KAMIS, 9 JANUARI 2014 | Nomor 128 Tahun I
DARI GUNUNG HINGGA BAWAH LAUT
A
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Target Kenaikan Ekspor Meragukan
»C25
MESIN KEMENANGAN
»A7
»B17
NASIONAL H A R I A N
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Membantu Mendorong Motor Mogok
HARIAN NASIONAL | AULIA RACHMAN
Petugas Polisi Lalu Lintas membantu mendorong sepeda motor yang mogok saat melintasi jalan raya yang tergenang banjir di kawasan Grogol, Jakarta, Rabu (8/1). Akibat diguyur hujan sepanjang hari kemarin, beberapa wilayah di Jakarta seperti Grogol tergenang banjir hingga membuat arus lalu lintas tersendat. >> Berita di Halaman A12
Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan. JAKARTA (HN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menyatakan tidak akan mencampuri proses hukum yang dihadapi Anas Urbaningrum. KAHMI memberikan kesempat an Anas menyelesaikan kasus hukumnya secara pribadi. “Urusan Anas, urusan pri badi. KAHMI tidak ikut campur dan tidak ikut memberikan opini. Itu bukan urusan KAHMI dan itu sudah dirapatkan di rumah Akbar Tanjung sebelum Anas di nyatakan sebagai tersangka,” kata Ketua Presidium KAHMI Mahfud MD kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Rabu (8/1). Mahfud menjelaskan, awal 2013 lalu, KAHMI menggelar Jakarta
24-33° C
Bandung
rapat di kediaman Akbar Tan jung. Turut hadir dalam rapat itu Majelis Nasional KAHMI Ak bar Tanjung dan Fuad Bawazier. Saat itu, ada dorongan untuk melawan Presiden Susilo Bam bang Yudhoyono terkait kasus hukum yang melibatkan nama salah seorang kader KAHMI yaitu Anas Urbaningrum. “Saya katakan, kalau mau protes, saya yang mimpin protes. Tapi ini fakta hukumnya begini, begini, begini. Saya katakan fakta hukum yang pernah dilansir KPK dan dimuat di koran dan macammacam,” ujar Mahfud. Setelah melihat fakta-fakta itu, KAHMI memutuskan tidak memberikan pendapat apa pun. “Itu soal hu
21-32° C
Semarang
25-32° C
Yogyakarta
kum dan tidak boleh ada orang yang mengatasnamakan KAHMI mendukung atau memojokkan Anas,” kata dia. Menurut Mahfud, KAHMI memposisikan diri tidak memo jokkan, tetapi sekaligus tidak mendukung Anas. “Itu sikap KAHMI,” kata Mahfud. Dalam artian ini, Anas diberikan ke sempatan menyelesaikan kasus hukumnya secara pribadi. “Ya memang harus pribadi,” ujarnya. Mahfud mengatakan, KAHMI telah memberikan bantuan hu kum untuk membantu Anas, dengan catatan tidak untuk membela korupsi, tetapi untuk meluruskan penegakan hukum. “Tapi rupanya itu ndak dipakai karena saya ndak suruh bela (Anas). Saya suruh penegakan hukum yang benar,” ujar man tan Ketua Mahkamah Konstitusi 24-30° C
Surabaya
23-32° C
ANTARA | WIDODO S. JUSUF | FILES
KAHMI: Urusan Anas, Urusan Pribadi
MAHFUD MD
(MK) ini. KAHMI, demikian Mahfud, baru membela kalau Anas diper lakukan tidak adil. Apalagi, seba gian besar pimpinan KPK adalah kader KAHMI seperti Bambang Widjojanto, Abraham Samad, dan Busyro Muqoddas. “Jadi, kita ndak boleh meli
Denpasar
23-31° C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
batkan Anas bertengkar dengan KPK, lalu KAHMI ikut- ikutan karena dua-duanya orang KAHMI. Proses hukum harus tetap jalan,” kata Mahfud. Sebelumnya, Anas mangkir dari pemeriksaan penyidik KPK sebagai tersangka dalam kasus mega proyek Hambalang, Selasa (7/1). Mantan Ketua Umum PB HMI itu memilih menerima tamu di rumahnya di Jalan Teluk Se mangka Blok C9 No.1 Kav AL Duren Sawit Jakarta Timur. Atas ketidakhadiran Anas itu, KPK melayangkan surat pemanggilan kedua dan berencana memeriksa Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) itu, Jumat (10/1). “Kalau tetap tidak datang, kami jemput paksa,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi. l HERMAN SINA | AHMAD REZA
» Berita Tekait di Halaman A4 Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG