SABTU-MINGGU, 8-9 SEPTEMBER 2018 | Nomor 1549 Tahun VI
Hari ini 24 halaman | Rp 3.000,-
PRANCIS vs BELANDA
HANGZHOU
HARAPAN BELANDA
KOTA TERINDAH ALA MARCO POLO
» B9
» C17
A
DINAMIS DAN MENCERAHKAN BERITA UTAMA KORBAN LONGSOR JEPANG MENJADI 18 JIWA
ERICK BISA JADI INSPIRASI PEMILIH MUDA »
A3
PMI BUTUH BANTUAN KEMENKES
Kiswanti sedang menyampaikan cerita sembari memegang buku bahan bacaan kepada anak-anak asuhnya di taman bacaan Warabal di kawasan Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/9).
WABAH HEPATITIS DI SINGKAWANG DITELUSURI
A4 P ARKIAN
»
HARIAN NASIONAL | YOSE
EKONOMI PARIWISATA MANADO-BALI AKAN TERHUBUNG
P
USULAN TOL LAYANG JAKARTA-CIKAMPEK »
A5
YUANA SUTYOWATI DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
» A6 A7 Jakarta
25-31°C
Bandung
20-30°C
erkembangan zaman yang ditandai majunya teknologi informasi dan komunikasi, serta perkembangan kebutuhan global dalam khazanah pembelajaran bahasa dan perkembangan sosial, membuat literasi kian menjadi kebutuhan mendasar. Pada prinsipnya, literasi dibagi dalam empat pengertian berbeda. Literasi sebagai seperangkat keterampilan seperti menulis, membaca, dan berbicara. Literasi sebagai penerapan keterampilan menulis, membaca, dan berbicara dalam kehidupan sehari-hari. Literasi sebagai proses belajar alihalih sebagai produk. Literasi sebagai jenis teks yang bervariasi baik bidang ilmu maupun jenis teks yang dihasilkan. Dengan demikian, secara komprehensif, literasi merupakan konstruksi dan rekonstruksi pengetahuan, sikap, nilai, perilaku, Semarang
22-32°C
Yogyakarta
Hari Aksara menjadi momen mengoptimalkan proses literasi yang tengah digaungkan. keterampilan, dan pengalaman. Secara fungsional, literasi merupakan praktik yang dipelajari. Literasi sebagai pro-
ses pengkodean dan praktik keterampilan. Literasi sebagai praktik individu. Literasi sebagai praktik sosiokultural.
SEPENUH HATI AJARKAN LITERASI | BUKU BERKUALITAS MASIH KURANG » A2 23-32°C
Surabaya
26-35°C
Denpasar
26-35°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Mengejar ketertinggalan dalam perkara literasi ini, banyak aktivitas digelorakan di Tanah Air baik oleh warga negara yang peduli maupun pemerintah. Sebagian warga negara itu rela meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran menularkan energi positif demi membangun karakter anak bangsa. Di sisi lain, pemerintah bukan sekadar mengapresiasi kerja-kerja mereka, tetapi juga menyokong dari segi infrastruktur Cover story kali ini mengintip sebagian anak bangsa yang peduli itu. Dalam hal minat baca masyarakat Indonesia yang dinilai masih rendah, ter nyata salah satu faktornya adalah kurangnya ketersediaan buku-buku berkualitas. Untuk itu, Hari Aksara kali ini menjadi momen untuk lebih mengoptimalkan proses literasi yang tengah digaungkan itu. O Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG