JUMAT, 8 FEBRUARI 2019 | Nomor 1668 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
TRAVEL & LIFESTYLE
ATL MADRID vs REAL MADRID
MERESAP KEKAYAAN KULINER TIMUR TENGAH
PEKAN SULIT LOS BLANCOS
» A11
» B17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
JAKARTA (HN) Penambahan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi prioritas pemerintah. Langkah untuk memperluas jangkauan BPNT ini diiringi upaya pemberdayaan untuk melatih para KPM agar bisa mandiri secara ekonomi. “Jika pemerintah melihat kondisi ekonomi KPM sudah membaik dan bisa memenuhi kebutuhan dasarnya maka program bantuannya akan dihentikan. KPM ini akan mengikuti program pemberdayaan,” kata Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial (Kemensos) Royani kepada HARIAN NASIONAL, Kamis (7/2). Dia menjelaskan, salah satu program pemberdayaan melalui pemberian modal kepada KPM yang ingin mengembangkan usaha. Program pemberdayaan bagi KPM yang dianggap membaik kondisi ekonominya ini juga sebagai tanda para penerima bansos tidak ingin terus bergantung pada bantuan pemerintah. Untuk 2019, pemerintah memastikan tambahan 5,3 juta KPM BPNT. Mereka tersebar di 219 kabupaten dan kota. BPNT sebelumnya bansos dalam bentuk beras sejahtera (Rastra). Transformasi Rastra ke BPNT pada 2018 mencapai 10,3 juta KPM. Pemerintah menargetkan akhir 2019, penerima BPNT mencapai 15,6 juta KPM di 514 kabupaten dan kota. Implementasi BPNT adalah Rp 110.000 untuk setiap KPM yang disalurkan secara nontunai. Keluarga penerima bantuan selanjutnya membeli kebutuhan sesuai ketentuan BPNT di
ANTARA | WAHYU PUTRO A
Pemberdayaan diberikan kepada KPM BPNT yang kondisi ekonominya membaik.
PERAYAAN IMLEK NASIONAL Penari beraksi dalam Perayaan Imlek Nasional 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2). Perayaan Imlek Nasional 2019 dihadiri Presiden Joko Widodo, mengangkat tema “Merajut Kebinekaan Memperkokoh Persatuan”.
KEPESERTAAN BANTUAN PANGAN NON-TUNAI Peserta yang menjadi penerima manfaat adalah keluarga yang selanjutnya disebut Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT, dengan kondisi sosial ekonomi 25 % terendah di daerah pelaksanaan Sumber data KPM BPNT adalah data terpadu program penanganan fakir miskin, hasil pemutakhiran data terpadu tahun 2015 Kepesertaan KPM dalam BPNT dapat berganti karena meninggal dan berasal dari calon KPM beranggota tunggal, berasal dari calon KPM yang seluruh anggotanya pindah ke kabupaten/kota lain, berasal dari calon KPM yang menolak/mengundurkan diri sebagai KPM, dan tercatat ganda atau lebih Besaran BPNT Rp 110.000 per bulan. Bantuan tidak dapat diambil tunai dan hanya dapat ditukarkan dengan beras/telur sesuai kebutuhan di e-Warong. Bantuan dapat disisakan dan terakumulasi dalam rekening bantuan pangan Sumber: Pedoman Umum BPNT
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK CACAT » Jakarta
24 - 31°C
Bandung
20 - 29°C
Semarang
A3 24 - 33°C
elektronik Warung Gotong Royong (e-Warong). Menurut Royani, Kemensos mengawasi ketat distribusi BPNT kepada para KPM. Pengawasan melibatkan pemerintah daerah. Hal ini diimplementasikan melalui Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan. “Tim ini bertanggung jawab kepada kepala daerah, kemudian ketua pelaksana, lalu sekretaris pelaksana. Tiga pihak ini yang paling mempunyai kapasitas untuk melaksanakan bantuan sosial di daerahnya masingmasing,” ujar Royani. Terkait pendataan KPM, Royani menyebut, pihaknya sudah mengantongi data terpadu berdasarkan program
penanganan fakir miskin. “Data tersebut selalu dimutakhirkan oleh dinas sosial kabupaten atau kota,” kata Royani menegaskan. Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Rusli Abdullah mengakui, pemerintah perlu melakukan program pemberdayaan kepada penerima BPNT. Pemberdayaan ini bisa melalui pelatihan dan sejumlah mekanisme lainnya. “Misalkan pelatihan menjahit. Pelatihan lain yang bisa digunakan sebagai modal usaha mandiri agar tidak lagi bergantung dengan pemerintah juga perlu diberikan,” ujar Rusli. Secara umum, Rusli menilai,
WINGS AIR DONGKRAK EKONOMI TASIKMALAYA » Yogyakarta
23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
A5
26-35°C
BPNT berdampak positif untuk menggerakkan perekonomian desa. Pasalnya, BPNT bisa menopang konsumsi rumah tangga masyarakat tetap ada dan berjalan. “Karena beras yang dijual di e-Warong adalah beras yang berasal dari desa tersebut. ”kata Rusli. Sebelumnya, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita optimistis penyaluran bansos yang dilakukan pemerintah menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Menurut dia, program yang berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan yang terintegrasi dengan BPNT maupun Rastra. O CHOIRUN IMAN
TANPA RUSIA DI MONTEVIDEO » Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
A10
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG