SABTU, 7 SEPTEMBER 2013 | Nomor 8 Tahun I US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Siapa Dia?
KURS MATA UANG 11.256 17.568 14.781 11.289 8.799 10.285 3.399 1.823
A
WAKATOBI
Awal Memahami Surgaisme
Provokasi buat Neymar jelang Brasil vs Australia »B13 »C21
sumber: www.bi.go.id
NASIONAL H A R I A N
REUTERS | KEVIN LAMARQUE
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Para Pemimpin G20 Para pemimpin negara maju dan berkembang yang tergabung dalam Kelompok 20 atau G20, termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (tengah barisan depan, di antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin) saat sesi foto bersama di Constantine Palace, St Petersburg, Rusia. Selain masalah ekonomi, forum G20 ini juga dibayangi persoalan krisis Suriah. Di tengah perbedaan menyikapi masalah Suriah di antara para pemimpin G20 dan saat AS kemarin mengumumkan mengevakuasi staf diplomatiknya di Lebanon, Obama menegaskan akan hadir di Kongres pada Selasa (10/9) untuk menjelaskan rencananya di Suriah. >> Berita Terkait di Halaman A16
67 Juta Warga Belum Ber-Jamkes JAKARTA (HN) Hampir seper tiga penduduk Indonesia belum tersentuh jaminan kesehatan (Jamkes). Kementerian Kesehat an (Kemenkes) mencatat, sekitar 67 juta atau sekitar 28,3 persen dari 300 juta jiwa yang belum menikmati Jamkes. Wakil Ketua Komisi IX Nova Ri yanti Yusuf meragukan angka tersebut. Dia melihat pendataan sistem Jamkes tidak akurat. “Ke menkes harus membenahi sistem pendataan,” katanya, Jumat (6/9). Dia menyebut ada beberapa kemungkinan tingginya ang ka warga yang belum tertutupi Jamkes. Ada yang tercatat ter nyata pegawai kontrak, ada yang tidak merasa perlu karena su Jakarta
23-33° C
Bandung
dah punya Jamkes swasta. Ada juga yang hilang dari data keper setaan jamkesda/jamkesmas. Nova menilai pembenahan tersebut penting, terutama un tuk melihat selisih angka penda taan. Jika selisih angka terlihat, Kemenkes mudah memutuskan siapa yang akan menangani warga yang belum mendapatkan Jamkes. Penanganan bisa diserah kan kepada pemerintah daerah (Pemda) atau pemerintah pusat. “Tidak perlu semua harus pusat yang tangani,” tuturnya. Dia menyatakan perlu juga di kelola Pemda karena banyak Pemda yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) besar. Itu, menurut dia,
22-31° C
Semarang
25-34° C
Yogyakarta
bisa membantu. Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengungkapkan, saat ini penduduk yang sudah mendapatkan layanan kesehat an dengan Jamkes 176 juta jiwa atau sekitar 71,7 persen. Secara bertahap jumlah tersebut akan berusaha terus ditingkatkan. “Agar masyarakat Indonesia dapat terlayani dengan baik,” ka tanya, seperti dikutip ANTARA. Menkes menyebutkan, pen duduk yang menggunakan ja minan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) sebanyak 86,4 juta atau 36,3 persen, asuransi ke sehatan (Askes) Pegawai Negeri Sipil (PNS) 16,548 juta lebih jiwa atau 6,69 persen, Asuransi TNI/ Polri 1,412 juta lebih jiwa (0,59 20-31° C
Surabaya
23-34° C
persen), dan JPK Jamsostek ber jumlah 7,026 juta jiwa lebih atau 2,96 persen. Selain itu, pengguna Jamin an Kesehatan Daerah (Jamkes da) 45,595 juta lebih jiwa atau 16,79 persen, asuransi perusa ha an 16,923 juta lebih jiwa atau 7,12 persen, serta asuransi swasta 2,937 juta lebih jiwa atau 1,2 persen. Nafsiah mengemukakan, saat ini Kemenkes sedang merancang klasifikasi harga pelayanan pen gobatan menggunakan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia berharap sistem ini akan dinikmati oleh seluruh masya rakat Indonesia pada 31 Desember 2019. Dia menyebutkan, tarif kon
Denpasar
24-32° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
tribusi pemegang JKN pelayan an kesehatan kelas tiga diren canakan Rp 25 ribu/bulan, kelas dua Rp 42 ribu/bulan, dan kelas satu Rp 59 ribu/bulan. “Saya ya kin tarif ini akan bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat,” katanya. Nafsiah menilai sudah saat nya JKN menjadi jaminan hak setiap warga negara untuk dapat hidup sehat dan produk tif. Indonesia akan menerapkan JKN dengan sistem asuransi sosial seperti di beberapa ne gara maju. “Semakin banyak orang yang ikut JKN, semakin banyak orang yang akan menanggung biaya kesehatan,” katanya. l VINI MARIYANE ROSYA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG