RABU, 7 JUNI 2017 | Nomor 1193 Tahun IV
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
SPANYOL vs KOLOMBIA
LA FURIA ROJA JAGA FOKUS
CENDERAMATA PENGABADI KENANGAN
»B17
»C25
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Perketat Keamanan Lingkungan IMSAKIYAH RAMADHAN 1438 H RABU, 7 JUNI 2017
JAKARTA Imsak 04.27 Subuh 04.37 Maghrib 17.47 SURABAYA Imsak 04.05 Subuh 04.15 Maghrib 17.22 MEDAN Imsak 04.42 Subuh 04.52 Maghrib 18.36 MAKASSAR Imsak 04.35 Subuh 04.45 Maghrib 17.59 BALIKPAPAN Imsak 04.38 Subuh 04.48 Maghrib 18.15 MANADO Imsak 04.01 Subuh 04.11 Maghrib 17.48 JAYAPURA Imsak 04.09 Subuh 04.19 Maghrib 17.40 UNTUK WILAYAH & SEKITARNYA
JAKARTA (HN) Keputusan Pemerintah Filipina memerangi kelompok militan yang berafiliasi dengan “Negara Islam (IS)” dikhawatirkan mengganggu stabilitas Indonesia. Hasil penelusuran Mabes Polri, sedikitnya 42 WNI, empat di antaranya tewas, diduga terkait IS berada di Filipina. Alhasil, serangan militer Filipina dikhawatirkan membuat para petempur IS pulang kampung. Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menilai deradikalisasi perlu digalakkan kembali, mulai dari kementerian hingga aparatur desa. Pendekatan secara humanis, termasuk menonjolkan kearifan lokal, dinilai efektif menekan bibit terorisme di masyarakat. “Pola pengamanan lingkungan harus diaktifkan. Tak hanya dari kepolisian, tetapi juga BIN, Koramil, Babinsa, hingga Bhabinkamtibmas. Peran seluruh elemen masyarakat bagian dari upaya pencegahan,” kata Irfan kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Selasa (6/6). BNPT, menurut Irfan, melakukan deradikalisasi melalui tiga tahapan, yakni pembinaan di dalam penjara, di luar lapas, dan di pusat deradikalisasi. Narapidana yang terindikasi terlibat terorisme mendapatkan pembinaan agama, termasuk wawasan kebangsaan dan kewirausahaan, kemudian dilibatkan dalam lingkungan sosial dengan melibatan tokoh masyarakat. Pelibatan tokoh masyarakat diyakini bisa mendekatkan narapidana dengan warga, syahdan terlibat kegiatan positif. “Misalnya turut membangun pesantren,” ungkap Idris. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
TARGET PEREKONOMIAN DINILAI BERAT » Jakarta
26-33°C
Bandung
19-30°C
A7
Semarang
ANTARA | AGUS BEBENG
Pelibatan Masyarakat Mampu Menangkal Radikalisme
ENAM JAM MENARI UNTUK SOEKARNO Seniman tari Gatot Gunawan menari saat memperingati Hari Lahir Soekarno di Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6). Gatot memperingati Hari Lahir Soekarno dengan cara menari selama enam jam di ruang publik dan diakhiri di Gedung Indonesia Menggugat, tempat lahirnya Pledoi Indonesia Menggugat untuk mengenang jasa besar Soekarno.
Brigjen Polisi Rikwanto menyatakan, deradikalisasi dan pengamanan lingkungan terus dilakukan kendati jumlah pelaku teror kian bertambah. Kondisi tersebut, sambungnya, terjadi karena pelaku kerap fokus pada perekrutan kader baru. Ihwal ancaman terorisme di Asia Tenggara, Rikwanto memastikan, Polri dan TNI terus memperketat pengamanan di wilayah perbatasan. Polri, sambungnya, mengerahkan sedikitnya 117 personel –dari SSK Brimob dan intelijen– di Pulau Miangas, Pulau Nanusa, dan Pulau Marore, Sulawesi Utara. Penjagaan untuk mencegah masuknya kelompok militan Maute dari Marawi, Filipina. “Brimob Nusantara dan TNI dikerahkan untuk menjaga perbatasan dari ancaman “JANGAN PILIH WAKIL DAERAH KORUP” »
26-33°C
Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
25-34°C
POLRI-TNI MENINGKATKAN PENGAMANAN PERBATASAN UNTUK MENCEGAH IS MASUK KE INDONESIA. IS KLAIM SERANGAN DI MELBOURNE
A2
IS,” kata Rikwanto. Dalam upaya pengamanan, kemarin Polri menangkap dua terduga teroris yang ditengarai terkait bom bunuh diri di Kampung Melayu, yakni MI dan FS di dua lokasi berbeda. Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst Harits Abu Ulya mengatakan, keluarga mer-
A12
Denpasar
upakan benteng dan sekolah untuk menanamkan nilai dan sikap keberagaman, termasuk sebagai pengontrol sosial. “Maka patut didorong tumbuhnya keluarga berintegritas dan memberi manfaat dalam kehidupan sosial.” Sosiolog Sigit Rochadi optimistis benih-benih radikalisme dapat ditangkal lewat keharmonisan keluarga. Rumah tangga, sambungnya, merupakan institusi primer untuk membentuk perilaku anak. “Proses sosialisasi yang demokratis akan membentuk pribadi yang kuat mental dan menghormati hak-hak orang lain. Sebaliknya, keluarga yang disorganisasi akan membentuk kepribadian anak yang rapuh dan mudah terbawa pikiran dan perilaku radikal,” jelas Sigit. O INDIANA MALIA
TRUMP DUKUNG PENGUCILAN QATAR » 23-34°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A15 Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG