MINGGU, 1 SEPTEMBER 2013 | Nomor 2 Tahun I KURS MATA UANG US$ GB£ EU€ JP¥ SIN$ AUS$ RM RMB
9.100 8.000 12.500 100,3 6.610 6.610 3.000 4.000
Hari ini 32 halaman | Rp 3.000,-
Reksa Dana, Pilihan Investasi
Merah Saga
Anfield menjadi ajang tempur dua tim berkostum merah: Liverpool vs MU. » B 9
Pada 2009-2012, reksa dana campuran memberi imbal hasil 18,23 persen. » A 6
PASAR TERAPUNG LOK BAINTAN
A
Masih Bisa Barter
NASIONAL H A R I A N
» C 17
DINAMIS DAN MENCERAHKAN
Sepuluh Ambulans dari Lion Group
HARIAN NASIONAL | MAKHFUD SAPPE
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menerima sumbangan 10 unit ambulans berstandar internasional dari Presiden Direktur PT Lion Mentari Airlines (Lion Group) Rusdi Kirana di Balaraja, Tangerang, Sabtu (31/8). Penyerahan bantuan wujud kepedulian sosial ini dilakukan dalam rangka peringatan ke–13 tahun Lion Group. Berita di Halaman A 3.
50 Juta Anak Belum Berakta Lahir JAKARTA (HN) Lebih dari se pa ruh anak Indonesia belum memiliki akta kelahiran. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, dari 85 juta anak di negara ini, sekitar 50 juta di antaranya belum memi liki akta kelahiran yang tidak saja diperlukan sebagai identitas warga negara, tetapi juga menja min hak-haknya seperti hak per lindungan hukum. Komisioner KPAI Badriyah Fahyumi mengatakan, rata-rata anak yang tidak memiliki akta Jakarta
23-33 °C
Bandung
kelahiran berusia 0 sampai 18 tahun. Ini disebabkan sekitar 35 persen orangtua tidak mendaft arkan saat menikah. Belum lagi para orangtua harus membayar sejumlah biaya pe ngurusan pembuatan akta kelahiran di instansi pemerintah. Proses pembuatannya, kata dia, dari tingkat pemerintah, seperti di RT atau RW. “Ini bukan proses yang gratis,” kata Badri yah kepada HARIAN NASIONAL di Jakarta, Sabtu (31/8). Persoa lan lain, banyak petugas medis
21-32 °C
Semarang
24-34 °C
Yogyakarta
di rumah sakit atau puskesmas yang tidak segera mendaftarkan setiap bayi yang baru lahir. Menurut dia, seharusnya un tuk persoalan akta kelahir an, negara memiliki kewajiban me layani dan mendata setiap anak yang lahir. Apalagi masih banyak penduduk Indonesia yang tinggal di pelosok. Mereka mengalami kesulitan akses un tuk mendaftarkan anaknya yang lahir, di samping terbentur ma salah ekonomi. Dia menilai, Undang-Undang 21-32 °C
Surabaya
23-34 °C
No 23 Tahun 2006 tentang Ad ministrasi Kependudukan gagal mengoptimalkan pencatatan ke lahiran. “Buktinya, sekitar 50 juta atau lebih dari setengah jumlah anak di Indonesia saat ini tidak memiliki akta kelahir an,” ujarnya. Padahal, kata dia, akta ke lahiran adalah bentuk identitas setiap anak yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas identitas merupakan ben tuk pengakuan negara terhadap
Denpasar
24-32 °C
Hujan Lebat
Hujan Sedang
keberadaan seseorang di depan hukum. Akibat banyaknya anak yang tidak memiliki akta kelahiran, kata dia, banyak anak kehilang an hak untuk mendapat pendi dikan maupun jaminan sosial lainnya. Dalam penanganan perkara anak yang berhadapan dengan Hukum (ABH), anak juga kerap dirugikan dan kehilangan hak karena penentuan usia dipro ses peradilan berdasarkan akta kelahiran. l VINI M RASYA Hujan Ringan
Berawan
Cerah Berawan
Cerah sumber: BMKG