MINGGU, 7 SEPTEMBER 2014 | Nomor 356 Tahun II
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
SRI WIDIYANTORO
A
Ilmuwan dengan Banyak Penghargaan » A6-A7
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
TERPENJARA EBOLA » A5 SMARTPHONE HARGA MIRING » C21
BINTANG JATUH JELANG EURO » B13
TERANCAM HUKUMAN MAKSIMAL
Anas juga disebut menerima uang senilai Rp 116,525 miliar dan US$ 5,261 juta dan fasilitas survei gratis dari PT Lingkaran Survei Indonesia sebesar Rp 478, 632 juta. Ia juga didakwa TPPU sebesar Rp 20,8 miliar dan Rp 3 miliar.
KPK TIDAK MENUTUP KEMUNGKINAN MENJERAT ANAS URBANINGRUM DENGAN PASAL OBSTRUCTION OF JUSTICE.
JAKARTA (HN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memungkiri bakal memberikan tuntutan hukuman maksimal terhadap mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Anas dinilai kerap berusaha menghalanghalangi proses hukum yang tengah dihadapinya. Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan Bambang Widjojanjo mengatakan, tidak menutup kemungkinan KPK juga menjerat Anas dengan pasal obstruction of justice. Itu terlihat dari adanya bukti-bukti yang disampaikan jaksa dalam persidangan berupa print out isi pesan BlackBerry Messenger (BBM) milik Anas. “Mungkin saja tuntutan hukuman maksimal diberikan. Itu bisa dikualiJakarta
22-33° C
Bandung
21-32° C
fikasi sebagai obstruction of justice,” kata Bambang di Jakarta, Sabtu (6/9). Namun, kata dia, pimpinan KPK belum memutuskan seberapa berat tuntutan hukuman terhadap terdakwa dugaan korupsi proyek Hambalang itu. Dia menyatakan perlu menampung usulan mengenai kadar tuntutan Anas dari tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. “Jadi kita tampung dulu semua usulan JPU. Setelah itu baru diputuskan,” ujarnya. Menurut dia, upaya lain juga dilakukan komisi antirasuah dengan membuka penyidikan baru terkait obstruction of justice. Ini mengingat perkara yang menjerat Anas telah memasuki tahap persidangan. Bambang juga mengkritisi sikap Anas yang seolah memasang tampang lugu yang
Semarang
24-34° C
Yogyakarta
20-32° C
Surabaya
HARIAN NASIONAL | YOSEP ARKIAN
Anas didakwa melakukan korupsi. Menurut jaksa, Anas pernah menerima dua mobil mewah, Toyota Harrier B 15 AU senilai Rp 670 juta dan Toyota Vellfire B 69 AU senilai Rp 735 juta.
disebutnya, menunjukan wajah seperti bayi yang tak berdosa (innocent). Tapi di balik itu, ada upaya yang sistematik untuk memengaruhi saksi-saksi. Anas, kata dia, sengaja memasang tampang innocent sebagai upaya untuk mengelabui majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Padahal, menurut Bambang, upayanya itu justru malah dapat memperberat tuntutan JPU KPK. “Seharusnya JPU akan memberikan tuntutan maksimal. Kita lihat nanti pertimbangannya seperti apa karena yang melihat seluruh proses kan JPU,” katanya. Wakil Ketua KPK Busyro Muqodas senada. Jika semua perlakuan Anas terbukti atas dugaan mengarahkan sejumlah saksi, KPK tak segan memberikan tuntutan berat.
23-33° C
Denpasar
22-32° C
Hujan Lebat
Menurut dia, KPK tak pernah melakukan sensasi dalam menindak suatu perkara rasuah. Semua sesuai bukti yang menguatkan seseorang terlibat. “Kalau memang semua sesuai dengan bukti dan pasal yang disangkakan, tidak menutup kemungkinan hukuman berat diberikan.” Kuasa Hukum Anas, Firman Wijaya, berharap semua pihak dapat melihat dengan jernih seluruh proses peradilan kasus kliennya sejak penyidikan hingga pemeriksaan persidangan. Dengan begitu dapat diperoleh potret utuh dalam perkara yang membelit kliennya. Menurut dia, kasus Hambalang bukan sekadar tragedi hukum, tapi juga tragedi kemanusiaan yang berdimensi keadilan. O RIDWAN MAULANA
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah