulum sebelumnya. Tidak perlu diubah, tapi dengan beberapa perbaikan. 22-31° C

Surabaya

24-33° C

Denpasar

Perbaikan, menurut dia, terkait pelatihan guru yang harus dipersiapkan secara bertahap. Juga proses sosialisasi hingga distribusi buku. “Ini kan masalahnya cuma di teknis pelaksanaan.” Menurut Arief, secara konseptual Kurikulum 2013 akan mengantarkan Indonesia menjadi negara yang berkarakter dengan berlandaskan Pancasila. “Kurikulum itu software, jadi jangan digantiganti. Kalau hardware-nya tidak apa-apa. Jadi tidak perlu perombakan kurikulum baru,” ujarnya. BEBERAPA DATA CAPAIAN KURANG MEMUASAKAN PADA DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA BEBERAPA TAHUN TERAKHIR Sebanyak 75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan. Nilai rata-rata kompetensi guru di Indonesia hanya 44,5. Padahal, nilai standard kompetensi guru adalah 75. Indonesia masuk peringkat 40 dari 40 negara pada pemetaan kualitas pendidikan versi lembaga The Learning Curve. Dalam pemetaan di bidang pendidikan tinggi, Indonesia berada di peringkat 49, dari 50 negara yang diteliti. Pendidikan Indonesia masuk peringkat 64 dari 65 negara yang dikeluarkan oleh lembaga Programme for International Study Assessment (PISA) pada 2012. Indonesia di peringkat 103 dunia untuk negara dengan dunia pendidikannya diwarnai suap dan pungutan liar. Dua bulan terakhir, Oktober hingga November, angka kekerasan yang melibatkan siswa di dalam dan luar sekolah di Indonesia mencapai 230 kasus.

Kebiasaan mengganti kurikulum dalam setiap pemerintahan baru, menurut Arief, harus dihentikan demi kepentingan murid dan guru yang menjadi subjek pendidikan. 22-31° C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati merespon positif kebijakan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 sambil melakukan perbaikan. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku sering mengkritisi Kurikulum 2013 yang diberlakukan menteri sebelumnya, Mohammad Nuh. Reni menyatakan sejak awal pelaksanaan Kurikulum 2013 sudah menuai masalah, baik dari sisi teknis maupun nonteknis. Itu ia ketahui saat berkunjung ke berbagai daerah. Dia menyebut distribusi buku tidak merata, guru belum dilatih, sistem pembelajaran yang belum berubah, serta sarana dan prasarana yang belum memadai. Kurikulum ini, menurut Reni, patut dijadikan pelajaran bagi Mendikbud Anies Baswedan untuk mempersiapkan secara lebih matang terkait gagasan besar pendidikan nasional. Pasalnya, pelaku pendidikan bukan mesin atau robot yang serbaotomatis bisa berubah. “Sebaiknya dipersiapkan secara matang sebelum dilaksanakan,” kata Reni. Komisioner Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Ombudsmen RI Budi Santoso juga mengungkapkan, banyak pakar pendidikan yang dimintai pendapat merekomendasikan agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dibatalkan. Dia menilai filosofi Kurikulum 2013 bagus, tapi Indonesia baru siap sepuluh tahun lagi. Budi mengatakan seharusnya pemerintah mengevaluasi lebih dulu sebelum menerapkannya secara serentak di seluruh sekolah. O RIZAVAN S THORIQI | EKO B HARSONO

» Berita Terkait di Halaman A2 Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Nasional by Harian Nasional - Issuu