RABU, 7 FEBRUARI 2018 | Nomor 1385 Tahun V
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
TOTTENHAM vs NEWPORT COUNTY
MENATAH SIMBOL KEABADIAN
MOURA MENANTI DEBUT
»C11
»B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JAKARTA (HN) Titik lokasi tanah longsor di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2), merupakan zona rawan. Kondisi itu sudah diprediksi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Badan Geologi sebelumnya mengeluarkan Peta Prakiraan Potensi terjadi Gerakan Tanah untuk bulan Februari 2018. Ada 14 kecamatan yang masuk dalam wilayah rawan gerakan tanah (lihat infografis). Masyarakat diimbau hati-hati dan tetap waspada sebab longsor susulan bisa sewaktu-waktu terjadi. Terlebih, wilayah Bogor dan sekitarnya hingga Kamis (8/2) masih dilanda hujan ringan disertai angin. Forest Watch Indonesia menilai tanah longsor yang terjadi di kawasan Puncak menunjukkan telah terjadi pelanggaran tata ruang. “Kawasan Puncak mengalami kerusakan hutan dan lahan yang masif selama puluhan tahun,” demikian FWI dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2). Pengkampanye FWI Anggi Putra Prayogya menyatakan, sejak 2006-2016 areal hutan alam seluas 5.742 hektare (ha) di kawasan Puncak telah hilang. Padahal, peranan kawasan ini sangat vital untuk banyak daerah di bawahnya. Bila kawasan ini rusak, dapat dipastikan daerah di bawahnya akan ikut terpapar juga. FWI mengkritik Rencana Tata Ruang Wilayah 2016-2036. Dalam RTRW yang telah direvisi disebutkan, kawasan hutan hanya tersisa 1047.53 ha dari sebelumnya 2.100,13 ha. “Seluas 445 ha Kawasan Lindung berubah fungsi untuk hutan produksi, pertanian, dan permukimam. Juga perubahan peruntukan kawasan lindung untuk perkebunan se-
luas 704 ha,” tutur Anggi. Tanah longsor di kawasan itu, kata dia, semata-mata disebabkan oleh daya dukung kondisi hutan di kawasan Puncak yang semakin menurun sehingga rentan saat menghadapi cuaca ekstrem. Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengatakan telah mengirimkan tim ke lokasi longsor untuk mengantisipasi gerakan tanah susulan. Hasil kajian diperkirakan akan selesai dalam dua atau tiga hari ke depan. Hasil kajian akan diserahkan kepada pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti. Ke depan, kata Rudy, yang perlu dicermati kondisi lereng-lereng. Saat ini perlu dilakukan rekayasa agar lereng-lereng yang rawan longsor tidak membahayakan masyarakat. Salah satunya dengan teknik counterweight. “Misalnya dengan membuat bronjong,” kata Rudy dihubungi HARIAN NASIONAL, Selasa petang. Selain itu, kondisi di atas lereng juga tidak boleh terdapat lahan pertanian basah seperti kolam atau sawah. Keberadaan air di atas lereng bisa memicu tanah longsor. “Kalaupun kondisi saat ini telanjur sudah ada lahan pertanian basah, yang perlu diperhatikan atur tata saluran air atau drainase,” kata Rudy. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, faktor utama bencana alam di Puncak karena cuaca ekstrem dan faktor topografi. Untuk penanganan lokasi longsor, Kementerian PUPR menerapkan sistem timbun menggunakan beton ringan. “Perkiraan butuh waktu dua minggu untuk perbaikan jalan. Saat ini diupayakan pembersihan material longsor agar dapat kembali dilalui kendaraan,” kata Basuki seperti dikutip Antara.
BENAHI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN » Jakarta
24-32°C
Bandung
20-29°C
A4
Semarang
ANTARA | ARIF FIRMANSYAH
Kawasan Puncak masuk zonasi rawan longsor.
Tanah longsor terjadi di jalur kereta rel diesel Bogor-Sukabumi, Senin (5/2) di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto ini diambil Selasa (6/2). Longsor sepanjang 40 meter mengakiatkan rel dalam posisi menggantung. PT KAI Daops I memutuskan menutup jalur Bogor-Sukabumi dan segera memperbaiki jalur.
Yogyakarta
Terjadi di empat titik di Jalan Raya Puncak, yaitu sekitar Masjid Atta’awun, Riung Gunung, Widuri, dan Grand Hill sekitar pukul 09.25. Korban tewas satu orang, 4 orang luka-luka. Longsoran berupa bahan rombakan yang turun dari gunung sepanjang 20 meter. Topografi sekitar kejadian berupa perbukitan dengan ketinggian 1.318 meter di atas permukaan laut (mdpl). Batuan penyusun daerah bencana berupa breksi dan lava Gunung Kencana dan Gunung Limo terdiri atas bongkahan andesit dan breksi andesit. Titik kejadian termasuk dalam zona potensi gerakan tanah yang dipetakan Badan Geologi bulan Februari 2018 dengan level menengahtinggi. Artinya titik-titik itu bisa terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal.
Cileungsi Bojonggede Cibinong
Cigudeg
Cariu
Cibungbulang Babakanmandang
Ciampea Ciomas Cijeruk
Cisarua
Cigombong Keterangan: Level menengah-tinggi Level menengah-tinggi; potensi banjir
Kemarin, tiga dari lima korban tanah longsor di jalur kereta Bogor-Sukabumi Km 13.800 di Kampung Maseng, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, ditemukan dalam kondisi tertumpuk. Mereka adalah Nani (30), Aurel (2), dan Aldi (9). Dua korban yang masih hilang tertimbun adalah Alan Maulana Yusuf (17) dan dan Adit (11). Kelima korban satu
Ciawi Caringin
Sumber: Badan Geologi Kementerian ESDM
keluarga. Asep, ayah korban, tidak ikut tertimbun. Polres Cianjur, Jawa Barat, kemarin masih menutup jalur menuju Bogor dari pertigaan Jalan Cagak Pos Jabar 9 Ciloto-Puncak. Ratusan pengemudi dengan tujuan Bogor, terpaksa memutar ke arah Cipanas, selanjutnya mengunakan jalur alternatif Sukaresmi-Cikalongkulon yang menuju Jonggol. Badan Penanggulangan Ben-
LION AIR GROUP PEMESAN PERTAMA BOEING 737 MAX 10 » 24-32°C
ANALISIS TANAH LONGSOR DI PUNCAK, BOGOR
ZONA RAWAN LONGSOR DI KABUPATEN BOGOR
23-32°C
Surabaya
26-33°C
Denpasar
A5
25-32°C
cana Daerah (BPBD) Cianjur masih mendata korban di kawasan Cianjur bagian utara, di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Kepala BPBD Cianjur Dodi Permadi mengatakan belum ada data akurat dampak longsor di wilayah tersebut. “Terkait tebing yang longsor masuk dalam kawasan hotel, kami akan berkordinasi untuk dilakukan perbaikan,” kata Dodi. O ANDI NUGROHO
KPK AWASI LELANG JABATAN » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A9 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG