JUMAT, 16 OKTOBER 2015 | Nomor 716 Tahun III
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Partai NasDem Diguncang Suap
Irama Merdu dari Pasir Eurih
»A4
»C25
A
» B17
ALEXIS SANCHEZ Ketajamannya memikat Real Madrid. Namun, bomber Chile itu bersumpah setia pada Arsenal.
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Upah Pekerja Naik Tiap Tahun JAKARTA (HN) P e m e r i n t a h menetapkan kebijakan dan formula peningkatan kesejahteraan pekerja melalui pengupahan yang adil, sederhana dan terproyeksi, serta program pembangunan rumah dan rumah susun untuk buruh. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, kebijakan upah minimum dengan formula sederhana memastikan pekerja tidak jatuh ke upah murah tetapi memberi kepastian kepada pelaku usaha. “Upah minimum akan naik setiap tahun dengan besaran terukur,” kata Darmin di Jakarta, Kamis (15/10). Ia menyebutkan formula kenaikan tahun depan adalah upah minimum tahun ini ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap upah minimum tahun ini. Darmin mencontohkan, kalau inflasi tahun ini 5,0 persen dan pertumbuhan ekonomi 5,0 persen, upah minimum tahun depan adalah upah minimum tahun ini ditambah 10 persen upah tahun ini. Formula tersebut sementara ini tidak berlaku di delapan provinsi yang dianggap belum layak sehingga perlu masa transisi selama lima tahun. Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengupahan saat ini sedang disiapkan pemerintah. “Diharapkan segera ditandatangani dan akan berlaku tahun depan. Begitu ditandatangani harus dilaksanakan kepala daerah,” katanya. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengatakan, formula baru yang diluncurkan dalam paket ekonomi tersebut belum mendorong buruh sejahtera. Pasalnya, penghitungan upah layak dilakukan secara nasional padahal tingkat Jakarta
25-34°C
Bandung
inflasi di setiap daerah berbedabeda. Bahkan ada daerah yang memunyai tingkat inflasi lebih tinggi dari inflasi nasional sehingga upah yang diterima buruh di daerah tersebut tidak mencukupi kebutuhan hidup layaknya. “Formulanya tidak memerhitungkan inflasi di daerah,” katanya kepada HARIAN NASIONAL, Kamis (15/10). Menurut dia, kebijakan penghitungan upah layak dikembalikan ke masing-masing gubernur. Undang-Undang tentang Pengupahan tersebut masih menyebutkan penghitungan upah layak masih diberikan kepada gubernur dan dewan pengupahan daerah sehingga penghitungan upah bisa disesuaikan dengan perekonomian dan inflasi yang terjadi di daerah. “Akan terjadi kesenjangan dalam formula baru ini. Daerah yang lebih maju seperti Bekasi akan lebih diuntungkan dibanding daerah yang inflasinya rendah dan perekonomiannya rendah,” katanya. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Eko Listianto mengatakan, formula baru penghitungan upah sangat tepat. Pasalnya, penghitungan upah akan memberikan dampak signifikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara nasional. Buruh atau pekerja tidak perlu melakukan aksi setiap tahun karena sudah mendapatkan jaminan berapa upah yang akan diterima di setiap daerah. Penghitungan upah dengan formula baru memang sedikit memunyai kelemahan. Daerah dengan inflasi tertinggi seperti daerah penghasil Sumber Daya Alam (SDA) yang besar malah mendapatkan upah yang minim. Namun untuk menutupi kekurangan ini, pemerintah sebaiknya mengambil langkah-
18-30°C
Semarang
25-34°C
Yogyakarta
ANTARA | WIDODO S. JUSUF
SERIKAT PEKERJA MASIH MENOLAK KEPUTUSAN PEMERINTAH
Dari kiri, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berbincang sebelum memberikan keterangan pers terkait paket kebijakan ekonomi jilid IV di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10). Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi jilid IV yang berfokus kepada kesejahteraan pekerja, antara lain formula Upah Minimum Provinsi (UMP), memerluas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), khususnya bagi pekerja yang terkena PHK dan pemberian kredit modal kerja untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Namun serikat pekerja masih menolak skema upah yang dirilis pemerintah karena tidak mencerminkan Kehidupan Hidup Layak (KHL).
UPAH MINIMUM PEKERJA UNTUK GARMEN Daya saing upah pekerja di Asia, khususnya industri tekstil dan garmen berorientasi ekspor tetap rendah terutama pekerja tak terampil di kawasan tersebut. UPAH MINIMUM DI PERUSAHAAN GARMEN TERBESAR Bulanan pada Januari 2014 0
50
100
150
200
$250
Malaysia China Terendah
Thailand
Rentang
Indonesia India
Tertinggi Vietnam Kamboja Pakistan Bangladesh
langkah seperti mengirimkan bantuan untuk menjaga kestabilan harga di daerah. “Formula baru tersebut memang bagus karena memudahkan perusahaan menghitung upah layak dan menjamin jumlah upah. Namun untuk daerah yang inflasinya tinggi, pemerintah pusat tetap perlu mengambil langkah-langkah tepat,” ujarnya. Ketua Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, rumus yang akan dipakai pemerintah menetapkan upah buruh tidak sesuai komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang ada di dalam UndangUndang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Buruh tetap menginginkan kenaikan upah 22 persen tahun depan. Sebab, tuntutan ini telah melalui sejumlah uji dan survei dari lapangan terhadap KHL dan inflasi yang akan terjadi. “Upah solusi meningkatkan kesejahteraan. Upah yang dikendalikan dengan rumus pemerintah di tahun depan tidak akan mendorong buruh lebih sejahtera. Kami menolak perumusan itu,” katanya. Said juga menuding kebijakan yang akan digelontorkan ini merupakan bisikan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Kebijakan tersebut dianggap kapitalis dan cenderung tidak cocok dengan iklim ekonomi di Indonesia. Terlebih, kata dia, janji politik Nawacita kesejahteraan salah satu hal yang diprioritaskan pemerintah. Pengendalian upah akan sangat bertentangan dengan Nawacita. “Kalau pengendalian upah ini benar-benar terlaksana, tidak sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo dan ini merupakan intervensi asing,” katanya. O AIDINA FITRA | ELVI ROBIATUL ADAWIYAH
Sri Lanka
» Berita Terkait di Halaman A7 & A8
Sumber: Organisasi Buruh Internasional
22-32°C
Surabaya
23-34°C
Denpasar
22-32°C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG