Harian Nasional

Page 1

JUMAT, 9 OKTOBER 2015 | Nomor 711 Tahun III

Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-

A

HANDICRAFT

Paket Ekonomi belum Sentuh Petani

Dunia Hewan Iwan INGGRIS vs ESTONIA

»A7

»C25

PENYERANG PILIHAN » B17

DINAMIS DAN MENCERAHKAN

Menerobos Kabut Asap

BANTUAN ASING MEMERANGI ASAP Setelah beberapa kali menegaskan belum memerlukan bantuan asing untuk memerangi kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan, sebagian besar untuk perkebunan sawit dan pulpa, Pemerintah Indonesia akhirnya minta bantuan negara-negara berikut:

PEMERINTAH MENYATAKAN SIAP MENERIMA BANTUAN INTERNASIONAL UNTUK MENANGANI BENCANA ASAP

Jakarta

25-34°C

Bandung

CHINA

SINGAPURA

RUSIA

MALAYSIA

JEPANG

AUSTRALIA

Pernyataan Presiden Joko Widodo, dibutuhkan sedikitnya tiga lagi pesawat dari Singapura dan Rusia yang mampu mengangkut 12-15 ton air, bukan 2-3 ton seperti yang dimiliki Indonesia saat ini, untuk membantu memadamkan titik api.

ANTARA | M AGUNG RAJASA

Di akun pribadi Facebook-nya, Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan menyatakan negaranya siap membantu dengan personel, pesawat, serta peranti satellite imaging.

Sejumlah pebalap memakai masker saat beradu kecepatan pada Etape VI Tour De Singkarak di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (8/10). Kabut asap kiriman dari wilayah Sumatera Selatan dan Jambi menyerbu wilayah Bukittinggi, Agam, dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

seperti ini tak terpantau pendeteksi hot spot,” ujarnya. Rina berharap pemerintah bisa lebih tegas melakukan upaya pemadaman agar tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi bencana serupa yang mengganggu aktivitas siswa dan masyarakat lainnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin menyatakan Indonesia siap menerima bantuan internasional untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan. Bantuan yang diharapkan adalah pesawat water bombing berkapasitas besar yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton. “Kita kemarin sudah minta bantuan dan dibantu oleh Singapura, Rusia, Malaysia, dan Jepang. Kita harapkan nanti bisa mempercepat penanganan karena memang menangani kebakaran lahan gambut berbeda dengan menganani kebakaran

18-30°C

Semarang

25-34°C

Yogyakarta

hutan biasa. Berbeda sekali,” kata Presiden Jokowi. Sejumlah negara tersebut nantinya bergabung dengan personil dari Indonesia, baik untuk operasi darat maupun udara. “Komando tetap ditangan Pemerintah Indonesia. Bantuan internasional akan difokuskan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin,” ujarnya. Untuk menindaklanjuti hal itu, akan dilakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan untuk membahas secara detil jenis bantuan, mekanisme, dan hal-hal lain yang menyangkut bantuan internasional tersebut. “Tentu saja yang diharapkan adalah bantuan yang sifatnya filling the gap dari kebutuhan yang ada,” kata Presiden. Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut dapat mempercepat pemadaman api dan meng22-32°C

Surabaya

23-34°C

Denpasar

Kepada Reuters, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanatha Nasir menyatakan pembicaraan juga dilakukan dengan Australia dan Malaysia tentang kemungkinan bantuan yang bisa mereka berikan. Detail bantuan diputuskan ‘’sesegera mungkin’’. Jumat (9/10) ini Menlu RI Retno Marsudi diagendakan bertemu Menlu Malaysia untuk membicarakannya.

hentikan bencana kabut asap di Indonesia. “Ada tiga pesawat dari Singapura, dari Rusia juga. Karena yang kita butuhkan saat ini adalah pesawat pengangkut air 12 ton atau 15 ton. Tidak seperti yang sekarang yang hanya 2-3 ton,” ujarnya. Bantuan internasional untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan bukan yang pertama kali. Pada September 1997, Indonesia menerima bantuan internasional untuk mengatasi kebakaran hutan berupa 1.300 pasukan Bomba dari Malaysia, tiga Hercules C-130 dari Malaysia, satu Hercules C-130 dari Singapura, dua pesawat Air Tractor pembom air dari Australia, dua Hercules dari AS, dua helikopter dari Jepang untuk memantau hot spot, serta peralatan pemadam kebakaran Jepang dan Prancis.

INPRES KHUSUS UNTUK SEJUMLAH MENTERI Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan diminta mengutamakan kesehatan dengan meliburkan sekolah-sekolah hingga kondisi membaik. Menteri Kesehatan Nila Moeloek diminta kesiapan pelayanan di posko-posko yang didirikan di provinsi terkena bencana asap, termasuk membagikan masker kepada penduduk. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa diminta memberikan bantuan kepada masyarakat di daerah bencana asap. Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise diminta memerhatikan anak-anak di daerah bencana asap, khususnya jangan sampai anak-anak itu mengalami trauma.

O ROSMHA WIDIYANI | AHMAD REZA

Sumber: Reuters, Sekretariat Kabinet RI

» Berita Terkait di A14 22-32°C

Hujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan

Cerah Berawan

Cerah sumber: BMKG

HARIAN NASIONAL | SURYANDA

JAKARTA (HN) Di tengah penutupan Pelatihan Karakter Beda Negara di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur kemarin, terselip cerita duka dari Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Sebanyak 40 siswa SMK daerah itu yang mengikuti perkemahan nasional harus menerobos pekatnya kabut asap yang menyesakkan dada. Adalah Rina Sari, guru SMK Negeri 2 Kota Palangkaraya yang menceritakan perjuangan rombongannya. “Jalur udara dari Kalimantan Tengah tak memungkinkan kami berangkat ke Jakarta. Kami harus menggunakan jalan darat terlebih dulu ke Banjarmasin, setelah itu terbang ke Jakarta,” katanya saat ditemui HARIAN NASIONAL, Kamis (8/10). Perjalanan darat ditempuh rombongan selama 5 jam menggunakan dua bus. Padahal, dengan durasi yang sama, rombongan seharusnya sudah sampai di Jakarta. Selain rugi waktu, juga harus mengeluarkan biaya ekstra Rp 10 juta untuk sewa dua bus. Kerugian akibat pembakaran hutan yang dirasakan Rina mungkin hanya serupa gunung es. Sebagai guru, ia menyaksikan sendiri kerugian yang dialami anak didiknya. Sudah dua bulan sekolahnya libur akibat kabut asap yang menyebabkan perih dan menurunkan jarak pandang. Rina menyesali tindak pemerintah yang kalang kabut saat api telah membakar gambut Indonesia. Bahkan, ia pesimis dengan keputusan pemerintah menerima bantuan dari sejumlah negara untuk memadamkan api. Sebelumnya, pihaknya sempat melakukan shalat istisqa untuk meminta hujan. “Doa kami terkabul, tapi hujan yang turun tak cukup memadamkan api. Saat api tak lagi menyala, asap langsung menyerbu kami. Yang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.